Ramli, M (2011) Analisis Tata Kelola Anggaran terhadap Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan di Provinsi Riau (Studi Kasus 11 Kabupaten/Kota). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pengelolaan anggaran perlu memperhatikan sektor-sektor prioritas (pendidikan, kesehatan dan program spesifik bagi `rakyat miskin`) agar pengaruhnya dapat dirasakan secara langsung bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di Provinsi Riau, meskipun pertumbuhan ekonomi relatif tinggi dan kesejahteraan masyarakat meningkat, namun proporsi pengeluaran terbesar di setiap kabupaten/kota masih pada belanja tidak langsung. Hal tersebut mengindikasikan bahwa alokasi anggaran yang telah disusun belum sepenuhnya dipergunakan untuk meningkatkan perekonomian daerah. Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh tata kelola anggaran, khususnya pengeluaran sektor publik (pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur) terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di Provinsi Riau. Penelitian ini bertujuan memahami dan menganalisis tentang: 1) pengaruh pengeluaran pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur terhadap pembangunan ekonomi, 2) pengaruh pembangunan ekonomi terhadap kesejahteraan masyarakat, dan 3) pengaruh pengeluaran pendidikan, kesehatan, dan Infrastruktur terhadap kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis SEM PLS dan menggunakan data panel sebelas kabupaten/kota di provinsi Riau tahun 2007-2010. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pengeluaran pendidikan dan infrastruktur berpengaruh signifikan dan positif terhadap variabel pembangunan ekonomi dan kesejahteraan mayarakat, yang menunjukan bahwa kedua sektor tersebut tidak efisien namun efektif dalam mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat; (2) pembangunan ekonomi daerah berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, jika tata kelola APBD di Riau semakin ditingkatkan kearah efisiensi dan efektivitas, maka diperkirakan akan menghasilkan multiplier efek peningkatan pembangunan ekonomi kabupaten/kota dan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, hasil uji dengan Partial Least Square menunjukkan bahwa pengeluaran kesehatan di kabupaten/kota Provinsi Riau tidak berpengaruh signifikan terhadap pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, yang berarti sektor tersebut tidak efisien dan tidak efektif dalam mendorong pembangunan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, implikasinya ke depan adalah bahwa pemerintah Provinsi Riau perlu memperhatikan tata kelola anggaran di kabupaten/kota dan peningkatan pengeluaran kesehatan dengan tetap memperhatikan aspek efisiensi dan efektivitasnya sehingga dapat mendorong peningkatan pembangunan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
English Abstract
Regional financial management need to pay attention to priority basic sectors (education, health and specific programs for `poor people`) that can be improved directly to public welfare. In Riau province, despite the relatively high economic growth and social welfare increases, but the largest proportion of spending in each regency/city are still on indirect expenditure. This indicates that the budget allocation has been compiled yet fully used to boost the regional economy. The research problem in this study is how the impact of the budget governance especially public sector expenditure (education, health, and infrastructure) to economic development and welfare in Riau Province. This study aims to understand and analyze: 1) the expenditure effect education, health, and infrastructure to economic development, 2) the effect of economic development to welfare, and 3) the expenditure effect of education, health, and infrastructure to the welfare through economic development. This study uses a quantitative approach with Structural Equation Model Partial Least Square (SEM PLS), and using panel data of eleven regencies/cities in Riau province in the period of 2007 – 2010. The result of this study indicate: (1) public expenditures on education and Infrastructure have a significant and positive impact on economic development and welfare, which indicate that the two sectors are not efficient but effective in promoting economic development and welfare; (2) local economic development also have a positive impact on welfare. Therefore, if the budget in Riau governance further enhanced, it is expected to have a multiplier effect of increased economic development and welfare of regencies/city. In addition, Partial Least Square results shows that health expenditure in regencies/city of Riau Province has no significant effect on economic development and welfare, which means the sector is inefficient and ineffective in promoting economic development and public welfare. Thus, in the future the Riau provincial government needs to pay attention to budget governance of the regency/city that should increase health expenditure by taking into account aspects of efficiency and effectiveness that can significantly influence in boosting economic development and welfare.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/658.154/RAM/a/061200029 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 10 Feb 2012 13:54 |
Last Modified: | 12 Jul 2023 02:07 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161146 |
![]() |
Text
M Ramli.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
Actions (login required)
![]() |
View Item |