Foreign Direct Investment, Tarif Pajak, dan Kompetisi Pajak: Study pada Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand,

Afiyani, Nurul Desya (2018) Foreign Direct Investment, Tarif Pajak, dan Kompetisi Pajak: Study pada Indonesia, Malaysia, Singapura, Filipina dan Thailand,. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengonfirmasi teori yang ada yaitu Theory Standard Tax Competition dan Teori Keunggulan Kompetitif, untuk melihat fenomena kompetisi pajak pada negara ASEAN dengan memperhitungkan foreign direct investment sebagai variabel eksogen dan tarif pajak sebagai variabel intervening. Jenis penelitian yang digunakan yaitu explanatory research dengan penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dengan sampel penelitian yaitu seluruh negara ASEAN. Teknik analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian dapat mengonfirmasi Theory Standard Tax Competition dan Teori Keunggulan Kompetitif bahwa foreign direct investment akan berpindah ke negara yang memilki tarif pajak lebih rendah sehingga hal tersebut dapat menyebabkan penurunan tarif pajak di suatu negara. Suatu negara dapat dikatakan memiliki keunggulan kompetitif dengan memiliki empat faktor yakni faktor produksi, faktor permintaan, keberadaan industri terkait dan industry pendukung yang kompetitif secara internasional dan faktor terakhir yaitu strategi, struktur dan persaingan perusahaan (kondisi dalam negeri dalam membentuk perusahaan). Tidak hanya dari empat faktor tersebut terdapat faktor lain yakni faktor kebetulan dan kebijakan pemerintah. Pada kawasan ASEAN, masing-masing negara memiliki keunggulan kompetitif tersebut dan yang membedakan yakni kebijakan pemerintah terutama kebijakan perpajakannya. Adanya perbedaan tarif di kawasan ASEAN tidak menyebabkan terjadinya kompetisi pajak. Terdapatnya gap antara teori dengan penelitian yaitu pada kawasan ASEAN terjadinya penurunan tarif pajak tidak menimbulkan terjadinya kompetisi pajak. Hal tersebut dapat disebabkan dengan adanya perbedaan kondisi negara yang mana Singapura merupakan negara maju dengan Malaysia, Indonesia, Filipina dan Thailand merupakan negara berkembang. Menyebabkan negara berkembang akan sulit mengikuti kebijakan pajak yang diterapkan di negara maju.

English Abstract

This research was conducted to confirm the existing theories, namely the Theory Standard Tax Competition and Competitive Advantage Theory, to see the phenomenon of tax competition in ASEAN countries by implicate foreign direct investment as an exogenous variable and tax rates as an intervening variable. The type of the research used is explanatory research with quantitative research. The sampling technique used was purposive sampling with research samples is all ASEAN countries. Data analysis techniques used are descriptive statistics and path analysis. The results of the study can confirm the Theory Standard Tax Competition and the Competitive Advantage Theory that foreign direct investment will move to a country that has a lower tax rate so that it can lead to a reduction in tax rates in another country. A country can be said to have a competitive advantage by having four factors, namely the factors of production, demand factors, the existence of related industries and supporting industries that are internationally competitive and the last factor is the strategy, structure and competition of the company (domestic conditions in forming a company). Not only from these four factors, there are other factors, namely accidental factors and government policies. In the ASEAN region, each country has a competitive advantage and the difference is government policy, especially its taxation policy. The difference in tariffs in the ASEAN region does not cause tax competition. The existence of a gap between theory and research is in the ASEAN region the decline in tax rates does not cause tax competition. This can be caused by the different conditions in the country where Singapore is a developed country with Malaysia, Indonesia, Philippines and Thailand as developing countries. Causing developing countries will be difficult to follow the tax policy applied in developed countries.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/869/051810236
Uncontrolled Keywords: Foreign Direct Investment, Tarif Pajak, Kompetisi Pajak, ASEAN-Foreign Direct Investment, Tax Rate, Tax Competition, ASEAN
Subjects: 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.2 Taxes
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: soegeng sugeng
Date Deposited: 26 Mar 2019 06:24
Last Modified: 25 Oct 2021 06:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162150
[thumbnail of Nurul Desya Arfiyani.pdf]
Preview
Text
Nurul Desya Arfiyani.pdf

Download (2MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item