Aldrian, Josep Friedrich (2018) Perlindungan Hukum Hak Cipta Video Game Terhadap Software Penjebol Lucky Patcher (Analisis Berdasarkan Pasal 8 & 52 Undang-Undang No.28 Tahun 2014). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pada skripsi ini, penulis mengangkat permasalahan hukum dalam hal perlindungan hukum hak cipta video game terhadap software penjebol lucky patcher & berdasarkan pasal 8 & 52 Undang-Undang No.28 Tahun 2014. Pemilihan penelitian ini berdasarkan hasil temuan peneliti pada suatu Video game yang dijebol melakukan software lucky patcher sehingga penjebol tidak perlu melakukan pembayar In-app purchase pada permainan atau item item yang ada didalam permainan. Perlindungan hukum hak cipta terhadap video game menurut undangundang pada kenyataannya tidak berjalan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dengan masih banyak dapat ditemukannya software penjebolan yang dapat ditemukan tanpa adanya pemblokiran terhadap software tersebut dan adanya kekaburan kata dan unsur dalam pasal yang tersebut terhadap perlindungan hak cipta. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka permasalahan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Hukum memberikan perlindungan terhadap video game yang dijebol menggunakan software Lucky Patcher, serta dikaitkan dan dianalisis menggunakan pasal 8 & Pasal 52 UndangUndang No. 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta . Untuk menjawab permasalahan di atas, penelitian hukum normatif ini menggunakan pendekatan perundang-undangan. Bahan hukum yang berhubungan dengan masalah yang diteliti diperoleh melalui penelusuran kepustakaan. Bahanbahan hukum yang telah diperoleh dianalisis menggunakan metode interpretasi gramatikal sehingga dapat disajikan dalam penulisan yang lebih sistematis guna menjawab isu hukum yang terlah dirumuskan. Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan : 1) Masih beredarnya software Lucky Patcher ini yang membuat perlindungan Hukum terhadap video game belum terlihat secara jelas, melalui pasal 8, hukum telah memberikan perlindungan secara preventif namun sampai saat ini perlindungan secara preventif tersebut tidak menekan tingkat para pengguna software Lucky Patcher. 2) Adanya kekaburan pada pasal 52 yang terdapat pada kata ”setiap orang” tidak menjelaskan adanya kekhususan terhadap siapa pasal tersebut berlaku, bagi pengguna atau bagi pencipta Lucky Patcher teserbut. dan adanya 4 unsur yaitu, merusak , memusnahkan, menghilangkan, dan membuat tidak berfungsi ini menjadi kabur karena tidak dijelaskan apakah harus memenuhi ke empat unsur tersebut atau hanya salah satu saja baru dapat dikenakan pasal tersebut
English Abstract
In this thesis, the authors raised the legal issues in terms of video game copyright protection against software lucky patcher lung & based on chapters 8 & 52 of Law No.28 of 2014. Selection of this study based on the findings of researchers on a video game that was hacked software lucky patcher so that the hacker does not need to make payer In-app purchase on game or item item in game. The protection of copyright law against video games by law is in fact not working properly. This can be seen with many discoverable software that can be found without any blocking of the software and the obscurity of words and elements in that article against copyright protection. Based on the above background, then the problem presented in this research is How Laws provide protection against video game that is broken down using software Lucky Patcher, and linked and analyzed using article 8 & Article 52 Act no. 28 of 2014 on Copyright. To answer the above problem, this normative legal research uses the approach of legislation. Legal material related to the problem studied was obtained through literature search. The legal materials that have been obtained are analyzed using the grammatical interpretation method so that it can be presented in a more systematic writing to answer the legal issues that have been formulated. Based on the discussion, it can be concluded: 1) The release of this Lucky Patcher software that makes legal protection against video games has not been seen clearly, through article 8, the law has provided preventive protection but until now the preventive protection has not pressed the user level Lucky Patcher software. 2) The presence of obscurity in article 52 contained in the word 'every person' does not specify any specificity to whom the article applies, to the user or to the creator of the Lucky Patcher test. and the existence of the four elements of destroying, annihilating, eliminating, and disabling them becomes blurred because it is not explained whether to fulfill these four elements or only one of them may be subject to the article.
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FH/2018/293/051807334 |
| Uncontrolled Keywords: | Hak Cipta, Video Game, Software, Lucky Patcher |
| Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law > 346.04 Property > 346.048 Intangible property > 346.048 2 Copyright |
| Divisions: | Fakultas Hukum > Ilmu Hukum |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 11 Dec 2018 04:15 |
| Last Modified: | 23 Oct 2021 05:57 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161798 |
Preview |
Text
Josep Friedrich Aldrian.pdf Download (2MB) | Preview |
Actions (login required)
 |
View Item |