Preferensi Perubahan Pemanfaatan Ruang (Rumah Tinggal Menjadi Rumah Produktif) Perkampungan Kelurahan Tunjungsekar dan Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru Kota Malang

Kusuma, Dyah Ayu Permata (2018) Preferensi Perubahan Pemanfaatan Ruang (Rumah Tinggal Menjadi Rumah Produktif) Perkampungan Kelurahan Tunjungsekar dan Kelurahan Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Konsep rumah dan kerja termasuk dimensi sosial dan budaya, serta uraiannya tentang fungsi rumah produkftif, dimana pada tipe ini sebagian dari rumah digunakan untuk usaha atau kegiatan ekonomi (Silas dalam Osman dan Amin, 2012). Kejadian merubah fungsi rumah hunian menjadi rumah produktif di Kelurahan Tunjungsekar dan Tunggulwulung membuktikan bahwa masyarakat memiliki sikap inisiatif yang tinggi dalam beradaptasi terhadap perkembangan kawasan. Banyaknya pembangunan perumahan, ramainya jalan-jalan utama menjadi salah satu alasan mereka dalam merubah fungsi rumah, sehingga dapat diketauhi tren perkembangan permukiman dilihat dari pembangunan perumahan formal. Pendekatan utama yang digunakan adalah pendekatan deskriptif. Pendekatan deskriptif digunakan untuk menjelaskan beberapa issu mengenai perubahan fungsi rumah dan aktivitas ekonomi masyarakat serta perubahan pemanfaatan ruang yang terjadi di perkampungan Kelurahan Tunjungsekar dan Tunggulwulung seiring dengan perkembangan aktivitas kawasan dan pembangunan perumahan formal. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif dengan teknik analisis reduksi, rekonstruksi, pengelompokan dan analisis konjoin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik perubahan pemanfaatan ruang yang terbentuk didominasi oleh tipe 1 yaitu masyarakat membuat ruang baru untuk kegiatan usaha di halaman rumah mereka. Pada tipe 1 proporsi ruang yang terjadi yaitu ruang hunian bertambah 3%, ruang usaha bertambah 24% dan ruang terbuka hijau berkurang 28%. Pada tipe ini penambahan ruang usaha dilakukan di halaman kosong baik halaman depan, samping, maupun belakang rumah, sehingga untuk ruang terbuka hijau tentunya akan berkurang, sedangkan untuk ruang hunian yang berubah dikarenakan bertambahnya jumlah keluarga sehingga perlu menambahkan ruang misalnya kamar tidur. Preferensi masyarakat melakukan perubahan terhadap rumahnya dikarenakan usaha yang dibangun menyesuaikan hobi dan pengalaman kerja, perkembangan kawasan sekitar dengan melihat peningkatan aksesibilitas akibat adanya pembangunan perumahan formal.

English Abstract

The concept of home and work includes the social and cultural dimensions, as well as the description of the function of the production house, in which this type of part of the house is used for business or economic activity (Silas in Osman and Amin, 2012). The incident changed the function of residential houses into productive houses in Tunjungsekar and Tunggulwulung villages prove that the community has a high initiative attitude in adapting to the development of the region. A large number of housing developments, the busyness of the main roads is one of the reasons for them to change the function of the house so that it can be recognized by the development trend of housing seen from formal housing development. The main approach used is a descriptive approach. Descriptive approach is used to describe several issues concerning changes in-house function and economic activities of the community and changes in the utilization of space that occurred in the village Tunjungsekar and Tunggulwulung Village along with the development of regional activity and the construction of formal housing. The analytical method used is a descriptive quantitative method with reduction, reconstruction, grouping and conjoint analysis techniques. The results showed that the characteristics of changes in the use of space formed were dominated by type 1, that is, the community made new space for business activities on their home page. In type 1 the proportion of space that occurs is that the occupancy space increases by 3%, the business space increases by 24% and the green open space decreases by 28%. In this type of business space is added in the blank page of the front page, side, and back of the house, so for the green open space will certainly decrease, while for the living space is changed due to the increasing number of families so need to add space such as a bedroom. The people's preferences make changes to their homes because the businesses built adjust their hobbies and work experience, the development of the surrounding area by looking at increased accessibility due to formal housing development.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/717/051807469
Uncontrolled Keywords: Rumah Produktif, Perubahan Pemanfaatan Ruang, Preferensi Productive House, Changes In Space Utilization, Preference
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.02 Management of enterprises of specific sizes and scope / Corporate governance > 658.022 Small enterprises
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Perencanaa Wilayah dan Kota
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 22 May 2019 00:34
Last Modified: 10 Mar 2022 08:58
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162313
[thumbnail of Dyah Ayu Permata Kusuma.pdf]
Preview
Text
Dyah Ayu Permata Kusuma.pdf

Download (9MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item