Fatmala, Yuniar Siska (2018) Implementasi Algoritme SPECK untuk Enkripsi dan Dekripsi pada QR Code. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Seiring dengan berkembangnya teknologi, muncul teknologi baru yang diprediksi dapat menggantikan fungsi dari barcode. Teknologi tersebut adalah teknologi QR code. Quick Response Codes atau QR codes merupakan barcodes dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave Corporation pada tahun 1994. QR Code mampu menyimpan informasi yang cukup besar oleh karena itu Qr Code perlu diamankan kareana saat ini banyak sekali pembajakan sebuah kode, yang nantinya akan merugikan seseorang atau sebuah instansi yang berkaitan. Ada beberapa upaya dalam menjaga kerahaasiaan data agar tidak disalah gunakan, Salah satunya adalah dengan pengimplementasian algoritme SPECK. SPECK adalah keluarga blokcipher ringan yang diterbitkan oleh Badan Keamanan Nasional A.S. pada tahun 2013. Dari hasil implementasi algoritme SPECK dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini dapat mengenkripsi semua jenis karakter berupa string, huruf, angka ataupun simbol yang perlu untuk diamankan, dan pada saat mendekripsi QR Code aplikasi akan mengaktifkan fungsi kamera dan melakukan scanning QR Code yang akan menjadi plainntext kembali. Hal ini dibuktikan pada pengujian keamanan yang membuktikan bahwa hasil ciphertext yang sangat berbeda dengan plaintext. Waktu eksekusi enkripsi dan dekripsi dapat dibuktikan dengan pengujian kinerja waktu enkripsi dengan total kinerja waktu yang dibutuhkan yaitu 0.061614036560059 detik dan Pada pengujian kinerja waktu dekripsi total kinerja waktu yang dibutuhkan 0.0039241313934326 detik.
English Abstract
Along with the development of technology, emerging new technologies are predicted to replace the function of the barcode. The technology is QR code technology. Quick Response Codes or QR codes are two-dimensional barcodes developed by Denso Wave Corporation in 1994. The QR Code is capable of storing information that is large enough therefore the QR Code needs to be secured because currently there is a lot of piracy of a code, which will harm someone or a related agency. There are several efforts to maintain data confidentiality so that it is not misused, one of which is by implementing the SPECK algorithm. SPECK is a family of lightweight blockcipers published by the U.S. National Security Agency. in 2013. From the results of the SPECK algorithm implementation can be concluded that this application can encrypt all types of characters in the form of strings, letters, numbers or symbols that need to be secured, and when decrypting the QR Code the application will activate the camera function and scan the QR Code that will become plainntext again. This is evidenced in security testing which proves that the results of ciphertext are very different from plaintext. The execution time of encryption and decryption can be proven by testing the performance of encryption time with the total performance required time is 0.061614036560059 seconds and in testing the performance of the decryption time total performance of the time taken is 0.0039241313934326 seconds.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTIK/2018/538/051808429 |
Uncontrolled Keywords: | SPECK, Enkripsi, Dekripsi, Test Vector, blockcipher, QR Code. |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 005 Computer programming, programs, data > 005.8 Data security > 005.82 Data encryption |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 12 Mar 2019 07:17 |
Last Modified: | 21 Oct 2021 03:57 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/162037 |
Preview |
Text
Yuniar Siska Fatmala.pdf Download (9MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |