Penentuan Kenaikan Jabatan Karyawan Menggunakan Metode Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (Fahp) Di Pabrik Gula Lestari Patianrowo Nganjuk

Rafliza, Erma (2018) Penentuan Kenaikan Jabatan Karyawan Menggunakan Metode Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (Fahp) Di Pabrik Gula Lestari Patianrowo Nganjuk. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penentuan kenaikan jabatan merupakan faktor penting dan sangat ditunggu-tunggu oleh karyawan. Penentuan jabatan yang dihitung secara manual akan sangat merugikan jika terdapat Human Error atau kesalahan yang dilakukan oleh manusia dalam ketelitian pada perhitungannya dibandingkan jika mesin yang melakukan perhitungan. Penerapan metode Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (FAHP) yaitu dengan menentukan nilai matriks perbandingan berpasangan sebagai tolak ukur seberapa penting parameter tersebut dibandingkan parameter lainnya. Tiga parameter perbandingannya yaitu KIN (Sasaran Kerja Individu), KT (Kompetensi Inti) dan KP (Kompetensi Peran). Pada penelitian ini menggunakan total data uji 78 didapatkan hasil dengan Tingkat akurasi pada sistem yang telah dibuat yaitu sebesar 92.3% dimana nilai matriks perbandingan berpasangan sesuai dengan pernyataan pakar, kemudian apabila tingkat kepentingan satu parameter diganti menjadi sedikit lebih penting dari nilai yang ditetapkan pakar maka tingkat akurasi akan menjadi semakin baik 94.87% namun apabila nilai yang di tetapkan oleh pakar diganti menjadi nilai kebalikannya maka tingkat akurasi yang didapatkan sangat rendah yaitu hanya sebesar 79.48%, dengan demikian meskipun tingkat akurasi pakar sudah baik namun apabila satu parameter diubah menjadi sedikit lebih penting maka hasil yang didapatkan bisa menjadi lebih optimal.

English Abstract

Career promotion is an important factor and heavily expected by the employees. Establishment of position that analyzed manually will be very disadvantage if there is Human Error or error conducted by humans related to the careful analysis towards the process compared to calculation conducted by machine. The implementation of Fuzzy-Analytical Hierarchy Process (FAHP) is conducted by determining matrix values of paired comparison as parameter about how important the parameter compared to other parameters. Three parameters as comparison are KIN (Individual Competence), KT (Core Competence), and KP (Role Competence). In this research, it used total test data of 78 which obtained result with accuracy level in the created system is 92.3%, in which matrix values of paired comparison as with expert statement, then if the level of importance for a parameter replaced to be slightly more important than value established by expert then accuracy level will be better, which is 94.87%. However, if the values established by expert replaced to be the opposite values then the obtained accuracy level is very low, which is only 79.48%. Therefore, although accuracy level by expert is already good, however, if a parameter changed to be slightly more important, then, the obtained result will be more optimal.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Identification Number: SKR/FTIK/2018/593/051808449
Uncontrolled Keywords: jabatan, parameter, karyawan, metode, fuzzy, FAHP Position, Parameter, Employee, Method, Fuzzy, FAHP
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 650 Management and auxiliary services > 650.1 Personal success in business > 650.14 Success in obtaining jobs and promotions
Divisions: Fakultas Ilmu Komputer > Teknik Informatika
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 08 Apr 2019 01:38
Last Modified: 21 Oct 2021 04:27
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161404
[thumbnail of Erma Rafliza.pdf]
Preview
Text
Erma Rafliza.pdf

Download (8MB) | Preview

Actions (login required)

View Item View Item