Analisis Pengaruh Penambahan Castor Oil Pada Solar Terhadap Performa Mesin Diesel Dengan Variasi Rasio Kompresi

Baridhono, Utsman (2018) Analisis Pengaruh Penambahan Castor Oil Pada Solar Terhadap Performa Mesin Diesel Dengan Variasi Rasio Kompresi. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Mesin diesel merupakan mesin pembakaran dalam dimana proses pembakaran bahan bakar dilakukan dengan memanfaatkan temperatur tinggi hasil udara yang dikompresi didalam ruang silinder. Biodiesel adalah sebuah bahan bakar alternatif yang bisa dipakai secara langsung atau sebagai campuran dengan bahan bakar diesel dalam mesin diesel dengan perbandingan 0 sampai 100 %. Biodiesel dari minyak jarak kepyar (Ricinus Communis) merupakan salah satu bahan yang berpotensi untuk menggantikan solar. Selain memiliki sifat fisika-kimia yang sesuai dengan bahan baku biodiesel castor oil (Ricinus Communis) juga termasuk tanaman yang mudah untuk dibudidayakan. Akan tetapi penggunaan biodiesel bisa menurunkan performa mesin dibandingkan dengan solar biasa. Kondisi ini menunjukkan bahwa pemakaian biodiesel harus diberikan modifikasi tertentu agar performanya bisa sama atau melebihi solar biasa, salah satu caranya adalah dengan mengubah rasio kompresi pada mesin diesel. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh rasio kompresi terhadap performa mesin diesel berbahan bakar campuran biodiesel castor oil dan solar. Dimana performa mesin yang didapatkan adalah torsi, daya efektif, konsumsi bahan bakar efektif (SFCe) dan efisiensi termal efektif. Penelitian eksperimental secara langsung ini dilakukan dengan menggunakan bahan bakar campuran biodiesel B0, B10, B20 dan B30 dimana variasi rasio kompresi mesin diesel adalah 15.5, 17.5 dan 19.5. Rasio kompresi mesin diubah dengan cara mengubah ketebalan gasket dan pencampuran biodiesel dilakukan dengan cara menyampur biodiesel dan solar dengan persentase volume. Putaran mesin divariasikan dari 1600 sampai 2400 rpm dengan interval 200 rpm. Dari hasil pengujian penggunaan bahan bakar biodiesel B20 pada rasio kompresi tertinggi 19.5 menghasilkan torsi 5.26 %, daya efektif 5.24 % dan efisiensi termal efektif 6,99 % lebih tinggi namun konsumsi bahan bakar efektif (SFCe) lebih besar 1.28 % daripada solar biasa. Dimana performa terbaik solar diperoleh pada rasio kompresi 19.5 dengan nilai torsi sebesar 0.399 kgf.m, daya efektif sebesar 1.337 PS, nilai SFCe sebesar 0.234 kg/PS.Jam dan efisiensi termal efektif sebesar 24.156 %.

English Abstract

Diesel engines are internal combustion engines in which the combustion process of fuel is carried out by utilizing the high temperature of the compressed air results in the cylindrical chamber. Biodiesel is an alternative fuel that can be used directly or as a mixture with diesel fuel in diesel engines with a ratio of 0 to 100%. Biodiesel from castor oil (Ricinus Communis) is one of the materials that have the potential to replace diesel. In addition to having physico-chemical properties in accordance with raw materials biodiesel castor oil (Ricinus Communis) also includes plants that are easy to be cultivated. However, the use of biodiesel can reduce engine performance compared with ordinary diesel. This condition indicates that the use of biodiesel should be given certain modifications to its performance can be the same or more than ordinary diesel, one way is by changing the compression ratio on diesel engine. The purpose of this study is to determine the effect of compression ratio on diesel engine performance mixed fuel biodiesel castor oil and diesel fuel. Where engine performance is obtained torque, effective power, effective fuel consumption (SFCe) and effective thermal efficiency. This direct experimental study was conducted using mixed fuel biodiesel B0, B10, B20 and B30 where variations in diesel engine compression ratio were 15.5, 17.5 and 19.5. The engine compression ratio is modified by changing the thickness of the gaskets and the mixing process of biodiesel is done by mixing biodiesel and diesel with the percentage of volume. The engine rotation is varied from 1600 to 2400 rpm with intervals of 200 rpm. From the results of testing the use of biodiesel fuel B20 at the highest compression ratio of 19.5 produce torque of 5.26%, effective power 5.24% and effective thermal efficiency 6.99% higher but effective fuel consumption (SFCe) 1.28% larger than ordinary diesel. Where the best performance of diesel fuel is obtained at 19.5 compression ratio with a torque value of 0.399 kgf.m, effective power of 1.337 PS, SFCe value of 0.234 kg / PS.Jam and effective thermal efficiency of 24.156%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/686/051807438
Uncontrolled Keywords: Mesin diesel, Biodiesel, Castor Oil, Performa Mesin, Rasio Kompresi Engine Diesel, Biodiesel, Castor Oil, Engine Performance, Compression ratio
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 665 Technology of industrial oils, fats, waxes, gases > 665.3 Vegetable fats and oils > 665.37 Biodiesel fuel
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Mesin
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 23 May 2019 03:12
Last Modified: 25 Oct 2021 06:44
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162444
[thumbnail of Utsman Baridhono.pdf]
Preview
Text
Utsman Baridhono.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item