Putri, Regine Andara Saraswati (2018) Strategi Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan Peternak Sapi Perah (Studi di Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Salah satu strategi pemerintah mengembangkan peternakan sapi perah adalah dengan memberdayakan peternak sapi perah karena pemberdayaan terhadap peternak sapi perah merupakan salah satu bentuk kegiatan pembangunan yang menitik beratkan pada sumber daya manusia yang bersama menjadi subjek pembangunan. Selain itu, pemberdayaan mengembangkan kemampuan dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki agar individu, kelompok ataupun komunitas dapat berusaha mengontrol kehidupan mereka sendiri dan mengusahakan untuk membentuk masa depan sesuai dengan keinginan. Penelitian ini bertujuan untuk; 1) Mendeskripsikan strategi pemerintah Dinas Pertanian kabupaten Lumajang dalam memberdayakan peternak sapi perah di kecamatan Senduro, 2) Mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam pemberdayaan peternak sapi perah di kecamatan Senduro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan pendekatan deskriptif. Lokasi penelitian ini berada di kecamatan Senduro, kabupaten Lumajang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis menggunakan model interaktif oleh Miles dan Huberman yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan menggambarkan serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) Strategi Pemerintah Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang dalam memberikan pemberdayaan kepada peternak sapi perah telah berjalan dengan baik dan bermanfaat seperti pemngembangan sumber daya manusia, pengembangan kelembagaan kelompok, bantuan modal masyarakat, pengembangan usaha produktif dan juga penyediaan informasi yang tepat guna. Namun ada beberapa strategi pemberdayaan yang masih perlu di tingkatkan lagi oleh Dinas Pertanian kabupaten Lumajang seperti pengembangan usaha produktif. 2) Faktor pendukung dalam kegiatan pemberdayaan peternak sapi perah antara lain tersedianya sarana dan prasarana seperti jalan raya dan jalan produksi, ketersediaan pakan yang mencukupi , ketersediaan bibit yang mudah di dapat dan akses distribusi yang baik dan lancar. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungannya sehingga masih banyak hewan ternak yang terserang penyakit. Serta kurangnya penyuluhan yang dilakukan oleh Dinas Pertanian sehingga peternak sapi perah masih belum bisa diberdayakan dengan baik. Saran dari penelitian ini, hendaknya pemerintah lebih intensif dalam memberikan penyuluhan kepada peternak sapi perah sehingga hubungan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat agar selalu terjaga.
English Abstract
One of the government’s strategy to develop dairy farm is to empower dairy farmers, because empowerment for dairy farmers is one of the development activities that emphasize on the development of human resources which together become the subject of development. Then, empowerment to develop skills and to exploit the potential of individual, group or community can try to control their own lives and seek to shape the future in accordance with the wishes. This reserch aims to; 1) Describe to government’s strategy of Departement Agricultural Lumajang Regency to empowering dairy farmers in Senduro Sub district, 2) Describe to factors enabling and inhibiting in the empowerment of dairy farmers in Senduro Sub district. This research uses qualitative and decriptive approach. The research location in Senduro Sub district and Lumajang Regency. The technique of data collection used by interview, observation and documentation. While technical analysis using interactive model that consists of data collection, condensation, data presentation and describe and draw conclusions. The results showed that; 1) The Strategy Departement of Agricultural Lumajang Regency to empowering dairy farmers has been running well and useful such as human resources development, group institutional development, fertilization society capital, productive business development and also the provision of appropriate information. However, there are several empowerment strategies that still need to be improved by the Departement of Agricultural Lumajang Regency such as the development of productive enterprises. 2) Supporting factors in the empowerment activities of dairy farmers, among others the availability of facilities and infrastructure such as roads and production roads, availability of adequate feed, availability of easily accessible seeds and access to good distribution and smooth. While the inhibiting factor of empowerment activities of dairy farmers is the lack of awareness of the community in maintaining the cleanliness of the environment so there are still many livestock affected by the disease. And lack of counseling conducted by the Department of Agriculture so dairy farmers still can not be empowered properly. Recommendations are the governmnet’s should be more intensive for giving conceling to dairy farmers and also the importance of communication relationship between government and society in order to always be awake.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FIA/2018/768/051809338 |
Uncontrolled Keywords: | Peternak Sapi Perah. |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 636 Animal husbandry > 636.2 Cattle and related animals |
Divisions: | Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Publik / Negara |
Depositing User: | Sugeng Moelyono |
Date Deposited: | 26 Mar 2019 08:39 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 08:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162254 |
Preview |
Text
Regine Andara Saraswati Putri.pdf Download (32MB) | Preview |
Actions (login required)
![]() |
View Item |