Thalib, Suganda (2011) Corporate Social Responsiveness: Studi Naratif Success Story Transisi Pengalihan Kepemilikan Perusahaan dari Devon Energy Companies in Indonesia ke PetroChina International Companies in Indonesia. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini dilakukan di perusahaan Devon Energy Companies in Indonesia, yaitu suatu perusahaan asing yang bergerak dibidang eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi, untuk menganalisis dan mengkaji secara mendalam terhadap suatu kasus kisah sukses dalam menangani insiden kritis saat transisi kepemilikan perusahaan dari Devon Energy Companies in Indonesia (DECI) kepada PetroChina International Companies in Indonesia (PCI). Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasikan peran tiga pengatur yaitu CSR Driver, CSR Internal Tools dan CSR Enabler dalam mempengaruhi insiden kritis pada perusahaan; (2) Mengidentifikasi strategi inisiatif CSR dalam menangani insiden kritis; dan (3) Mengusulkan sebuah Model pengaturan insiden kritis. Penelitian ini menggunakan metode kombinasi Riset Sejarah dan Penyelidikan Narasi untuk memahami fenomena suatu kisah sukses. Lima orang yang paling mengetahui kasus kisah sukses dijadikan sebagai informan kunci, mereka diwawancarai untuk mendapatkan narasi. Dokumen korenspondensi serta pemberitaan media dijadikan sumber untuk menyusun kronik. Data penelitian di analisa dengan Analisis Domain, Analisis Toksonomi, Analisis Komponen dan analisis Tema. Hasil dari penelitian ini menunjukkan: (1). Faktor-faktor yang dipertimbangkan sebagai pengatur insiden kritis adalah; 1a. Transformer , merupakan faktor yang beperan mendorong peningkatan tekanan terhadap tuntutan karyawan tentang pembayaran kompensasi atas pengalihan kepemilikan perusahaan dari DECI ke PCI; 1b. Rectifier, merupakan faktor yang berperan menudukung, mengukur, dan membantu didalam menangani tuntutan karyawan tentang pembayaran kompensasi atas pengalihan kepemilikan perusahaan dari DECI ke PCI; dan 1c. Capasitor/Smoothing , merupakan faktor yang berperan memberikan acuan/dasar referensi dalam menyelesaikan tuntutan karyawan tentang pembayaran kompensasi atas pengalihan kepemilikan perusahaan dari DECI ke PCI. (2). Managemen CSR yang dimiliki oleh perusahaan tidak mampu mengatasi tuntutan karyawan, sehingga tindakan segera yang digunakan oleh perusahaan adalah Bedah CSR ( CSR Surgery), yaitu memanfaatkan pihak eksternal perusahaan dan melibatkan para pemangku kepentingan dalam membuat terobosan terhadap kebuntuan undang-undang tentang ketenaga kerjaan dan perjanjian kerja bersama (PKB) antara perusahaan dan karyawan. (3). Mengusulkan Model tentang mekanisme pengaturan insiden kritis yang dilakukan oleh Pengatur CSR ( CSR Regulator), dimana berdasarkan model tersebut dengan menggunakan strategi Bedah CSR, waktu yang diperlukan untuk mengatasi tuntutan karyawan tentang kompensasi atas pengalihan kepemilikan perusahaan dari DECI ke PCI paling lama 1 bulan yaitu dari 16 April hingga 17 Mei 2002.
English Abstract
This research was conducted at Devon Energy Companies in Indonesia (DCI), which is one of foreign companies that deal with exploration and production of oil and gas, in order to analyze and examine in depth one case of success story in handling the critical incident that occurred during transition of stockholder changeover from Devon Energy Companies in Indonesia (DECI) to PetroChina International Companies in Indonesia (PCI). The purposes of the research are to: (1) identify the role of three regulators namely CSR Driver, CSR Internal Tools and CSR Enabler in influencing critical incident at the companies; (2) identify CSR`s initiative strategy in handling the critical incident; and (3) propose a model for regulating critical incidents. This Research uses the method combining Historical Research and Narrative Inquiry to understand the phenomenon of a success story. Five people having better understanding on the case of the success story have been selected as key informants; they have been interviewed to obtain the narratives . Correspondence documents and media releases were used as sources for reconstructing the chronicles. The data were analyzed using Domain, Taxonomic, Componential and Theme Analyses. The result of this research indicates: (1) Factors considered as incident regulators are: 1a. Transformer, the factor that strengthens the employee s demand for compensation payment to the company`s ownership transfer from DECI to PCI; 1b. Rectifier , the factor that has a role to support measure and help the handling of the employee s demand for compensation payment related to the company transfer from DECI to PCI; and 1c. Capacitor/Smoothing, the factor that has a role as the reference/standard in handling the employee s demand for compensation payment to the company transfer from DECI to PCI, (2) The company`s CSR management could not handle the employee s demand, so the immediate action taken by the company was applying CSR surgery in which they utilized external parties and involved stakeholder to solve the impasse on workforce law and regulation and the existing working-agreement between employees and company, and (3) To propose a model of arrangement mechanism on critical incidents executed by CSR Regulator, in which based on the model by using CSR Surgery strategy, the time required to handle the employee s demand for compensation payment to the company transfer from DECI to PCI d is not longer than one month that was from April 16 to May 17, 2002.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/658.408/THA/c/061200958 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.4 Executive management |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 13 Sep 2012 13:56 |
Last Modified: | 13 Sep 2012 13:56 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161240 |
Actions (login required)
View Item |