Ulfa, Yanis Maria (2018) Strategi Pengembangan Destinasi Wisata Dalam Rangka Peningkatan Partisipasi Penduduk Lokal Di Sektor Agrowisata (Studi Kasus Di Cafe Sawah Desa Wisata Pujon Kidul Kabupaten Malang). Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sebagian besar daerah pedesaan yang masih berperan sebagai sektor primer seharusnya dapat meningkatkan produktivitas dari berbagai sektor, salah satunya sektor pertanian. Hal yang ditemukan saat ini yaitu semakin berkurangnya tingkat pastisipasi pemuda desa pada sektor pertanian. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal. Partisipasi penduduk lokal menjadi unsur penting dalam pengembangan sektor pertanian. Pentingnya partisipasi penduduk lokal terutama pemuda desa sebagai generasi di sektor pertanian harus diimbangi dengan inovasi atau pembaruan. Salah satu alternatif yang dapat ditempuh adalah melalui agrowisata. Oleh karena itu, penelitian mengenai strategi pengembangan desa wisata menjadi penting dilakukan dalam rangka meningkatkan partisipasi penduduk lokal di sektor agrowisata dengan harapan mampu menunjang kelestarian desa wisata. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk merumuskan strategi pengembangan Agrowisata Cafe Sawah Desa Wisata Pujon Kidul dalam meningkatkan partisipasi penduduk lokal di sektor agrowisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (mix method). Analisis yang digunakan adalah analisis regresi logistik dan analisis AHPSWOT. Hasil yang diperoleh yaitu: (1) faktor usia, tingkat pendidikan, pengalaman non pertanian, pengaruh teman, dan jarak secara serempak mempengaruhi keputusan pemuda terhadap partisipasi dalam pengembangan Agrowisata Cafe Sawah. Secara parsial, faktor yang mempengaruhi adalah pengalaman non pertanian, pengaruh teman, dan jarak rumah. (2) rumusan strategi pengembangan yang dapat diterapkan Agrowisata Cafe Sawah adalah strategi SO (Strenght-Opportunities). Strategi SO meliputi mempertahankan penggunaan produk alam dan tidak mengubah tatanan areal persawahan menjadi bangunan, menawarkan inovasi melalui wisata edukasi bercocok tanam yang ekonomis dengan memperhatikan aspek lingkungan, dan mengadakan pelatihan peningkatan pelayanan terhadap pengunjung melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan. (3) prioritas strategi yang dapat diterapkan Agrowisata Cafe Sawah yaitu mengadakan pelatihan peningkatan pelayanan terhadap pengunjung melalui kerjasama dengan lembaga pendidikan sebagai prioritas pertama, menawarkan inovasi melalui wisata edukasi bercocok tanam yang ekonomis dengan memperhatikan aspek lingkungan sebagai prioritas kedua, dan mempertahankan penggunaan produk alam dan tidak mengubah tatanan areal persawahan menjadi bangunan sebagai prioritas ketiga
English Abstract
Most of the rural areas that still play the primary sector should be able to increase the productivity of various sectors, one of them is the agricultural sector. What is found today is the reduced level of village youth participation in the agricultural sector. It can be influenced by internal and external factors. The participation of local people becomes an important element in the development of the agricultural sector. The importance of participation of the local population, especially the village youth as a generation in the agricultural sector must be balanced with innovation or renewal. One alternative that can be taken is through agro-tourism. Therefore, research on tourism village development strategy is important to be done in order to increase the participation of local people in agrotourism sector in the hope to be able to support the sustainability of tourist village. This research was conducted with the aim to formulate the development strategy of Agrowisata Cafe Sawah Desa Wisata Pujon Kidul in increasing the participation of local people in agrotourism sector. This research uses quantitative and qualitative approach (mix method). The analysis used is logistic regression analysis and AHP-SWOT analysis. The results obtained are: (1) age factor, educational level, non-agricultural experience, peer influence, and distance simultaneously influence youth decision on participation in development of Agrowisata Cafe Sawah. Partially, influencing factors are non-farm experience, friend influence, and distance of the house. (2) formulation of development strategy that can be applied Agrowisata Cafe Sawah is SO strategy (Strenght-Opportunities). SO strategies include maintaining the use of natural products and not changing the landscape of paddy fields into buildings, offering innovation through economical farming education tours with environmental aspects, and providing training in improving the services of visitors through cooperation with educational institutions. (3) the priority of strategy that can be applied by Agrowisata Cafe Sawah is to conduct training on improving the service to the visitors through cooperation with educational institution as the first priority, offering innovation through economical farming educational tour with regard to environmental aspect as second priority, and maintaining the use of natural products and does not change the arrangement of rice fields into buildings as a third priority.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/400/051807644 |
Uncontrolled Keywords: | Agrowisata, Destinasi Wisata, Peran Masyarakat, Strategi Pengembangan |
Subjects: | 300 Social sciences > 338 Production > 338.4 Secondary industries and services > 338.47 Services and specific products > 338.479 1 Services and specific products (Geography and travel) |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 Jan 2019 02:25 |
Last Modified: | 10 Jan 2019 02:25 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161647 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |