Analisis Keakuratan Model Ohlson Dalam Memprediksi Kebangkrutan (Bankruptcy) (Studi Pada Perusahaan Delisting yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2017)

Utama, Bayu Insan (2018) Analisis Keakuratan Model Ohlson Dalam Memprediksi Kebangkrutan (Bankruptcy) (Studi Pada Perusahaan Delisting yang Terdaftar di BEI Periode 2013-2017). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Model analisis kebangkrutan dapat menjadi alat analisis yang tepat untuk perusahaan dan para investor, dimana model analisis ini dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi kondisi suatu perusahaan dimasa yang akan datang. Model Ohlson merupakan model analisis kebangkrutan yang ditemukan oleh James Ohlson pada tahun 1980. Model yang dibangun oleh Ohlson terdiri dari 9 variabel, terdiri dari beberapa rasio keuangan. Variabel keuangan yang digunakan dalam model Ohlson adalah log(total aset/indeks tingkat harga GNP), total hutang/total aset, modal kerja/total aset, hutang lancar/aktiva lancar, nilai dummy dari nilai hutang dan total aset, laba bersih/total aktiva, arus kas operasi/total hutang, nilai dummy dari laba bersih perusahaan untuk 2 tahun berturut-turut, (laba bersih tahunt – laba bersih tahunt-1) /(laba bersih tahunt + laba bersih tahunt-1). Ohlson menyatakan nilai Cut off point optimal pada nilai 0,38. Perusahaan yang memiliki nilai O lebih dari 0,38 diprediksi akan mengalami kebangkrutan dan jika perusahaan memiliki nilai O kurang dari 0,38 maka perusahaan tersebut dinyatakan dalam keadaan baik oleh Model Ohlson. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi hasil model Ohlson sebagai alat untuk memprediksi kebangkrutan dan untuk mengetahui seberapa besar tingkat akurasi yang dimiliki oleh model prediksi kebangkrutan Ohlson. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil objek perusahaan yang Delisting (dikeluarkan) dari Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Jumlah sampel penelitian ini setelah di seleksi dengan teknik purposive sampling adalah sebanyak 7 perusahaan. Analisis data yang digunakan adalah menghitung masing-masing variabel menggunakan Model Ohlson. Hasil penelitian ini menunjukan dan menjelaskan implementasi hasil model Ohlson pada 7 perusahaan selama 3 tahun berturut-turut. Hasil selanjutnya menunjukan bahwa tingkat akurasi yang dimiliki oleh model Ohlson untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan adalah sebesar 61,90% dengan type error sebesar 38,10%.

English Abstract

Analysis model of bankruptcy is one of instrumental analysis to predict the condition of a company in the future, and Ohlson Model is one of the model that has been used to measure the bankruptcy studies in many literatures. Ohlson model is a model of bankruptcy analysis found by James Ohlson in 1980. The model Ohlson has 9 variables, consists of 9 ratios of finance. Financial ratio used in Ohlson model is log (total assets/price level of GNP), total liabilites/total assets, working capital/total assets, current debts/current assets, dummy value of the debt and total assets, net profit/total assets, cash flows of the operation/total debt, dummy value of the company net profit for two successive years, (net profit of t minus net profit of t-1)/(net profit of t plus net profit of t-1). Ohlson states that Cut off point optimal value is at 0,38. Companies which have value O more than 0,38 predicated will potentialy facing bankruptcy and the company have value of O less than 0,38 indicates those companies disclose in a good financial condition. This Research has two purposes, firstly to find how the Ohlson Model can be implemented to predict the bankruptcy issue. Secondly, to understand the level of accuracy owned by Ohlson analysis of bankruptcy model. This research selected descriptive with quantitative approach. The object of the study are companies that delisted from Indonesia Stok Exchange in 2013-2017. The sample of the study are selected using purposive sampling technique from seven companies. The data analysis is implemented by calculating each variables using Ohlson Model. The result showed that the level of accuracy by Ohlson Model to predict the company bankruptcy is 61.90% with type error of 38,10%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FIA/2018/973/051811291
Uncontrolled Keywords: Ohlson Model, Bankrupcty, Delisting-Model Ohlson, Kebangkrutan, Delisting
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management > 658.15 Financial management
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi > Ilmu Administrasi Bisnis / Niaga
Depositing User: Sugeng Moelyono
Date Deposited: 29 Apr 2019 07:38
Last Modified: 23 Oct 2021 07:04
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161973
[thumbnail of Bayu Insan Utama.pdf]
Preview
Text
Bayu Insan Utama.pdf

Download (25MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item