Karakterisasi Hipokotil Bruguiera Gymnorhiza (L) Lamk Sebagai Sumber Bioaktif Antioksidan

Handayani, Sri (2016) Karakterisasi Hipokotil Bruguiera Gymnorhiza (L) Lamk Sebagai Sumber Bioaktif Antioksidan. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Bruguiera gymnorhiza , merupakan tanaman mangrove sejati (mayor), hidup dan berkembang di bagian zona tengah hutan mangrove. Hipokotil B. gymnorhiza dapat dimanfaatkan sebagai sumber bioaktif antioksidan karena mengandung alkaloid, polifenol, tanin, flavonoid, saponin, dan triterpenoid. Senyawa bioaktif B. gymnorhiza mempunyai aktivitas antioksidan yang tinggi yaitu dengan nilai IC50 dibawah 20 ppm, sehigga berpotensi menghambat pembentukan peroksida. Penelitian ini bertujuan (1) Mendapatkan data karakteristik fisiologi, kimia, dan fitokimia hipokotil B. gymnorhiza sebagai informasi awal penentuan aktivitas antioksidan (2) Mencari fase matang hipokotil B. gymnorhiza dan penggunaan jenis pelarut yang tepat, untuk mendapatkan ekstrak yang memiliki aktivitas antioksidan tertinggi (3) Isolasi dan identifikasi struktur molekul senyawa bioaktif hasil pemurnian yang mempunyai aktivitas antioksidan tinggi dengan massa yang paling banyak dari hipokotil B. gymnorhiza Penelitian terdiri atas 3 tahap, pada tahap I, karakterisasi hipokotil B. gymnorhiza berdasarkan sifat fisiologis, kimia, dan fitokimia. Tahap II, aktivitas antioksidan hipokotil B. gymnorhiza pada fase matang dan jenis pelarut dengan tingkat polaritas berbeda. Tahap III, identifikasi senyawa bioaktif antioksidan hasil pemurnian hipokotil B. gymnorhiza. Pada penelitian tahap I, data hasil pengukuran dan pengamatan disajikan dalam bentuk rata-rata dan standar deviasi. Tahap II, data dianalisa menggunakan analisis varian (two ways ANOVA) dan uji Tukey (p= 0,05). Tahap III, hasil analisa 13C,1H-NMR, DEPT 135⁰, HMQC, HMBC dan 1H-1H COSY dirangkai menggunakan software chemdraw dan dibandingkan dengan data hasil kajian pustaka. Hasil penelitian tahap I menunjukkan bahwa umur hipokotil B. gymnorhiza pada fase matang warna hijau adalah 77 hari setelah anthesis (HSA), warna hijau-ungu sebesar 89 HSA, dan warna ungu sebesar 107 HSA. Komponen kimia hasil analisa hipokotil warna hijau, hijau-ungu dan ungu berturut-turut sebagai berikut: air (62,55; 61,95; dan 61,90%bk), protein (1,61; 1,85; dan1,91%), lemak (0,37; 0,38; dan 0,19%), abu (1,39; 1,05; dan 1,10%), pati (17,94; 18,43; dan18,45%), amilosa (0,41; 0,40 dan 0,39%), amilopektin (17,53; 18,03; dan 18,06%), serat kasar (2,65; 2,79; dan 2,93%), pektin (0,94; 0,87; dan 0,76% sebagai asam pektat), tanin (4,49; 4,94; dan 3,54%), dan HCN (16,92; 15,88; dan12,71 ppm). Gugus-gugus fungsional yang memberikan serapan puncak kuat adalah metil, metilen, keton, aldehida, eter, alkohol dan ester. Sebaran senyawa hasil ekstraksi dengan aseton lebih beragam dibanding ekstrak metanol, etanol dan n-heksan. Metabolit sekunder golongan polifenol, tanin, saponin, dan triterpenoid terdeteksi lebih kuat dibanding alkaloid dan flavonoid.. ix Hasil penelitian tahap II menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara warna hipokotil B. gymnorhiza pada fase matang dan jenis pelarut untuk ekstraksi dengan dengan tingkat kepolaran berbeda pada taraf p=0,05 terhadap rendemen, total fenol, tanin dan aktivitas antioksidan sebagai inhibition concentration 50% (IC50). Rendemen tertinggi dihasilkan dari ekstraksi etanol hipokotil warna ungu (27,89 %), total fenol tertinggi dari ekstrak aseton hipokotil warna ungu (21,61 mg Galic Acid Equivalen/100 mg ekstrak), tanin tertinggi dari ekstrak metanol hipokotil warna hijau-ungu (104,98 ppm), dan IC50 terendah dari ekstraksi aseton hipokotil warna ungu (3,98 ppm). Hasil penelitian tahap III menunjukkan bahwa struktur senyawa bioaktif antioksidan hasil pemurnian berdasarkan hasil spektrum 1H,13C-NMR, DEPT 135⁰, HMQC, HMBC, 1H-1H-COSY, infra merah, dan ultra violet, memiliki 29 atom karbon, 50 atom hidrogen dan 2 atom oksigen, yang selanjutnya dapat dinyatakan dengan rumus molekul C29H50O2. Hasil identifikasi senyawa tersebut merupakan senyawa turunan fenolik dengan struktur molekul menyerupai struktur senyawa α-tokoferol.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/583.763/HAN/k/2016/061602754
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 583 Magnoliopsida (Dicotyledons) > 583.7 Rosidae
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 12 Apr 2016 09:23
Last Modified: 12 Apr 2016 09:23
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161024
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item