Halman, - (2018) Pengaruh Variasi Sambungan Pada Crash Box Multi Segmen Terhadap Kemampuan Penyerapan Energi Dengan Uji Quasi Static. Magister thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Dalam dekade terakhir pada tahun 2010 sampai dengan 2014 penggunaan mobil pribadi mengalami peningkatan yang cukup pesat sebesar 9,11 %. Hal ini diikuti pula dengan meningkatnya jumlah kecelakaan yang menyebabkan pengemudi banyak megalami cedera. Maka dari itu, para teknokrat dituntut agar dapat berinovasi menciptakan atau pun mengembangkan teknologi pengaman yang efisien untuk suatu kendaraan terutama roda empat. Salah satu jenis pengaman yang telah dibuat dan tengah dikembangkan yang diharapkan dapat meminimalisir kerusakan yang timbul akibat kecelakaan terjadi adalah sistem keamanan pasif (passive safety system). Jika bumper dahulu dirancang berfungsi untuk menahan benturan, maka seiring dengan perkembangan teknologi maka dikembangkanlah suatu fungsi lebih pada bumper, agar dapat menahan dan sekaligus dapat meredam benturan. Teknologi tersebut adalah crash box. Crash box merupakan salah satu teknologi keamanan pasif yang didesain untuk mengurangi terjadinya gaya yang terjadi ke seluruh body kendaraan selama mengalami tabrakan. Penelitian telah banyak dilakukan dengan jenis satu segmen, sehingga pengembangan perlu dilakukan terutama penambahan segmen. Pada penelitian ini, jenis crash box dua segmen diharapkan dapat menyerap energi lebih optimal, tujuan penambahan segmen itu sendiri agar tegangan terdistribusi secara merata sehingga buckling dapat diminimalisir menyebabkan beban kritisnya dapat meningkat. Eksperimental nyata dengan melalui uji quasi static merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Variabel yang digunakan adalah jenis geometri crash box berpenampang lingkaran dengan ketebalan 1,2 mm dan panjang 120 mm, menggunakan material aluminium A6063. Dibuat dalam tiga jenis model sambungan yaitu sambungan 1/4, sambungan 1/3 dan sambungan 1/2. Pada masing-masing ujung sambungan segmen diberikan chamfer dengan sudut 45o. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa, struktur kolom mempunyai peranan penting dalam penyerapan energi. Crash box yang salah satu segmennya mempunyai kolom panjang nilai penyerapan energinya lebih rendah karena cenderung mengalami buckling. Hal ini diperoleh pada crash box jenis sambungan 1/3 (3106,027 joule) dan sambungan 1/4 (3886,238 joule), jika dibandingkan dengan Crash box sambungan 1/2 merupakan model crash box yang mempunyai nilai penyerapan energi tertinggi yakni 5249,726 joule, karena mempunyai panjang segmen 1 dan 2 adalah sama, sehingga tidak ada kolom panjang, menyebabkan beban kritisnya lebih besar dan penyerapan energinya jadi optimal
English Abstract
Within the last decade of 2010 until 2014, the use of private cars has increased quite rapidly by 9,11%. This is followed by an increase in the number of accidents that caused the driver to suffer many injuries. Therefore, the technocrats are required to innovate, create, or develop an effective security technology, particularly for a four-wheeled vehicle. One type of security that has been created and is being developed to minimize the damage from an accident is a passive safety system. If the bumper was initially designed to withstand an impact, then, along with the development of technology, there is more function to be developed in order to retain and absorb more impact. This technology is called a crash box. Crash box is one of the passive security technology designed to reduce the occurrence of force on the entire body of a vehicle during a crash. Several research has much to do with one type of segment so that further development needs to be done especially in the addition of segment. In this study, the two-segments crash box is expected to absorb more optimal power or energy. The purpose of this segment addition is to make the stress or force distributed evenly so that buckling can be minimized which caused an increase in the critical load.s The method used in this study is real experiment through the static-quasi test. The variables used were a geometry-typed crash box with a circle cut in a thickness of 1,2 mm and a length of 120 mm and using an A6063 aluminum material. The test was carried out in three types of connection model that is 1/4 connection, 1/3 connection, and 1/2 connection. At each end of the connection, a segment chamfer with an angle of 45° is given. From the results of the research, it showed that the column structure has an important role in energy absorption. One of the segments in the crash box that has a long column absorbs lower energy because it tends to undergo the buckling. This result is found in the crash box type 1/3 connection (3106,027 joules) and 1/4 connection (3886,238 joules). On the other hand, the 1/2 connection type is a crash box model that has the highest energy absorption value (5249,726 joules) because the length of the 1 segment (first) and 2 segment (second) is the same. This means that there is no long column which caused larger critical load and that it has optimal energy absorption.
Item Type: | Thesis (Magister) |
---|---|
Identification Number: | TES/629.276/HAL/p/2018/041802260 |
Uncontrolled Keywords: | AUTOMOBIKS - SAFETY APPLIANCES, AUTOMOBIK - ENGINEERS, AUTOMOBIKS - BUMPERS, AUTOMOBIKS - BUMPERS - DESIGN AND CONSTRUCTION, DIFFERENCE EQUATIONS |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 629 Other branches of engineering > 629.2 Motor land vehicles, cycles > 629.27 Other equipment > 629.276 Safety accessories |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Mesin, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 03 Jan 2019 06:58 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 02:03 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162460 |
Preview |
Text
HALMAN.pdf Download (6MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |