Puspitasari, Novi (2011) Shari’ah Split Fund Theory sebagai Refleksi Praktik Pemisahan Dana Bisnis Asuransi Umum Syariah. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Sektor keuangan syariah yang terus mengalami peningkatan dialami juga oleh lembaga keuangan asuransi syariah. Konsep dasar asuransi syariah berbeda dengan konsep dasar asuransi konvensional, salah satunya pada pengelolaan keuangan. Pada asuransi syariah terdapat praktik pemisahan dana, sedangkan pada asuransi konvensional tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praktik pemisahan dana pada bisnis asuransi umum syariah. Penelitian ini menggunakan metode gabungan ( mixed method ) yaitu metode kualitatif yang didukung dengan metode kuantitatif. Metode gabungan yang digunakan adalah jenis desain eksploratori dengan model pengembangan instrumen ( exploratory design: instrument development model ). Metode kualitatif pada penelitian ini menggunakan asumsi positivist dengan jenis penelitian studi kasus. Tujuan dilakukan metode kualitatif adalah untuk mengeksplorasi praktik pemisahan dana guna mendapatkan model penelitian yang dibentuk dari variabel-variabel yang teridentifikasi. Model penelitian tersebut selanjutnya didukung dengan metode kuantitatif, yaitu dengan menggunakan analisis regresi lag dan analisis keuangan dinamis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik pemisahan dana dilakukan karena adanya aturan Islam yang dituangkan dalam Fatwa DSN MUI yang kemudian menjadi hukum positif. Filosofi pemisahan dana adalah penggunaan akad yang memiliki tujuan dan sifat berbeda ( tabarru` dan tijarah ) sehingga pengelolaan dana harus dipisah sesuai dengan akad dasar yang digunakan. Pemisahan dana ini dilakukan sejak awal transaksi yaitu pemisahan kontribusi (premi) menjadi dana tabarru` dan dana ujrah . Penentuan komposisi tabarru` didasarkan pada klaim dan kegiatan retakaful . Kedinamisan variabel klaim dan kegiatan retakaful memunculkan probabilitas pada beberapa komposisi tabarru`-ujrah serta berpengaruh pada kinerja keuangan perusahaan. Peningkatan komposisi tabarru` mengakibatkan rasio return on investment dana peserta tabarru` (ROI DPT) dan risk based capital dana peserta tabarru` (RBC DPT) meningkat dan cadangan qardhul hasan menurun. Di lain sisi, peningkatan komposisi tabarru` ini mengakibatkan penurunan pada komposisi ujrah . Penurunan komposisi ujrah menyebabkan rasio return on equity dana pemegang saham (ROE DPS) dan return on investment dana pemegang saham (ROI DPS) menurun. Sintesis kajian teori dan hasil penelitian mengusulkan konsep shari`ah split fund theory (SSFT) . Focus SSFT adalah manajemen keuangan dengan pemisahan dana dan akuntabilitas pembagian kesejahteraan kepada Tuhan, manusia dan alam yang dilandasi nilai keadilan, kejujuran dan transparansi.
English Abstract
The increased interest on Islamic financial sector is also experienced by Islamic insurance institutions. The basic concept of Islamic insurance is not same as the conventional one, primarly the aspect of financial policy. There is a policy of fund separation in Islamic insurance. The objective of this research is to explore fund separation practice on Islamic General Insurance Business. This study uses a mixed method, that is qualitative method supported by quantitative method. The mixed method uses exploratory design with a model of instrument development (exploratory design: instrument development model). Qualitative method uses positivist assumptions with case study research. The aim of a qualitative method is to explore the practice of funds separation to get the established research model of the variables identified. The model will be supported by the quantitative method which uses lag regression analysis and dynamic financial analysis. The results showed that the practice of funds separation is done because of the rules of Islam as outlined in the DSN MUI Fatwa that later became positive law. Philosopyhycal based of fund separation is the contracts ( tabarru` and tijarah ). Tabarru` and tijarah contract have different objective. The fund separation was carried out at the beginning of transaction that is the contributions (premiums) is separated into tabarru` fund and ujrah funds. Determining the composition of tabarru` is based on the claim and retakaful activities. They emerged probability of tabarru`-ujrah composition and also affect on the company`s financial performance. The increasing of tabarru` composition will decrease ujrah composition. The raising of tabarru` composition will increase return on investment (ROI) and risk based capital (RBC) of tabarru` fund, the other side it will decrease qardhul hasan reserve. The decreasing of ujrah composition will decrease return on equity (ROE) and return on investment (ROI) shareholders fund. Synthesis of theory and research results suggest the shari`ah split fund theory (SSFT) concept. SSFT concept focuses on financial management with fund separation and welfare distribution which the accountability can be accountable to God, man and nature based on justice, honesty and transparency.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/658.153/PUS/s/061102528 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 09 Nov 2011 10:29 |
Last Modified: | 09 Nov 2011 10:29 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161145 |
Actions (login required)
View Item |