Pengaruh Gaya Kepemimpinan Bupati Terhadap Motivasi, Keterberdayaan Dan Kinerja Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Suatu Studi di Kabupaten Bekasi)

Suroyo (2012) Pengaruh Gaya Kepemimpinan Bupati Terhadap Motivasi, Keterberdayaan Dan Kinerja Kepala Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Sosial Masyarakat (Suatu Studi di Kabupaten Bekasi). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris: (1) Pengaruh gaya kepemimpinan bupati secara langsung terhadap motivasi kerja kepala desa, (2) Pengaruh gaya kepemimpinan bupati secara langsung tehadap keterberdayaan kepala desa, (3) Pengaruh motivasi kerja secara langsung terhadap keterberdayaan kepala desa, (4) Pengaruh gaya kepemimpinan bupati secara langsung terhadap kinerja kepala desa, (5) Pengaruh motivasi kerja secara langsung terhadap kinerja kepala desa, (6) Pengaruh pemberdayaan secara langsung terhadap kinerja kepala desa, (7) Pengaruh gaya kepemimpinan bupati secara tidak langsung terhadap keterberdayaan melalui motivasi kerja kepala desa, (8) Pengaruh gaya kepemimpinan bupati secara tidak langsung terhadap kinerja melalui motivasi kerja kepala desa, (9) Pengaruh gaya kepemimpinan bupati secara tidak langsung terhadap kinerja melalui keterberdayaan kepala desa, (10) Pengaruh motivasi kerja secara tidak langsung terhadap kinerja melalui keterberdayaan kepala desa. Populasi penelitian adalah seluruh kepala desa di Kabupaten Bekasi yang berjumlah 187 orang, jumlah sampel yang diambil dihitung menggunakan rumus Slovin dalam Sekaran, yaitu sebanyak 127 kepala desa. Pendekatan penelitian ini menggunakan survey, paradigma yang melandasi penelitian ini adalah paradigma jalur dengan teknik analisis statistik Struktural Equation Model (SEM), objek penelitian adalah kepala desa di Kabupaten Bekasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengujian terhadap 10 (sepuluh) hipotesis yang telah dirumuskan, terdiri dari 6 (enam) hipotesis diterima dan signifikan serta 4 (empat) hipotesis ditolak dan tidak signifikan. Hasil uji terhadap masing-masing hipotesis tersebut adalah sebagai berikut: 1) Gaya kepemimpinan bupati secara langsung berpengaruh serta signifikan terhadap motivasi kerja kepala desa, (2) Gaya kepemimpinan bupati secara langsung tidak berpengaruh serta tidak signifikan tehadap keterberdayaan, (3) Motivasi secara langsung berpengaruh serta signifikan terhadap keterberdayaan, (4) Gaya kepemimpinan bupati secara langsung berpengaruh serta signifikan terhadap kinerja kepala desa, (5) Motivasi kerja secara langsung tidak berpengaruh serta tidak signifikan terhadap kinerja kepala desa, (6) Pemberdayaan secara langsung berpengaruh serta signifikan terhadap kinerja kepala desa, (7) Gaya kepemimpinan bupati secara tidak langsung berpengaruh serta signifikan terhadap keterberdayaan melalui motivasi kerja kepala desa, (8) Gaya kepemimpinan bupati secara tidak langsung berpengaruh namun tidak signifikan terhadap kinerja melalui motivasi kerja kepala desa, (9) Gaya kepemimpinan bupati secara tidak langsung tidak berpengaruh serta tidak signifikan terhadap kinerja melalui keterberdayaan kepala desa, (10) Motivasi kerja secara tidak langsung berpengaruh namun tidak signifikan terhadap kinerja melalui keterberdayaan kepala desa. Temuan dalam penelitian ini adalah bahwa untuk meningkatkan kinerja kepala desa dalam meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat diperlukan sebuah gaya kepemimpinan bupati yang otokratis dibarengi dengan motivasi kerja dan keterberdayaan kepala desa sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Orisinalitas/nilai studi ini menawarkan model konseptual gaya kepemimpinan yang mengintegrasikan konsep-konsep yang muncul dari perilaku kepemimpinan Bupati Bekasi (perilaku berpikir, bersikap dan bertindak), dalam bentuk kapasitas sosial kultur yang positif dengan divalidasi kepemimpinan model tranformasional.

English Abstract

Village head have a very strategic role to enchange social welfare work of country or village people, but without legimate power support, appropriate capability, and also the supportas wellas participation of people, the village head will not be able to perform the optimal work, therefore, it`s needed motivation and appropriate empowerment value with the work demand and its obligation, in order to the people willingness and hope can be accommodated on the leader policy, and its needed a participative leader style, so it will in influence, social empowerment and social care. On the research, the categorized one as explanatory research is a research to describe the causal relationship among variable through hypothesis examination the research approach use survey, the paradigm which covers the research is a line paradigm with the technique of statistical analysis (SEM) Structural Equation Model. The research location in the village, the research object is the village head in Bekasi Regency, By the all population of village heads are 187 peoples and the sample number are 127 village heads by using sample take method with slovin formula. Result of the research is showing 10 (ten) consisting of 6 (six) accepted or significant findings and 4 (four) rejected or un–significant findings, each of those are, (1) Style of the regent leadership that influences directly on accepted and significant motivation, (2) Style of the regent leadership influence directly on the rejected and un–significant task, (3) Motivation influences directly on the accepted and significant empowerment, (4) Leadership Style influence directly on the accepted and significant works, (5) Motivation influences directly on the reject and un– significant works, (6) Empowerment influences directly on accepted and significant works, (7) Style of the regent leadership influences un directly on empowerment through the accepted and significant motivation, (8) Style of the regent influences un–directly on the empowerment through the accepted and less significant motivation, (9) Style of the Regent leadership does not influences un–directly on the works through the rejected un-significant empowerment, (10) Motivation influences un–directly on accepted and less significant empowerment. Result of the research indicates that regent leadership style can enhance people social welfare with assumption of motivation and competence of village head. Item in this research is to enhance ability of village head. In increasing society social welfare be needed a style of o tohrgtis leadership in accoindance with motivation and competence of village head according to hoped destination. Keynot, leadership, motivation, compentence and the work of village head. Originality / value This study offers a conceptual model that integrates the concepts of leadership style-the emerging concept of leadership behavior Bekasi Regent (think, behave, and act) in the form of positive cultural social capacity to validate models of transformational leadership.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/658.409 2/SUR/p/061310663
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management
Divisions: S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA
Depositing User: Budi Wahyono Wahyono
Date Deposited: 06 May 2014 11:19
Last Modified: 15 Oct 2024 03:49
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161261
[thumbnail of SUROYO.pdf] Text
SUROYO.pdf

Download (1MB)

Actions (login required)

View Item View Item