Refleksi Nilai-Nilai Akuntansi dalam Organisasi Subak di Bali

Suputra, IDewaGedeDharma (2011) Refleksi Nilai-Nilai Akuntansi dalam Organisasi Subak di Bali. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengungkap secara mendalam makna `praktik akuntansi` yang dilaksanakan oleh subak . Subak merupakan organisasi para petani di Bali. Aktivitas utamanya adalah pada bidang tatakelola irigasi untuk pertanian. Pada komunitas ini terjadi interaksi sosial di mana para petani mengkonstruksi realitas mereka sendiri dari simbol-simbol budaya dan agama setempat. Kolaborasi budaya dan agama ini kemudian menciptakan tradisi dalam bidang pertanian. Interpretif spiritual menjadi paradigma dalam studi ini dengan pendekatan etnografi ala Spradley. Data dalam konteks ini adalah berbasis pada apa yang diungkapkan oleh subyek/informan, kemudian diperkaya dengan hasil observasi dan penjelajahan sumber-sumber lain. Analisis terhadap data temuan mengukap bahwa Prajuru Subak (manajemen) memaknai praktik akuntansi sebagai suatu `bakti`. Bakti bagi prajuru memiliki tiga dimensi yakni `sujud` kepada Brahman, `pengabdian` kepada organisasi dan `kepedulian` terhadap lingkungan alam.. Basis bakti prajuru merupakan internalisasi dari budaya organisasi yang muncul dari upacara dan susila yang melahirkan nilai-nilai, yaitu 1) bakti, 2) kebersamaan, 3) harmoni yang terlahir dari upacara , 4) adil, 5) tepat waktu, 6) konsisten, 7) disiplin terlahir dari keyakinan terhadap karma phala , 8) kejujuran, 9) objektif, ajaran tri kaya parisudha , 10) ketulusan dan 11) keterbukaan terlahir dari tat twam asi Berdasarkan basis ini mereka memaknai `praktik akuntansi` sebagai ` bakti `.

English Abstract

This study is to disclouse indepth the meaning of `accounting practices` conducted by Subak. Subak is an organization organizing peasents in Bali. The main activity of subak is water/irrigation management for agricultural purpose.Within his community, social interaction occur where peasents construct their realities from cultural as well as religions symboll. This cultural and religions collaborations, then, create a tradition in the field of agriculture Interpretive as well as spiritual approach is the main paradigm used in this study, specifically by following Spradly model of Ethnography. The data in this study based on the expressions by subjects (informants) which then are enriched by the results of observation and the exploration of other sources. The AnĂ¡lisis over study`s findings has succuded in disclousing that `Prajuru Subak` (the managements of subak) interpret accounting practiesing as an `obidience`. The obidience of Prajuru has three dimensions, that are `Sujud` toward Brahman (god), `Servicing` toward organization and `caring` toward natural environment. The basis of Prajuru`s obediance is the result of internalization of ogrganizational cultur growing from Upacara and Susila that then produced values Such as : 1) obediance, 2) togetherness, 3) harmony ( result from upacara), 4) fairness, 5) ontime, 6) consistance, 7) discipline, 8) honesty, 9) objectivity, the teaching of tri kaya karisudha, 10) observance and 11) openess ( result from tat twam asi). Based on those values, they interpret accounting practiesing as an obedience.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/657/SUP/r/061105233
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 657 Accounting
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 11 Jan 2012 10:25
Last Modified: 11 Jan 2012 10:25
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161119
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item