Model Peningkatan Indeks Kebahagiaan Masyarakat Kampung Kota Di Kota Malang

Nopianti, Putri (2017) Model Peningkatan Indeks Kebahagiaan Masyarakat Kampung Kota Di Kota Malang. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Kampung kota merupakan sebuah pemukiman yang memiliki fungsi dominan di Indonesia sebagai penyedia perumahan informal bagi kaum miskin perkotaan. Kampung-kota hadir dengan masalahnya, seringkali tidak dapat menyamai tempo modernisasi perkotaan sehingga terjadi staganansi yang menyebabkan permasalahan pada kampung-kota. Saat ini lebih dari 50% masyarakat Indonesia tinggal di kawasan perkotaan dan sebagian besar masyarakat perkotaan tinggal di kawasan perkampungan, sehingga kampung mendominasi hingga 70% land use dari kota besar di Indonesia. Peningkatan jumlah penduduk menyebabkan peningkatan kebutuhan rumah, akan tetapi karena berbagai keterbatasan dari tingkatan sosial kemasyarakatan, penyelenggaraan pembangunan perumahan dan kawasan permukiman dan penyediaan tanah serta Prasarana Sarana Umum (PSU) seringkali mengakibatkan kondisi permukiman tidak memenuhi syarat dan tidak layak huni. Dalam menyikapi kondisi permukiman tersebut, pembangunan kawasan permukiman di Kota Malang diharapkan lebih komprehensif serta berkelanjutan sehingga hasilnya terukur dan mudah diketahui kemajuan yang dicapai. Penelitian bertujuan mengdientifikasi indeks kebahagiaan masyarakat Kampung Arab dan Kampung Sukun di Kota Malang dan memodelkan peningkatan indeks kebahagiaan masyarakat tersebut. Penelitian termasuk penelitian evaluatif dengan data yang digunakan adalah data kuantitatif. Jenis data yang digunakan adalah kuantitatif karena data yang digunakan berupa angka yaitu perhitungan indeks kebahagiaan dengan pendekatan GNHI kemudian dilanjutkan dengan menilai aspek kehidupan dalam tingkat kebahagiaan yang perlu ditingkatkan agar nilai kebahagiaan dapat lebih baik melalui analisis SEM. Sampel untuk Kampung Arab adalah 73 Kepala Keluarga sedangkan Kampung Sukun sebesar 77 Kepala Keluarga. Unit analisis yang digunakan dalam penelitian adalah Kepala Keluarga (KK) berdasarkan panduan GNHI sehingga KK merepresentasikan masyarakat Kampung Sukun dan Kampung Arab. Hasil perhitungan menunjukkan presentase indeks kebahagiaan masyarakat Kampung Arab sebesar 64,2 % dengan kategori hampir bahagia dan presentase indeks kebahagiaan masyarakat Kampung Sukun sebesar 88,6 % dengan kategori sangat bahagia. Berdasarkan hasil analisis SEM model peningkatan Kampung Arab dapat dilakukan dengan meningkatkan antara lain tiga aspek yang berkontribusi besar yaitu aspek pendidikan, kesejahteraan psikologis dan standar hidup sedangkan Kampung Sukun melalui antara lain aspek kesejahteraan psikologis, pendidikan dan keanekaragaman ekologi dan ketahanan

English Abstract

Kampung kota is a settlement that has a dominant function in Indonesia as an informal housing provider for the urban poor. Kampung kota comes with its problems, often unable to match the tempo of urban modernization resulting in staganansi that cause problems in the citykampung. Currently more than 50% of Indonesians live in urban areas and most urban communities live in village areas, making villages dominate up to 70% of land use from major cities in Indonesia. Increasing the number of residents leads to an increase in the demand for housing, but due to various limitations of the social level, the implementation of housing and settlement areas and the provision of land and Public Facility Infrastructure (PSU) often lead to unqualified and unfit settlement conditions. In addressing the condition of the settlement, the construction of residential areas in Malang City is expected to be more comprehensive and sustainable so that the results are measurable and easy to know the progress achieved. This researh identify the happiness index of Kampung Arab and Kampung Sukun community in Malang City and to model the increase happiness index of the society. The research includes evaluative research with the quantitative data. The type of data used is quantitative because the data used in the form of numbers is the calculation of happiness index with GNHI approach then continued by assessing the aspects of life in the level of happiness that needs to be improved so that happiness can be better value through SEM analysis. The sample for Kampung Arab is 73 KK while Kampung Sukun is 77 KK. The unit analysis used in the study was the KK based on GNHI guidance so that KK represented Kampung Sukun and Kampung Arab society. The result is percentage of happiness index of Kampung Arab community is 64.2% with the category of almost happy and the percentage of happiness index of Kampung Sukun people is 88,6% with very happy category. Based on the result of SEM analysis, the model of Kampung Arab improvement can be done by improving among others three aspects that contribute greatly are aspects of education, psychological welfare and standard of living while Kampung Sukun through among other aspects of psychological welfare, education and ecological diversity and resilience

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/307.14/NOP/m/2018/041802270
Uncontrolled Keywords: QUALITY OF LIFE, INDONESIA - MALANG, HUMAN SETTLEMENT, CITY AND TOWN LIFE
Subjects: 300 Social sciences > 307 Communities > 307.1 Planning and development > 307.14 Development
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Sipil, Fakultas Teknik
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 21 Dec 2018 08:37
Last Modified: 21 Oct 2021 02:52
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162330
[thumbnail of PUTRI NOPIANTI.pdf]
Preview
Text
PUTRI NOPIANTI.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item