Putra, INyomanNugrahaArdana (2012) Perspektif Teori Keagenan dengan Struktur Kepemilikan Manajerial pada Lembaga Keuangan Mikro (Studi pada BPR di Nusa Tenggara Barat). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan menguji, dan menjelaskan pengaruh kepemilikan manajerial , risiko kredit, dan pemonitoran ekternal dalam menimbulkan biaya keagenan serta pengaruhnya terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini juga dimaksudkan dapat memperkaya bukti empiris pada teori keagenan (agency theory) dalam manajemen keuangan pada Lembaga Keuangan Mikro (LKM) khususnya Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dengan kepemilikan manajerial. Penelitian dilakukan pada BPR di Provinsi NTB. Penelitian ini merupakan penelitian yang memadukan metode kuantitatif dan metode kualitatif ( mixed method ). Data yang digunakan adalah data sekunder yang berasal dari laporan keuangan BPR dan data primer yang bersumber dari wawancara direktur BPR dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik analisis data menggunakan program Partial Least Square ( PLS) untuk menguji model atau struktur hubungan antar variabel pada metode kuantitatif dan penelitian studi kasus dengan analisis data dari Miles dan Huberman pada metode kualitatif. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa kepemilikan manajerial memiliki pengaruh positif terhadap risiko kredit dan pemonitoran eksternal. Kepemilikan manajerial dan risiko kredit juga memiliki pengaruh yang positif terhadap biaya keagenan, sedangkan pemonitoran eksternal tidak berpengaruh terhadap biaya keagenan. Disamping itu kepemilikan manajerial dan biaya keagenan berpengaruh negatif terhadap kinerja perusahaan. Selain itu, hasil penelitian kualitatif menunjukkan bahwa terjadi principles moral hazard sebagai penyebab meningkatnya risiko kredit ( non performing loans ).
English Abstract
This study is aimed at examining and explaining the influence of managerial ownership, credit risks, and external monitoring on the agency costs and performances. In addition, the study is intended to enrich the empirical evidence of the agency theory in the Microfinance Institutions (MFIs) financial management, especially in the managerial-ownership society credit banks (BPR). The study is conducted in West Nusa Tenggara society credit banks, in which quantitative and qualitative methods (mixed methods) are applied. The primary data are obtained from the interviews with the director of the banks using case study research, while the secondary data are derived from the society credit banks` financial statements. Partial Least Square (PLS) program using quantitative methods is applied to assess the research model and the variables` relationship structure. The study implements a case-study analysis based on Miles and Huberman`s qualitative methods. The results of the study found that managerial ownership brings positive influence on the credit risks and external monitoring. Managerial ownership and credit risks, moreover, have positive influence on the agency costs. External monitoring, on the other hand, does not affect the agency costs. Beside, managerial ownership and agency cost transmit negative influence on the company performance. In addition, the results of the research indicate that moral hazard principles are found as the cause of the increasing credit risk (non - performing loans ).
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/658.04/PUT/p/061202211 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 658 General management > 658.04 Management of enterprises of specific forms |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 27 Sep 2012 13:21 |
Last Modified: | 27 Sep 2012 13:21 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161125 |
Actions (login required)
View Item |