Putri, Audina (2018) Analisis Konversi Lahan Sebagai Penunjang Upaya Restorasi Hutan Mangrove Di Pantai Putri Menjangan Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tingkat kebutuhan lahan oleh masyarakat setiap tahunnya mengalami peningkatan. Bentuk pemenuhan akan kebutuhan lahan berakibat dengan maraknya konversi lahan. Konversi lahan adalah perubahan fungsi lahan menjadi fungsi yang lain dan dapat mengakibatkan penurunan potensi dari lahan itu sendiri Kawasan pesisir yang sering mengalami konversi lahan adalah hutan mangrove. Hutan mangrove Pantai Putri Menjangan yang terletak di Desa Pejarakan, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Bali merupakan salah satu hutan mangrove yang mengalami konversi lahan. Dampak yang dirasa dengan adanya konversi lahan adalah terjadinya intrusi air laut sehingga masyarakat harus menggunakan air payau pada kehidupan sehari-harinya. Adanya peristiwa tersebut mengharuskan dilakukannya upaya restorasi hutan mangrove, untuk mewujudkan kehidupan masyarakat yang lebih baik. Adapun tujuan dilakukannya penelitian ini adalah (1) mengetahui kronologi konversi lahan hutan mangrove di kawasan Putri Menjangan dan (2) mengetahui upaya restorasi untuk memulihkan kondisi hutan mangrove di kawasan Putri Menjangan Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer didapat dari hasil pengamatan vegetasi mangrove dan pengukuran kualitas perairan serta hasil penyebaran kuisoner yang nantinya akan dianalis dengan menggunakan analisis SWOT Adapun data sekunder didapat dari citra satelit yang bersumber dari Landsat 4, 7, dan 8. Hasil yang didapat dari penelitian ini yaitu konversi lahan hutan mangrove di Pantai Putri Menjangan mulai terjadi pada tahun 1989 karena adanya pembentukan perusahaan PT Tikad Adika Dharma yang bergerak di bidang budidaya tambak udang. Total luasan hutan mangrove yang mengalami konversi lahan adalah ±212 ha. Tahun 2005 perusahaan ini mengalami gulung tikar dan membagikan tambak perusahaan kepada anggota perusahaan sebagai bentuk pesangon. Penyebab lain menurunnya luasan hutan mangrove di Pantai Putri Menjangan adalah pemanfaatan mangrove secara berlebihan oleh masyarakat sekitar. Upaya restorasi yang dapat dilakukan untuk mengembalikan kondisi hutan mangrove yaitu: pertama, optimalisasi potensi mangrove yang ada dengan cara penerapan hukum yang berlaku mengenai larangan melakukan konversi lahan dengan tujuan meningkatkan tingkat keberhasilan penanaman yang sudah dilakukan melalui swadaya masyarakat ataupun belum. Kedua, pengelolaan berbasis masyarakat secara berkelanjutan dengan peran serta pemerintah dan pihak swasta sebagai penyokong dana yang bertujuan untuk mengembangkan potensi dari hutan mangrove yang sudah ada
English Abstract
-
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Identification Number: | SKR/FPR/2018/837/051811263 |
Uncontrolled Keywords: | - |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 631 Specific techniques; apparatus, equipment materials > 631.4 Soil science > 631.45 Soil erosion |
Divisions: | Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan dan Kelautan |
Depositing User: | soegeng sugeng |
Date Deposited: | 01 Mar 2019 06:57 |
Last Modified: | 26 Mar 2024 06:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161542 |
Text
Audina Putri.pdf Download (2MB) |
Actions (login required)
View Item |