Rumlawang, Mario Kitsda M (2018) Implementasi Purwarupa Sistem Pemantau Suhu Serta Kelembaban Berbasis Xbee Sensor Network Dan Arduino Uno. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemantauan suhu dan kelembaban berbasis WSN (Wireless Sensor Network) memiliki kelebihan dibandingkan dengan berbasis kabel selain biaya instalasi, pemeliharaan dan perbaikan.. Penggunaan XBEE-S2 lebih baik digunakan untuk monitoring jangka panjang daripada nRF karena hanya menggunakan tegangan 3,3 volt yang dimana lebih rendah jika dibandingkan monitoring dengan menggunakan nRF. Meskipun mahal dalam segi biaya tapi jika diperhitungkan untuk jangka panjang akan lebih baik jika harus mengganti secara berkala. Implementasi sederhana dari sistem pemantau suhu dan kelembaban pada bangunan berbasis XBEE sensor network dapat diterapkan dalam peternakan ayam yang membantu untuk memantau suhu inkubator dari jarak jauh dan pemakaian Arduino sebagai Mikrokontrolernya merupakan pilihan yang tepat karena fitur yang sesuai dengan karakter XBEE yang membutuhkan pin TX dan RX serta sensor DHT-11 yang membutuhkan banyak pin. Penggunaan topologi dalam pengiriman data juga sangat penting untuk diketahui sebelum melakukan pemasangan sistem agar mendapatkan hasil yang maksimal. Sensor node menggunakan Arduino uno dan menggunakan modul XBEE-S2 sebagai media pengiriman serta penerimaan data dan menggunakan dua Topologi yang berbeda yaitu Topologi star dan Topologi tree yang pengujian jarak dan throughput ditampilkan langsung pada program XCTU. Data yang dikirimkan dalam mode topologi Star terlihat lebih cepat karena semua Router mengirimkan data langsung menuju Coordinator, sedangkan dalam mode topologi tree setiap End Device harus mengirim data terlebih dahulu ke Router sebelum mengirim ke Coordinator akibatnya data yang diterima lambat jika dibandingkan dalam topologi star. Pengujian dengan topologi tree yang memiliki throughput tertinggi 0.31 Kbps dan terendahnya 0.03 Kbps sedangkan topologi star mencapai angka tertinggi 0.59 Kbps dan terendah 0.51 Kbps. Hal tersebut disebabkan pengiriman pada topologi star langsung ke Coordinator.
English Abstract
Temperature and humidity monitoring based on WSN (Wireless Sensor Network) has advantages compared to cable-based besides installation, maintenance and repair costs. The use of XBEE-S2 is better used for long-term monitoring than nRF because it only uses 3.3 volts which is more low compared to monitoring using nRF. Even though it is expensive in terms of cost, if it is calculated for the long term it will be better if you have to replace it regularly. The simple implementation of the temperature and humidity monitoring system in XBEE sensor network based buildings can be applied in chicken farms which helps to monitor the incubator temperature remotely and the use of Arduino as a Microcontroller is the right choice because the features that match the XBEE character require TX and RX pins and DHT-11 sensors that require a lot of pins. The use of topology in sending data is also very important to know before installing the system to get maximum results. The node sensor uses Arduino uno and uses the XBEE-S2 module as a medium for sending and receiving data and uses two different Topologies, star topology and tree topology, which tests distance and throughput are displayed directly on the XCTU program. Data sent in Star topology mode looks faster because all Routers send data directly to the Coordinator, while in tree topology mode each End Device must send data first to the Router before sending it to the Coordinator as a result the data received is slow compared to star topology. Testing with tree topology has the highest throughput of 0.31 Kbps and the lowest is 0.03 Kbps while the star topology reaches the highest number of 0.59 Kbps and the lowest is 0.51 Kbps. This is due to the delivery of the star topology directly to the Coordinator
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FTIK/2018/853/051811471 |
Uncontrolled Keywords: | Wireless Sensor Network, XBEE, Star Topology, Tree Topology, Throughput. |
Subjects: | 000 Computer science, information and general works > 004 Computer science > 004.6 Interfacing and communications |
Divisions: | Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 28 Jan 2019 02:44 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 02:19 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161888 |
Preview |
Text
Mario Kitsda M Rumlawang.pdf Download (22MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |