KasnaenyK (2014) Motif Patronase Pelanggan Warung Kopi di Makassar (Studi Pada Pelanggan Kelas Menengah-Atas). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, mengonstruksi, dan memahami alasan/ penyebab dan tujuan pelanggan memilih meminum kopi di warung kopi dibandingkan di empat lain (misalnya kafe atau restoran), dan untuk menjelaskan tipologi motif pelanggan dalam memilih warung kopi. Pentingnya penelitian ini dikarenakan motif dapat mempengaruhi kepuasan yang dapat berdampak terhadap loyalitas pelanggan. Penelitian ini juga dilakukan karena belum ditemukan penelitian mengenai motif patronase pelanggan warung kopi, selain itu adanya fenomena masyarakat golongan menengah ke atas lebih memilih untuk meminum kopi di warung kopi daripada di kafe atau restoran, sedangkan warung kopi peruntukan awalnya adalah bagi golongan bawah. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode penelitian kualitatif fenomenologi Alferd Schultz. Perspektif teori motif pembelian digunakan sebagai alat untuk menganalisis hasil penelitian ini. Penelitian berlokasi di kota Makassar dengan subyek penelitian golongan masyarakat berdasarkan jenis pekerjaan dan status kelas sosial menengah ke atas di masyarakat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motif pelanggan meminum kopi pada warung kopi, disebabkan oleh fungsi warung kopi sebagai sarana yang memediasi untuk mendapatkan bisnis dan informasi, motif gratifikasi, motif produk, motif hubungan emosional dan kekeluargaan, motif telecommuting, motif kesetaraan, motif kebiasaan belanja, motif petualangan, dan motif lokasi. Berdasarkan pengelompokan hasil wawancara, maka tipologi motif pembelian pelanggan dalam memilih warung kopi di Makassar adalah motif hedonis dan utilitarian.
English Abstract
This study aims to describe, construct, and to understand the reasons and goals of customers choose to drink coffee in a coffee shop than in other places (such as cafes or restaurants), and to explain the motives typology customers in choosing the coffee shop. The importance of this study because the motive may affect satisfaction and can have an impact on customer loyalty. This study was conducted because the studies have not found a patronage motives to the coffee shop, in addition to the existence of the phenomenon of the upper middle class prefer to drink coffee in a coffee shop rather than in a cafe or restaurant, coffee shop while the original intention was for the lower class. This study was designed using a qualitative research method of phenomenology Alferd Schultz. Purchase motive theory perspective is used as a tool to analyze the results of this study. Research is located in the city of Makassar with community groups of study subjects based on the type of work and the status of the upper middle class in society. The results of this study indicate that the motive of customers drinking coffee at a coffee shop: coffee shop due to the function as a mediating tool to get business and information, gratification motives, products motives, emotional interaction motives, telecommuting motives, egalitarian motives, habitual buying motives, adventure motives, and location motives. By grouping the results of the interview, the typology of customer purchase patterns in choosing a coffee shop in Makassar is the hedonic and utilitarian motives.
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DES/658.834 2/KAS/d/061402352 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.8 Managemet of marketing |
| Divisions: | S2/S3 > Magister Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
| Date Deposited: | 28 Apr 2014 08:56 |
| Last Modified: | 28 Apr 2014 08:56 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161308 |
Actions (login required)
 |
View Item |