Pengaruh Penggunaan Kredit Mikro Terhadap Pendapatan Usahatani Wortel Di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu

Nikmah, Kurotun (2018) Pengaruh Penggunaan Kredit Mikro Terhadap Pendapatan Usahatani Wortel Di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Permodalan menjadi salah satu hal penting dalam pengembangan pertanian. Dalam upaya pengembangan pertanian, aspek pemodalan masih menjadi kendala yang dihadapi petani. Peminjaman modal dalam bentuk kredit menjadi salah satu solusi ketika petani tidak mampu memenuhi kebutuhan usahataninya secara mandiri. Kredit dapat digunakan untuk membiayai kegiatan usahatani yang membutuhkan banyak biaya seperti pemupukan maupun pengendalian hama dan penyakit tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui potensi usahatani sayur-sayuran di Desa Sumberbrantas, (2) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam menggunakan kredit mikro, dan (3) menganalisis pendapatan antara petani pengguna kredit mikro dengan petani bukan pengguna kredit mikro. Penelitian dilaksanakan di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode stratified random sampling. Responden terdiri dari petani wortel yang menggunakan kredit dan petani wortel yang tidak menggunakan kredit. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara langsung kepada 88 sampel dengan menggunakan kuesioner. Tujuan pertama dijelaskan dengan analisis deskriptif, tujuan kedua dianalisis menggunakan analisis regresi logistik, dan tujuan ketiga dianalisis menggunakan analisis independent sample T-Test. Desa Sumberbrantas memiliki lahan pertanian yang berupa lahan bukan sawah seluas 369,95 Ha. Lahan bukan sawah yang terdapat di Desa Sumberbrantas berupa tegal/ladang dan pekarangan dengan komoditas tanaman hortikultura seperti kentang, wortel, kubis, dan sawi. Daya hasil komoditas sayursayuran Desa Sumberbrantas belum mencapai optimal. Sehingga perlu adanya upaya peningkatan produksi. Hasil penelitian menunjukan bahwa keputusan petani wortel di Desa Sumberbrantas dalam menggunakan kredit mikro dipengaruhi oleh usia, jumlah tanggungan, dan prosedur peminjaman kredit. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa pendapatan petani pengguna kredit dan petani bukan pengguna kredit berbeda secara nyata. Perbedaan pendapatan tersebut disebabkan karena adanya perbedaan pada penerimaan dan biaya usahatani. Pendapatan petani pengguna kredit lebih tinggi daripada petani bukan pengguna kredit. Dengan demikian, penggunaan kredit berpengaruh terhadap pendapatan usahatani wortel di Desa Sumberbrantas. Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh penggunaan kredit mikro terhadap pendapatan petani, maka saran yang dapat diberikan adalah sebaiknya petani di Desa Sumberbrantas menggunakan kredit mikro sebagai penunjang permodalan usahatani. Pinjaman dari lembaga keuangan dapat digunakan untuk membeli input yang sesuai dengan kebutuhan tanaman. Penggunaan input yang sesuai dapat mengoptimalkan produksi sehingga pada akhirnya akan terjadi peningkatan pendapatan.

English Abstract

Capital becomes one of the important things in the development of agriculture. In the effort of agricultural development, capital aspect is still a constraint faced by farmers. Borrowing capital in credit become one of the solutions when farmers are unable to fulfill their needs independently. Credit can be used to finance farming activities that require a lot of cost such us fertilization activities. The aims of this study are (1) to know the potential of vegetables farming in Sumberbrantas Village, (2) to analyze factors that influence the farmers' decisions to use micro credit, and (3) to analyze the difference in income between microcredit user and non-user. This research was done in Sumberbrantas Village, Bumiaji District, Batu City. Sampling was done by stratified random sampling method. Respondents consisted of carrot farmers that use credit and carrot farmers who did not use credit. Data collection was done by direct interview to 88 samples by using questionnaire. The first aim was esplained using descriptive analysis, the second aim was analyzed using a logistic regression model, and the third objective was analyzed using an independent sample T-Test. Sumberbrantas Village has agricultural land in the form of non-rice field of 369.95 Ha. Non-rice fields in Sumberbrantas Village are field and yard with commodities of horticultural crops such as potato, carrot, cabbage, and mustard greens. The productivity of vegetables commodities in Sumberbrantas Village was not optimal. So, need to increase the production. Results showed that the decision of carrot farmers in using microcredit was influenced by age, number of dependents, and loan lending procedures. Results of the analysis also show that farmers' income of credit users and non-credit users are significantly different. Difference in income is due to differences in farm revenues and costs. Farmers' credit user income is higher than non-user farmers. So, the use of credit affects the income of carrot farming in Sumberbrantas Village. Based on the results of research on the effect of the use of micro credit to farmers' income, the suggestion that can be given is that farmers in Sumberbrantas Village use micro credit as a supporting capital of farming. Loans from financial institutions can be used to purchase inputs that fit the needs of the plant. Use of appropriate inputs can optimize production so that eventually there will be an increase in income

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FP/2018/364/051807608
Uncontrolled Keywords: Kredit, Modal, Peminjaman, Usahatani
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.7 Credit
Divisions: Fakultas Pertanian > Sosial Ekonomi Pertanian
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 30 Nov 2018 07:44
Last Modified: 19 Oct 2021 15:36
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161418
[thumbnail of KUROTUN NIKMAH.pdf]
Preview
Text
KUROTUN NIKMAH.pdf

Download (18MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item