Tara, Maulida Silvia (2018) Keanekaragaman Kumbang Kotoran (Coleoptera: Scarabaeidae) pada Berbagai Tipe Penggunaan Lahan di Hutan Pendidikan “UB Forest” Malang. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Saat ini pertambahan penduduk sejalan dengan meningkatnya taraf hidup yang ingin dicapai. Semakin bertambahnya jumlah penduduk, meningkat pula keperluan akan lahan untuk menopang pertumbuhan pembangunan yang menjadikan hutan beralih fungsi. Penggunaan lahan yang dilakukan oleh manusia merupakan penyebab utama perubahan ekologis suatu ekosistem. Perubahan dan intensitas penggunaan lahan berperan besar terhadap kerusakan habitat dan penurunan keanekaragaman hayati. Suatu organisme akan berkembang secara optimal apabila pada kondisi yang ideal. Serangga merupakan fauna yang dapat dijadikan sebagai bioindikator dalam pengelolaan ekosistem. Salah satu serangga yang dapat menjadi bioindikator suatu ekosistem adalah kumbang kotoran. Penelitian mengenai keanekaragaman kumbang kotoran belum pernah dilakukan di UB Forest, terutama kaitannya dengan pengaruh tipe penggunaan lahan yang terdapat di UB Forest. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh tipe penggunaan lahan terhadap keanekaragaman dan perbedaan komposisi kumbang kotoran di UB Forest. Informasi tersebut diharapkan menjadi bahan tinjauan keberhasilan serta keberlanjutan lahan di UB Forest. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan November 2017 sampai dengan Maret 2018 di kawasan UB Forest, yaitu Dusun Sumber Sari dan Buntoro, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang. Metode yang digunakan adalah metode perangkap jebak dengan umpan, umpan yang digunakan yaitu kotoran sapi yang masih segar. Penentuan plot dilakukan dengan survey lahan terlebih dahulu. Luas setiap plot yang telah ditentukan yaitu 20 m x 20 m. Pada setiap plot akan dibagi menjadi 4 sub plot yang berukuran 5 m x 5 m, dalam 1 sub plot dibagi menjadi 4 unit pengamatan sampel. Kumbang kotoran yang ditemukan dimasukkan ke dalam botol spesimen yang berisi alkohol 70%, selanjutnya kumbang kotoran disortir dan diidentifikasi. Hasil penelitian ditemukan kumbang kotoran sebanyak 721 individu dan 10 spesies yang termasuk ke dalam genus Aphengium, Aphodius, Copris, Onthophagus, dan Rhyssemus. Pada kawasan lindung terdapat 6 spesies, mahoni tumpang sari dengan kopi terdapat 7 spesies, mahoni tumpangsari dengan talas terdapat 7 spesies, pinus tumpangsari dengan kopi terdapat 8 spesies, dan pinus tumpangsari dengan sayuran terdapat 8 spesies. Kelimpahan individu kumbang kotoran tertinggi terdapat pada pinus tumpangsari dengan kopi, sedangkan kelimpahan individu terendah terdapat pada pinus tumpangsari dengan sayuran. Tipe penggunaan lahan tidak berpengaruh terhadap kekayaan spesies kumbang kotoran, namun berpengaruh terhadap kelimpahan individu kumbang kotoran. Hasil kemiripan komposisi pada tipe penggunaan lahan mahoni tumpangsari dengan kopi dan mahoni tumpangsari dengan talas memiliki kesamaan komposisi yang tinggi yaitu 0,901 (90,1%), sedangkan nilai kesamaan terendah ditemukan pada tipe penggunaan lahan mahoni tumpangsari dengan kopi dan pinus tumpangsari dengan kopi (31,5%)
English Abstract
The current population growth is in line with the rising standard of living to be achieved. The increasing number of people, also increased the need for land to sustain growth that makes the forest switch functions. Land use by humans is a major cause of ecological changes in ecosystems. Changes and intensity of land use play a major role in habitat destruction and biodiversity degradation. An organism will develop optimally if under ideal conditions. Insects are fauna that can be used as bioindicator in ecosystem management. One of the insects that can be a bioindicator of an ecosystem is a dung beetle. Research on the diversity of dung beetles has not been done in UB Forest, especially in relation to the influence of land use types contained in UB Forest. Therefore, a study was conducted to identify the effect of land use type on the diversity and different composition of dung beetle in UB Forest. The information is expected to be a material review of the success and sustainability of the land in UB Forest. This research was conducted from November 2017 until March 2018 in UB Forest, that is Karangploso Subdistrict, Malang Regency. The method used trap method with bait, bait used cow dung is still fresh. Determination of plot is done by land survey first. The width of each plot 20 m x 20 m. In each plot would be divided into 4 sub plots measuring 5 m x 5 m, in 1 sub plot is divided into 4 sample observation units. The dung beetle were found inserted into a specimen bottle containing 70% alcohol, then the dung beetle were sorted and identified. The results of the study found 722 dung beetles and 10 species belonging to the genus Aphengium, Aphodius, Copris, Onthophagus, and Rhyssemus. In the protected area there are 6 species, mahogany intercropping with coffee there were 7 species, mahogany intercropping with taro there were 7 species, intercropping pine with coffee there were 8 species, and pine intercropping with vegetables there were 8 species. The highest abundance of individual dung beetles is found in intercropping pine with coffee, while the lowest individual abundance is found in intercropping pine with vegetables. The type of land use has no effect on the species richness of dung beetle species, but has an effect on the abundance of individual dung beetle. The result of similarity of composition on the type of mahogany land use intercropping with coffee and mahogany intercropping with taro has a high composition similarity that is 0.901 (90.1%), while the lowest similarity value is found on the type of intercropping mahogany land use with coffee and pine intercropping with coffee (31 , 5%).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FP/2018/1004/051805574 |
Uncontrolled Keywords: | Kumbang Kotoran, Penggunaan Lahan, Habitat, Keanekaragaman Hayati |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 632 Plant injuries, diseases, pests > 632.7 Insect pests > 632.76 Beetles, Coleoptera |
Divisions: | Fakultas Pertanian > Agroekoteknologi |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 30 Nov 2018 07:28 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 14:47 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161574 |
Preview |
Text
MAULIDA SILVIA TARA..pdf Download (11MB) | Preview |
Actions (login required)
View Item |