Rohenda, Amellia Alya (2018) Analisis Stok Karbon Pada Lamun Di Pesisir Kabupaten Malang Jawa Timur. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perubahan iklim merupakan fenomena yang sedang hangat dibicarakan oleh publik. Dampak yang dirasakan diantaranya karena permukaan bumi yang semakin panas. Banyak upaya yang dilakukan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca terlebih gas CO2 di atmosfer. Upaya yang dilakukan untuk mengurangi gas CO2 dengan memanfaatkan potensi yang ada dari daratan maupun lautan. Indonesia sendiri memiliki 70% lautan yang lebih luas dibandingkan dengan daratan. Hal tersebut dapat menjadi penguat bahwa lautan dapat menyerap dan menyimpan karbon dengan jumlah yang lebih banyak dibandingkan daratan. Salah satu upaya untuk mengurangi emisi karbon di lautan dengan memanfaatkan lamun yang berpotensi dalam menyerap dan menyimpan CO2 karena proses fotosintesis. Salah satu pesisir yang memiliki potensi lamun adalah Kabupaten Malang meliputi Pantai Kondang Merak, Pantai Balekambang, Pantai Gatra, Pantai Sendang Biru, dan Pantai Waru-waru (Selat Sempu). Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi dan menghitung kerapatan lamun di Pesisir Kabupaten Malang; (2) menganalisis stok karbon (di atas substrat yang meliputi daun dan pelepah daun serta di bawah substrat yang meliputi akar dan rhizome) pada lamun di Pesisir Kabupaten Malang. Penelitian dilaksanakan pada bulan April - Mei 2018. Metode penelitian pada penutupan lamun menggunakan metode Seagrass Watch, kerapatan lamun menggunakan metode transek, biomassa lamun menggunakan metode destruktif, dan stok karbon menggunakan metode pengabuan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah komposisi lamun di Pesisir Kabupaten Malang terdiri dari dua jenis yaitu monospesies yang memiliki satu jenis spesies dan hetero/multispesies yang memiliki lebih dari satu spesies. Komposisi jenis tersebut mempengaruhi nilai kerapatan, biomassa, dan stok karbon lamun. Nilai kerapatan pada Pantai Kondang Merak dan Gatra memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan Pantai Balekambang, Sendang Biru, dan Waru-waru. Meskipun nilai kerapatan pada Pantai Kondang Merak dan Gatra lebih tinggi dibandingkan pantai lainnya, namun nilai biomassa dan stok karbon yang tinggi didapatkan pada Pantai Balekambang. Hal ini karena pada Pantai Balekambang memiliki morfologi lamun yang lebih besar dibandingkan pada Pantai Kondang Merak dan Gatra. Secara deskriptif, nilai stok karbon lamun bagian bawah substrat memiliki nilai yang hampir sama dengan nilai stok karbon lamun bagian atas substrat. Total luasan lamun yang ditemukan dalam penelitian ini sebesar 1,1917 ha dengan kemampuan menyimpan karbon sebesar 0,0544 Mg C. Hal tersebut menunjukkan bahwa lamun pada Pesisir Kabupaten Malang terbukti memiliki kemampuan dalam menyimpan karbon
English Abstract
-
| Item Type: | Thesis (Sarjana) |
|---|---|
| Identification Number: | SKR/FPR/2018/823/051811249 |
| Uncontrolled Keywords: | Lamun, Ekologi Laut, Perubahan Iklim, Emisi Gas, Penyerap Karbon, Serapan Karbon |
| Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 577 Ecology > 577.7 Marine ecology |
| Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
| Depositing User: | Sugeng Moelyono |
| Date Deposited: | 13 Dec 2018 02:37 |
| Last Modified: | 13 Dec 2018 02:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161553 |
Actions (login required)
 |
View Item |