Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Keterlambatan Waktu Tiba Pasien Dengan Sindrom Koroner Akut Di Instalasi Gawat Darurat Pelayanan Jantung Terpadu Rsup Sanglah Denpasar

Yusniawati, Yustina Ni Putu (2018) Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Keterlambatan Waktu Tiba Pasien Dengan Sindrom Koroner Akut Di Instalasi Gawat Darurat Pelayanan Jantung Terpadu Rsup Sanglah Denpasar. Magister thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Sindrom Koroner Akut (SKA) adalah suatu kondisi kegawatdaruratan jantung yang paling sering menyebabkan kematian. Pasien dengan SKA membutuhkan penatalaksanaan yang cepat dan tepat, namun, keterlambatan pasien tiba di IGD PJT masih sering terjadi. American College of Cardiology Foundation and American Heart Association (ACCF/AHA), (2013) menjelaskan bahwa waktu standar saat munculnya gejala hingga pasien tiba di IGD adalah 120 menit. Keterlambatan tiba dihubungkan dengan berbagai faktor yaitu perilaku mencari pengobatan, faktor transportasi, faktor sosial demografi (usia, jenis kelamin, sosial ekonomi, status pendidikan, asuransi kesehatan) dan faktor pengetahuan. Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan hubungan faktor perilaku mencari pengobatan, faktor transportasi, faktor sosial demografi (usia, jenis kelamin, sosial ekonomi, status pendidikan, asuransi kesehatan) dan faktor pengetahuan terhadap keterlambatan tiba pasien SKA di IGD PJT RSUP Sanglah Denpasar. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Responden pada penelitian ini adalah pasien yang datang ke IGD PJT RSUP Sanglah Denpasar. Tehnik sampling yang digunakan adalah purporsive sampling dengan besar sampel 292 responden. Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran masing-masing variabel. Analisis bivariat digunakan uji korelasi sperman dan koefisien kontigensi dan analisis multivariat digunakan analisis regresi logistik untuk mengetahui faktor dominan yang berhubungan dengan keterlambatan waktu tiba di IGD PJT. Hasil uji bivariat diperoleh hasil faktor perilaku mencari pengobatan P 0,000 < α =0,05 dan nilai r = 0,669, faktor transportasi P 0,000 < α =0,05 dan r = 0,668, Faktor usia P 0,893 > α =0,05 dan r = 0,008, faktor jenis kelamin P = 0,011 < α = 0,05 dan r = 0,147, faktor ansuransi kesehatan P 0,000 < α =0,05 dan r = 0,543, faktor sosial ekonomi P 0,000 < α =0,05 dan r = 0,432, faktor pendidikan P 0,000 < α =0,05 dan r = 0,220, dan faktor pengetahuan P 0,000 < α =0,05 dan r = 0,479. Hasil regresi logistik menunjukkan perilaku mencari pengobatan berupa datang ke fasilitas kesehatan tingkat II memiliki keterlambatan 5,6 kali tiba di IGD PJT RSUP Sanglah Denpasar. Terdapat hubungan antara faktor perilaku mencari pengobatan, faktor transportasi, faktor jenis kelamin, faktor asuransi kesehatan, faktor sosial ekonomi, faktor pendidikan, dan faktor pengetahuan dengan keterlambatan waktu tiba pasien di IGD PJT RSUP Sanglah Denpasar. Faktor dominan adalah perilaku mencari pengobatan berupa Datang ke fasilitas kesehatan tingkat II.

English Abstract

Acute Coronary Syndrome (ACS) is a severe heart condition which imposes its patients to high mortality rate. Patients with ACS require prompt and appropriate management. However, the delay in patient’s arrival time at integrated cardiovascular service of accident and emergency facility (IGD PJT) is often experienced by ACS patients. American College of Cardiology Foundation and American Heart Association (ACCF/AHA) in 2013 stated that the standard time of symptom onset until the patient arrives at accident and emergency facility (IGD) is 120 minutes. The delay in patient’s arrival time at IGD PJT is associated with a variety of factors, namely: treatment-seeking behavior, transportation factor, social demographic factors (age, gender, socio-economic, educational status, and health insurance) and knowledge factor. This research to explain the correlation between treatment-seeking behavior, transportation factor, social demographic factors (age, gender, socio-economic, educational status, and health insurance) and knowledge factor with the delay in ACS patient’s arrival time at IGD PJT in Sanglah Central General Hospital Denpasar. This research was quantitative research, specifically analytic observational research with cross sectional approach. Respondents in this study were patients who came to IGD PJT of Sanglah Central General Hospital Denpasar. The researchers used proportional sampling technique with 292 respondents. Univariate analysis was used to know the description of each variable. Bivariate analysis used Spearman’s correlation test and contingency coefficient while multivariate analysis used logistic regression analysis to know the dominant factor related to the delay in patient’s arrival time at IGD PJT. Bivariate test result obtained treatment-seeking behavior factor with P 0.000 <α = 0.05 and r value = 0.669, transportation factor with P 0.000 <α = 0.05 and r = 0.668, age factor with P 0.893 > α = 0.05 and r = 0.008, gender factor with P = 0.011 <α = 0.05 and r = 0.147, health insurance factor with P 0.000 <α = 0.05 and r = 0.543, socio-economic factor with P 0.000 <α = 0.05 and r = 0.432, education factor with P 0.000 <α = 0.05 and r = 0.220, and knowledge factor with P 0.000 < α = 0.05 and r = 0.479. Logistic regression results showed that treatmentseeking behaviory coming to second-level health facility had an arrival time delay of 5.6 times at IGD PJT of Sanglah Central General Hospital Denpasar. There was correlation between treatment-seeking behavior, transportation factor, social demographic factors (age, gender, socio-economic, educational status, and health insurance) and knowledge factor with the delay in ACS patient’s arrival time at IGD PJT in Sanglah Central General Hospital Denpasar. The dominant factor was the seeking-treatment behavior by coming to secondlevel health facility.

Item Type: Thesis (Magister)
Identification Number: TES/616.123/YUS/a/041804677
Uncontrolled Keywords: CORONARY HEART DISEASE - TREATMENT, PATIENTS - CARE, HOSPITAL - EMERGENCY SERVICES, INDONESIA - SANGLAH
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 616 Diseases > 616.1 Diseases of cardiovascular system > 616.12 Diseases of heart > 616.123 Coronary diseases (Ischemic heart diseases)
Divisions: S2/S3 > Magister Keperawatan, Fakultas Kedokteran
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 19 Dec 2018 02:17
Last Modified: 22 Oct 2021 03:54
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162208
[thumbnail of YUSTINA NI PUTU YUSNIAWATI.pdf]
Preview
Text
YUSTINA NI PUTU YUSNIAWATI.pdf

Download (4MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item