Model Pilihan Moda dan Fungsi Utilitas Angkutan Umum

Silitonga, SutanParasian (2012) Model Pilihan Moda dan Fungsi Utilitas Angkutan Umum. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penggunaan angkutan umum khususnya mikrolet dan bus di perkotaan saat ini sudah tidak populer. Fakta terjadi penurunan jumlah penumpang yang signifikan dan semakin tingginya jumlah kendaraan pribadi menunjukan bahwa kondisi pengoperasian angkutan umum mulai terancam keberadaannya. Fungsi utilitas angkutan umum yang rendah terutama akibat kenaikan tarif, dipersulit lagi karena berkembangnya persepsi bahwa kendaraan pribadi khususnya sepeda motor lebih murah dan fleksibel, mempengaruhi prilaku masyarakat sehingga lebih tertarik untuk menggunakan kendaraan pribadi. Prilaku individu dalam memilih moda transportasi ini merupakan gambaran dari 3 kelompok faktor utama yang mempertimbangkan karaktersitik perjalanan, karaktersitik individu, dan karakteristik sistem transportasi. Tujuan penelitian ini adalah membuat model pilihan moda antara sepeda motor, mobil pribadi dan angkutan umum yang menggambarkan prilaku individu di dalam mempertimbangkan pemilihan suatu moda tertentu. Di harapkan dengan membentuk model pemilihan suatu moda yang valid, dapat di estimasi hal-hal penting khususnya yang menyangkut perencanaan revitalisasi angkutan umum pada masa mendatang. Penelitian di lakukan di 3 kota yaitu Palangka Raya, Malang dan Surabaya sebagai perwakilan dari karaktersitik ukuran kota yang berbeda, untuk 3 jenis pilihan moda yaitu sepeda motor, mobil pribadi dan angkutan umum (mikrolet/bus kota). Model matematis yang digunakan adalah model Logit Binomial dan Multinomial dengan menggembangkan 3 jenis respon di dalam proses pemilihan moda. Jenis survey yang dilakukan adalah revealed preference yang dikombinasikan dengan stated preference untuk membentuk model existing dan model simulasi kebijakan. Variabel kebijakan yang diamati preferensinya adalah kenaikan pajak kendaraan pribadi, kenaikan biaya pengurusan SIM, kenaikan tarif parkir, subsidi BBM untuk angkutan umum, dan pembatasan kepemilikan kendaraan pribadi. Selain itu dari sudut pandang lain dikembangkan juga analisis proses hirarki di dalam pemilihan suatu moda di masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa sensitivitas respon individu dalam memilih moda selain biaya perjalanan sangat dipengaruhi oleh karakteristik individu. Hal ini merupakan trend baru model pemilihan moda di Indonesia, yang sebelumnya kurang memperhatikan pengaruh dari pada karakteristik individu terutama lifestyle . Secara spesifik khususnya struktur keluarga `ayah`, jenis kelamin `laki-laki` dan umur diatas 20 tahun, memperlihatkan individu pengguna utama kendaraan pribadi. Selain itu, alasan gaya hidup ( lifestyle ), karakteristik perjalanan yang multitrip , serta jenis pekerjaan yang membutuhkan pergerakan rutin, telah meningkatkan peluang menggunakan kendaraan pribadi. Di dalam model simulasi kebijakan, ke 5 variabel kebijakan tersebut secara statistik signifikan di dalam mempengaruhi peluang pemilihan angkutan umum. Untuk meningkatkan utilitas angkutan umum direkomendasikan kebijakan penurunan tarif angkutan umum melalui skema subsidi tarif angkutan umum serta penerapan regulasi pembatasan penggunaan kendaraan pribadi.

English Abstract

The use of public transport in urban areas, especially minibuses and buses has already unpopular. The fact of the decline in passenger numbers and increased number of private vehicles show that the condition of public transport operations began endangered. Utility function of public transport in low mainly due to increases in rates, aggravated by the growing perception that private vehicles, especially motorcycles are cheaper and more flexible, affects the behavior of society be more interested using a private vehicles. Behavior of individual in the selected mode of transportation is an overview of the three main groups of factors are considered characteristic of the trip, individual characteristics, and characteristics of the transport system. The aim of this study was to model mode choice between motorcycles, private cars and public transport in describing the behavior of individuals in considering the selection of a particular mode. With hope, by constructing a valid mode choice model, can be estimated the important things, especially regarding the revitalization of public transport planning in the future. The study was conducted in 3 cities, Palangkaraya, Malang and Surabaya as a representative of the size characteristics of different cities, for the three types of selection modes namely motorcycles, private cars and public transport (minibus / bus). The mathematical model used are the bnomial and multinomial logit model with developing 3 types of responses in the process of the selection mode. Revealed preference combined with stated preference surveys has used to form the existing models and policy simulation model. Variables of policy preference has observed are increasing private vehicles tax, license fees, parking fees, giving fare subsidies for public transportation, and restrictions on private vehicle ownership. Also from another point of view, has developed the analytical hierarchy process in selecting the mode in the community. The results showed that the sensitivity of the individual response in a selected mode in addition to travel costs is strongly influenced by individual characteristics. This is a new trend in fashion Indonesian model selection, the previous, lack of attention to the influence of individual characteristics, especially lifestyle. Particular family structure especially `father`, gender `male` and the age over 20 years, showing the main users of the individual`s personal vehicle. Moreover, the reason for lifestyle, multitrip trip characteristics, and types of jobs that require regular movement, has raised the possibility of using private vehicles. In the policy simulation model, five policy variables are statistically significant in influencing the choice of opportunities for public transport. To improve the use of public transport has recommended to implement policies reduce public transport fare through the fare subsidy scheme for public transport and application of regulatory restrictions on the use of private vehicles .

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/629.049/SIL/m/061200122
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 629 Other branches of engineering
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 10 Sep 2012 15:14
Last Modified: 10 Sep 2012 15:14
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161057
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item