Struktur Hasil Translokasi Bangunan Vernakular Jawa Timur Di Kampoeng Djawi Wonosalam

Bagaskara, Yohanes Vincent Mahendar and Yusfan Adeputera Yusran, ST., MT., Ars (2018) Struktur Hasil Translokasi Bangunan Vernakular Jawa Timur Di Kampoeng Djawi Wonosalam. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bangunan vernakular tidak hanya berupa bentuk fisik, melainkan juga sebagai representasi kehidupan yang diwujudkan dalam simbol. Rapoport menyatakan bahwa bentuk rumah tidak hanya berupa fisik melainkan juga berfungsi sebagai implikasi faktor sosiobudaya. Bangunan vernakular di Indonesia, khususnya bangunan vernakular Jawa Timur semakin tahun semakin berkurang. Banyak upaya yang dilakukan untuk mempertahankan eksistensi bangunan vernakular, salah satunya dengan penggunaan sebagai destinasi wisata. Bangunan vernakular yang dikembangkan menjadi destinasi wisata turut serta melestarikan bangunan vernakular tersebut secara eksitu. Pelestarian tersebut dapat diidentifikasi sebagai pelestarian bangunan vernakular secara eksitu (Yusran: 2018). Di Jawa Timur, pengembangan di luar dari tempat asli yang juga melestarikan bangunan vernakular secara eksitu dapat dijumpai di Kampoeng Djawi Wonosalam, Kabupaten Jombang. Pemindahan bangunan vernakular ke lokasi baru dan fungsi yang baru menyebabkan perubahan pada bangunan vernakular. Perubahan yang terjadi sebagai bentuk penyesuaian terhadap lokasi baru dan aktivitas baru yang akan diwadahi. Metode yang digunakan dalam mengamati dan menganalisis perubahan struktur yang terjadi pada bangunan vernakular Jawa Timur hasil translokasi adalah deskriptif kualitatif. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengungkapkan kejadian, variabel dan keadaan yang terjadi saat penelitian berlangsung dengan menyuguhkan apa yang sebenarnya terjadi (fakta). Perubahan yang diidentifikasi kemudian dianalisis dan dihubungkan dengan konsep adaptive reuse. Proses translokasi bangunan yang dilakukan menjadikan bangunan vernakular Jawa Timur hasil translokasi mengalami beberapa perubahan. Perubahan yang terjadi akibat penyesuaian bangunan terhadap lingkungan dan fungsi barunya. Secara umum perubahan yang terjadi antara bangunan yang satu dengan yang lain memiliki kesamaan. Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis, perubahan yang terjadi pada bangunan hasil translokasi disebabkan oleh faktor ketahanan, keamanan, visual dan pemenuhan aktivitas baru. Secara umum pelestarian eksitu dengan menjadikan sebagai destinasi wisata sudah sangat efektif dalam melestarikan bangunan vernakular. Disatu sisi, pelestarian yang dilakukan tidak mempertahankan makna bangunan secara utuh dan menghilangkan beberapa bagian dari bangunan vernakular tersebut, disisi yang lain terdapat upaya untuk menjaga eksistensi bangunan vernakular Jawa. Upaya yang dilakukan sudah baik karena telah mencoba untuk mempertahankan dan memperpanjang masa hidup dari bangunan vernakular. Modifikasi yang dilakukan juga diupayakan sebisa mungkin menggunakan bentuk dan material aslinya, sehingga pakem arsitektur jawa masih dapat dipertahankan.

English Abstract

Vernacular building not only as a physical entity but also as a representation of life manifested in symbols. Rapoport said that the form of house is not only a physical or one factor but also includes the implications of sosio-cultural factors. Vernacular building in Indonesia, especially the vernacular buildings of East Java, are increasingly decrease. Many efforts are made to maintain the existence of vernacular buildings, one of them is use as a tourist destination. Vernacular buildings that are developed into tourist destinations participate in ex-situ conservation of vernacular building. This preservation can be indentified as ex-situ conservation of vernacular building (Yusran: 2018). In East Java, the preservation of Javanese vernacular building outside its original place can be found in Kampoeng Djawi Wonosalam, Jombang Regency. Translocation of vernacular buildings to new locations and new function causes changes in vernacular buildings. Changes that occur as adaption to new locations and new activities that will be accommodated. The method that used to observing and analyzing structural changes of Javanese vernacular building translocation is descriptive qualitative. The objective of this paper is to describe the object, variable and condition that occur when the research take place by presenting what actually happened (fact). Changes that actually happened are analysis with the concept of adaptive reuse. The translocation proses made several changes of vernacular building. Changes that happened due to the adaptation of the building to the new environment and function. Generally, the changes that happened between one to another building are similar. According to the results of observations and analysis, changes that occur in vernacular building translocation are caused by resilience, safety, visual and fulfillment of new activities. Generally, ex-situ conservation by making as a tourist destination has very effective in preserving vernacular building. Ex-situ conservation by making as a tourist destination does not preserve the whole meaning culture of Javanese vernacular building, on the other hand this preservation has good efforts to extend the existence or Javanese Vernacular Building. The modification that happened are also made as much as possible using the original form and material, so that the standard of Javanese architecture can still be maintained.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FT/2018/987/051810910
Uncontrolled Keywords: translokasi bangunan vernakular, konservasi eksitu, penggunaan adaptif vernacular building translocation, ex-situ conservation, adaptive reuse
Subjects: 700 The Arts > 728 Residential and related buildings
Divisions: Fakultas Teknik > Arsitektur
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 04 Apr 2019 03:53
Last Modified: 08 Mar 2022 01:02
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162165
[thumbnail of Yohanes Vincent Mahendar Bagaskara.pdf]
Preview
Text
Yohanes Vincent Mahendar Bagaskara.pdf

Download (29MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item