Wiyarni (2013) Konsep Akuntansi Berlandaskan Nilai-Nilai Bertransaksi Pedagang Pasar Tradisional Jawa. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali dan mengkonsepsualkan nilai-nilai bertransaksi pedagang pasar tradisional Jawa. Penelitian ini menggunakan metode grounded theory untuk menggali nilai-nilai bertransaksi pedagang yang ada di empat pasar tradisional Jawa, yaitu Pasar Gedangan, Pasar Sumbermanjing Kulon, Pasar Donomulyo, dan Pasar Lohdalem. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan partisipan dan sekali-sekali peneliti bertindak sebagai pembeli. Peneliti juga hadir di salah satu pasar sebagai penjual dengan membantu berjualan salah seorang partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga nilai yang mendasari cara bertransaksi pedagang pasar tradisional Jawa, yaitu nrimo ing pandum (menerima dengan ikhlas apa yang diterima), among roso (tenggang rasa), dan sak madya (secukupnya). Ketiga nilai tersebut menghasilkan konsep kehidupan yang harmonis, kolektivis, dan konsep pengukuran asset dengan menggunakan unit moneter dan non-moneter dalam akuntansi pasar tradisional Jawa. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa pandangan alternatif tentang konstruksi rerangka konsepsual akuntansi yang sekaligus memasukkan nilai-nilai kearifan lokal, khususnya budaya Jawa.
English Abstract
The purpose of this study is to explore and to conceptualize the transaction values of Javanese traditional market traders. This study uses grounded theory method to explore the transaction values of traders in four Javanese traditional markets. Those markets are Gedangan traditional market, Sumbermanjing Kulon Traditional Market, Donomulyo Traditional Market, and Lohdalem Traditional Market. Data were collected by observation and deep interview with participants and sometimes the researcher act as a buyer. The researcher also came in one of the markets as a seller by helping one of the participants in selling chicken. This study found three values as a basis for doing transactions of Javanese traditional market traders. The three values are nrimo ing pandum (feeling grateful for whatever they got), among roso (great tolerance), and sak madya (filling everything based on the need). The three values generate three accounting concepts. Those concepts are living in harmony, collectivist, and measuring the assets using monetary and non-monetary units. This research has contribution in giving alternative view of accounting conceptual framework based on local wisdom.
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DES/657/WIY/k/061403403 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Endro Setyobudi |
| Date Deposited: | 16 Jul 2014 12:40 |
| Last Modified: | 16 Jul 2014 12:40 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161121 |
Actions (login required)
 |
View Item |