Studi Fenomenologi Akuntabilitas Non Governmental Organization WWF (World Wide Fund for Nature)

Fikri, Ali (2010) Studi Fenomenologi Akuntabilitas Non Governmental Organization WWF (World Wide Fund for Nature). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bentuk dan praktik akuntabilitas non governmental organization (NGO) dan kondisi yang mendukung praktik akuntabilitas. NGO merupakan organisasi yang sering dikritik dan disoroti keberadaannya karena terdapat banyak permasalahan yang berhubungan dengan sektor ini. Penelitian ini menggunakan metodologi fenomenologi yang digabungkan dengan pendekatan etika deontologi. Situs penelitian dilakukan pada organisasi WWF Nusa Tenggara, menggunakan anggota organisasi dan masyarakat sebaga informan. Berdasarkan survey dan wawancara ditemukan bukti sebagai berikut: (a) Sehubungan dengan praktik akuntabilitas anggota organisasi, ditemukan motivasi anggota menentukan keberhasilan misi organisasi yang direfleksikan oleh diri anggota. (b) Organisasi dan donatur WWF menerapkan akuntabilitas demokratis dengan memberi kesempatan kepada masyarakat menentukan keputusan melalui diskusi sebelum kegiatan kegiatan. (c) Organisasi WWF Nusa Tenggara tidak memublikasikan laporan keuangan kepada publik, kecuali laporan program. Tidak dipublikasikannya laporan keuangan oleh organisasi WWF Nusa Tenggara disebabkan mekanisme kebijakan kantor pusat. Organisasi membuat laporan keuangan dan mengirimkannya ke kantor pusat untuk dikonsolidasikan dengan laporan organisasi WWF lainnya di seluruh Indonesia, dan (d) Masyarakat tidak membutuhkan akuntabilitas pelaporan, tetapi membutuhkan akuntabilitas perilaku organisasi. Masyarakat menganggap perilaku merupakan cermin dari akuntabilitas. Hasil kajian tersebut membawa implikasi sebagai berikut: (a) Pemahaman akuntabilitas merupakan pemahaman esensial bagi organisasi terutama organisasi non profit seperti NGO. Realitanya, di lapangan masyarakat lebih membutuhkan akuntabilitas perilaku organisasi untuk memberdayakan mereka, bukan akuntabilitas pelaporan, (b) Perlunya penerapan akuntabilitas demokratis oleh organisasi dan donatur dengan memberi kesempatan kepada masyarakat menentukan kebutuhan mereka melalui diskusi sebelum kegiatan dilakukan sehingga masyarakat mengetahui tujuan donatur dan organisasi memberdayakan mereka, dan (c) Diperlukan pemahaman etika oleh pelaku organisasi dengan mengacu pada etika deontologi yang menyatakan akuntabilitas kepada seluruh pihak merupakan sebuah kewajiban yang didasarkan niat baik pelaku.

English Abstract

The purpose of this study is to investigate the phenomenon of accountability in non-governmental organizations (NGOs). It seeks to understand accountability practices in NGOs and the conditions that sustain those processes and practices. NGOs have become important issues as there are many criticisms and problems associated with this sector. The research was carried out by executing phenomenology which was combined with deontological ethical approach as the methodology for the inquiry. Fieldwork was undertaken in WWF Nusa Tenggara organization, by employing organization members and society as informants. The result reveals that: (a) According to the practice of accountability of organization members, their motivation determines the success of the mission which is reflected by members, (b) The WWF organization and it`s donors apply a democratic accountability by providing wide opportunities for communities to participate in decision making process prior the activities conducted, (c) WWF Nusa Tenggara does not publish financial statements to the public, except the report program. WWF Nusa Tenggara office composes a financial statement which is forwarded to the head office to be consolidated with other WWF offices in Indonesia, and (d) Communities do not need an accountability report, but they require an accountability of WWF`s organizational behavior. Society considers the behavior is a reflection of accountability. The result implications are as follows: (a) Understanding of accountability is essential matter for organization, especially not-for-profit organization such as NGO`s. The fact that people prefer organizational behavior accountability which will empower them, not accountability of such reporting, (b) Organization and its donors should implement a democratic accountability by allowing communities to determine their needs through discussion process prior to execute the activities. In doing so, communities will realize the objective of their empowerment by the organizations and its donors, and (c) Ethical indulgent of organization people is a must which refer to deontological ethics which stated that accountability to all parties is the obligations due to good willingness of actors.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/658.152 24/FIK/s/061003704
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.1 Organization and financial management
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 18 Feb 2011 10:03
Last Modified: 18 Feb 2011 10:03
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161140
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item