Permata, Inessa Putri Ayu (2018) Pengaruh Larutan Perendaman pH pada Mikrokapsulasi Karagenan Iota dan Maltodekstrin dengan Coating Kitosan Terhadap Viabilitas Bifidobacterium bifidum. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Mikroenkapsulasi merupakan salah satu sistem yang sesuai bagi sel probiotik agar mampu bertahan pada saluran cerna. Keberhasilan enkapsulasi probiotik sangat tergantung dari jenis bahan penyalut yang digunakan. Src Iota, maltodekstrin serta kitosan memiliki karakteristik yang cocok untuk digunakan sebagai penyalut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan larutan perendaman pH terhadap viabilitas Bifidobacterium bifidum terenkapsulasi iota karagenan, maltodekstrin serta kitosan menggunakan metode oven vakum. Penelitian tentang pengaruh perlakuan larutan perendaman pH terhadap viabilitas Bifidobacterium bifidum terenkapsulasi iota karagenan, maltodekstrin serta kitosan dilaksanakan pada bulan Februari - Juni 2018 bertempat di Laboratorium Keamanan Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya, Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan variabel bebas (perlakuan larutan perendaman pH serta coating dan tanpa coating) dan variabel terikat (Viabilitas Bifidobacterium bifidum). Prosedur penelitian ini meliputi penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan meliputi pembuatan SRC (Semi Refined Carrageenan) Iota, pembuatan Kitosan, Spektra FT-IR iota, maltodekstrin, dan kitosan. Sedangkan penelitian utama meliputi uji viabilitas Bifidobacterium bifidum dengan perlakuan larutan perendaman pH 4, pH 6, pH 8 serta dengan coating maupun tanpa, Sedangkan parameter yg diuji pengukuran Kadar air, Aktivitas air, diameter enkapsulat. Berdasarkan penelitian dengan 6 perlakuan dapat diperoleh hasil bahwa pemberian perlakuan larutan perendaman pH 4, pH 6 dan pH 8 baik dengan caoting kitosan maupun yang tidak tercoating kitosan memberikan pengaruh beda nyata terhadap viabilitas Bifidobacterium bifidum, kadar air mikroenkapsulasi dan diameter mikroenkapsulasi. Serta perlakuan larutan perendaman pH 4, pH 6, pH 8 baik dengan caoting kitosan mampun yang tidak tercoating kitosan tidak memberikan pengaruh beda nyata terhadap hasil uji kadar aw Hasil viabilitas tertinggi pada perlakuan A2B2 yaitu sebesar 7,03 log cfu/g. Hasil kadar air mikroenkapsulasi Bifidobacterium bifidum tertinggi pada perlakuan A1B1 dan perlakuan A2B2 dengan nilai 40,38%. Hasil nilai rata rata aktivitas air mikroenkapsulasi Bifidobacterium bifidum tertinggi pada perlakuan A1B1 sebesar 0,9277. Hasil nilai rata rata diameter mikroenkapsulasi Bifidobacterium bifidum tertinggi pada perlakuan A2B1 dengan nilai 27,23 µm.
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/832/051811258 |
Uncontrolled Keywords: | Mikroenkapsulasi, Larutan Perendaman pH, Karagenan Iota, Maltodekstrin, Coating Kitosan , Viabilitas Bifidobacterium bifidum |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 639 Hunting, fishing & conservation > 639.3 Culture of cold-blooded vertebrates |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Manajemen Sumberdaya Perairan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 10 Apr 2019 02:22 |
Last Modified: | 10 Apr 2019 02:22 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161547 |
Actions (login required)
View Item |