Hariadi, Afif Yanto Mutu (2018) Simulasi Kinetik Hidrat Stirred Tank & Vessel Tank pada Tekanan 3 Bar. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Hidrat gas alam diproduksi dari percampuran gas alam dengan air pada tekanan dan suhu yang tepat untuk membentuk kristal es. Gas alam padat terjadi ketika partikel dari gas alam seperti metana, etana, propana dan butana menstabilkan ikatan hidrogen dengan air untuk membentuk struktur rongga 3 dimensi dengan molekul gas alam terjebak dalam rongga tersebut. Gas alam padat akan menjadi media baru untuk penyimpanan dan transportasi gas, karena memiliki stabilitas yang tinggi pada suhu dibawah 0ºC pada tekanan atmosfer. Stirred tank atau reaktor tangki berpengaduk adalah jenis reaktor ideal di dalam ilmu teknik kimia, alat ini terdiri dari tangki silindris yang dilengkapi dengan pengaduk. Banyak penelitian telah dilakukan untuk melihat beberapa karakteristik dari gas hidrat itu sendiri. Salah satunya adalah pengaruh instalasi alat yang digunakan dalam pembentukan terhadap karakteristik gas hidrat campuran propana butana. Karakteristik ini meliputi laju pembentukan, stabilitas hidrat dan kapasitas penyimpanan hidrat. Pentingnya validasi adalah untuk membuktikkan bahwa data tersebut benar. Pengaruh instalasi alat akan mempengaruhi pembentukan hidrat. Alat yang digunakan adalah stirred tank dalam pembentukannya menggunakan variasi temperatur 271 K, 273 K dan 275 K. Perbandingan laju pembentukan hidrat dinyatakan dalam bentuk banyaknya konsumsi gas hidrat propana butana. Konsumsi gas (mol) paling banyak terjadi pada suhu cooling bath 275 K pada alat stirred tank sebesar 0,00836 mol berbanding 0,00742 mol pada alat vessel tank. Perbandingan stabilitas gas hidrat propana butana dinyatakan dalam banyaknya mol gas yang terurai. Tingkat stabilitas hidrat terkecil pada suhu cooling bath yang sama 271 K terjadi pada Instalasi alat stirred tank dengan jumlah gas yang terurai sebesar 0,00019 mol dan 0,00032 pada alat vessel tank. Kapasitas penyimpanan hidrat teoritis tertinggi pada suhu cooling bath yang sama 275 K ada pada instalasi alat stirred tank dengan nilai sebesar 0,65 V/V dan 0,47 V/V pada alat vessel tank. Validasi nilai konsumsi gas (mol) aktual dan teoritis menunjukkan kecenderungan yang sama namun pada nilai teoritis memiliki nilai lebih tinggi daripada nilai aktual dengan selisih nilai yang sangat kecil sekali.
English Abstract
Natural gas hydrate is produced by mixing natural gas with water at exact pressures and temperatures to form ice crystals. Solid natural gas occurs when particles of natural gas such as methane, ethane, propane and butane stabilized hydrogen bonds with water to form a threedimensional cavity structure with natural gas molecules trapped in the cavity. Solid natural gas will become a new medium for gas storage and transportation because it has a high stability at temperature below 0C at atmospheric pressure. Stirred tank reactor is an ideal type of reactor in chemical engineering because this tool consists of a cylindrical tank equipped with a stirrer. There have been many previous studies that have been done to observe some of the characteristics of the hydrate gas itself. One of them is the effect from a used installation tool in the formation of the hydrate gas characteristics of propane and butane mixture. These characteristics include the rate of formation, hydrate stability, and hydrate storage capacity. The importance of validation is to verify that the data is correct. The effect from an installation tool will affect the formation of hydrate. The used tool is a stirred tank to form hydrate using variation of temperature 271 K, 273 K, and 275 K. The ratio of hydrate formation rate is stated in the amount of propane and butane hydrate gas consumption. The consumption of gas (mol) is mostly happened at the cooling bath temperature of 275 K in stirred tank equal to 0,00836 mol compared to 0,00742 mol on vessel tank. The stability comparison of propane and butane hydrate gas is stated in the number of moles of decomposed gases. The smallest level of hydrate stability at the same cooling bath temperature of 271 K occurs in the installation of stirred tank with the amount of gas decomposed by 0,00019 mol and 0,00032 mol in vessel tank. The highest theoretical hydrate storage capacity at the same cooling bath temperature of 274 K is in the installation of stirred tank with a value of 0.65 V/V and 0.47 V/V on vessel tank. The actual and theoretical validity value of gas (mol) consumption shows the same tendency but at the theoretical value has a higher value than the actual value with a very small value difference.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FT/2018/690/051807442 |
Uncontrolled Keywords: | Gas hidrat, Gas Propana Butana, Laju Pembentukan, Stabilitas, Kapasitas Penyimpanan, Stirred tank Hydrate gas, Butane Propane Gas, Rate of Establishment, Stability, Storage capacity, Stirred tank |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 665 Technology of industrial oils, fats, waxes, gases > 665.5 Petroleum |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Mesin |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 23 May 2019 01:26 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 06:49 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162375 |
Preview |
Text
Afif Yanto Mutu Hariadi.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |