Soeprapto, Tedjo (2012) Peran Kelompok Etnis dalam Kepemimpinan pada Pemerintah Provinsi Papua. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Kebijakan-kebijakan yang tidak sejalan dengan otonomi khusus masih terus berlangsung di tanah Papua, pemberdayaan masyarakat masih sangat terbatas, sementara dialog budaya, restrukturisasi format-format kebijakan tidak kunjung dilakukan sehingga tujuan untuk membangun Papua Baru yang lebih adil, lebih bermartabat dan lebih sejahtera belum dapat diwujudkan. Tujuan penelitian iniadalah mengetahuisejumlah unsur budaya apa saja yang berperan dalam kepemimpinan birokrasi pada Pemerintah Daerah Provinsi Papua. Metode Kualitatif yaitu Interaksionisme Simbolik menggunakan perspektif fenomenologi digunakan untuk memahami penelitian ini. Dipilih10 (sepuluh) orang informan kunci dari tokoh-tokoh Papua yang terdiri dari 4 (empat) orang birokrat senior, 2 (dua) orang peneliti dan 4 (empat) orang intelektual. Bersama dengan informan kunci tersebut dikaji pendapat, pengalaman mereka. Selain itu observasi dan pengalaman pribadi peneliti dalam birokrasi dan studi kepustakaan memperkaya penelitian ini.Hasil dalam penelitian ini memberikan kontribusi pada ` teori Peningkatan Kapasitas ` dalam hal ini birokrasi. Proposisi yang dihasilkan yaitu :1. `Semakin peduli terhadap kelompok etnis di Papua dan memahami budayanya, maka kebersamaan dan kesatuan dapat diwujudkan`. 2. `Semakin kuat peran pemimpin tradisional kedalam kepemimpinan formal, maka akan semakin banyak kebijakan yang tidak sesuai dengan peraturan organisasi`. 3. `Jika pemimpin tidak memahami tugas dan tidak memahami budaya kelompok etnis lingkungannya, maka muncul perilaku menyimpang dan manajemen organisasi tidak berjalan baik`. 4. `Jika pemimpin mentaati peraturan, norma-norma organisasi, memperhatikan budaya kelompok masyarakat, maka tata kelola manajemen pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien`.
English Abstract
Policies are inconsistent with on going special autonomy in Papua, community empowerment is still very limited, while the cultural dialogue, the restructuring of these formats do not go properly, so policies aim to build a Papua New fairer, more dignified and more prosperous yet can be realized. The purpose of this study was to determine what kind of cultural elements in the leadership role of bureaucracy in the government of Papua Province. Qualitative method uses Symbolic interactionism with phenomenology perspective to understand this study. 10 (ten) key informants were selected namely Papuan figures consisting of 4 (four) senior bureaucrats, 2 (two) researchers and 4 (four) intellectual. Opinions of key informants, their experience were explored. Besides that observation and personal experience of researcher in the bureaucracy and literature study enriches the research. The results in this study contribute to the ` theory of Capacity Building ` particularly in bureaucracy. The resulting propositions are: 1. `The more intentions to the ethnic group in Papua and the more understanding about their cultures, consequently to getherness and unity are formed into reality`. 2. `The stronger the role of traditional leader into the formal leadership, consequently there will be many policies that are not well adjust with the organizational rule`. 3. `If the leaders do not understand their job and the culture in their society, the behavior deviation will emerged and the organizational management will not properly performed`. 4. `If the leaders obey the organizational management, and pay more attention to the existing ethnic groups, the system management of the organizational management will run effectively and efficiently`.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/658.409 2/SOE/p/061204551 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 21 Jan 2013 10:36 |
Last Modified: | 21 Jan 2013 10:36 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161257 |
Actions (login required)
View Item |