Kajian Standar Pelayanan Minimal (Spm) Terminal Pemadu Moda Di Bandara

Anshori, MuhammadIsa (2015) Kajian Standar Pelayanan Minimal (Spm) Terminal Pemadu Moda Di Bandara. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar pelayanan minimal yang harus disediakan para penyedia jasa terminal pemadu moda untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kepuasan penumpang di Bandara. Lokasi Terminal Pemadu Moda Bandara penelitian ini ada 3 (tiga) , yaitu Terminal Pemadu Moda Bandara Juanda Surabaya dengan hirarki bandara pengumpul primer, Terminal Pemadu Moda Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta, hirarki bandara pengumpul primer dan Terminal Pemadu Moda Bandara Blimbingsari Banyuwangi dengan Hirarki Bandara Pengumpan. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari kuesioner (primer) dan beberapa observasi, wawancara dan photo mapping. Selain itu data sekunder seperti data penumpang dan data profil masing-masing Bandara juga digunakan dalam penelitian ini. Teknik analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengetahui atribut pelayanan yang berpengaruh terhadap kepuasan penumpang. Selanjutnya digunakan analisis Quality Function Deploynment (QFD) untuk mendapat solusi terhadap beberapa atribut pelayanan hasil analisi IPA dan dibuatkan model regresi untuk mengetahui pengaruh dari tiap solusi yang ditawarkan QFD terhadap tingkat kepuasan penumpang. Pada tahap akhir, dibuatkan tabel standar pelayanan minimal (SPM) dari hasil analisis QFD dan hasil regresi. Untuk mengukur kinerja yang terdiri dari tingkat kepentingan, harapan dan kepuasan pengguna di terminal pemadu moda di bandara digunakan 50 (lima puluh) atribut pelayanan. Hasil Analisis Importance Performance Analysis (IPA) terdapat 33 (tiga puluh tiga) atribut pelayanan yang penting dan tidak puas bagi pengguna Bandara Juanda Surabaya, 27 (dua puluh tujuh) atribut pelayanan yang penting dan tidak puas bagi pengguna Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta dan 20 (dua puluh) atribut pelayanan yang penting dan tidak puas bagi pengguna Bandara Blimbingsari Banyuwangi. Untuk meningkatkan kinerja pelayanan di Terminal Pemadu Moda di bandara digunakan analisis Quality Function Deploynment (QFD) hasilnya menunjukan terdapat 12 (dua belas) urutan prioritas perbaikan kinerja di terminal pemadu moda di Bandara Juanda Surabaya, 10 (sepuluh) urutan prioritas perbaikan di terminal pemadu moda di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta dan 9 (sembilan) urutan prioritas perbaikan di terminal pemadu moda di Bandara Blimbingsari untuk meningkatkan kinerja kualitas pelayanan terminal pemadu moda yang didasarkan pada tingkat kepentingan, harapan dan kepuasan pengguna. Model kepuasan pelanggan di terminal pemadu moda di Bandara Juanda Surabaya dipengaruhi oleh variabel : Armada bis ditambah sesuai kebutuhan (X1), Jumlah petugas keamanan sesuai dengan standar rasio keamanan (X2), Menyediakan jalur khusus menuju terminal antarmoda, Jalur penghubung dengan jarak maksimal 200 m dari bandara atau menggunakan teknologi belt conveyor (X3), Petugas memiliki sertifikasi pengelolaan terminal (X4), Pemisahan jalur evakuasi dengan jalur utama, menyediakan jalur difabel, menambah alat P3K (X5), Kemudahan mendapatkan tiket dan tidak ada calo tiket (X6), penempatan CCTV dan petugas keamanan di titik yang dibutuhkan (X7), Desain 1 (ac, tempat duduk paralel, tempat sampah, pos keamanan, pos kesehatan, papan informasi, ATM, kantin, Sarana peribadatan, toilet (X8), Tersedianya papan penunjuk informasi arah dan papan informasi trayek (X9), Disesuaikan dengan jadwal pesawat (X10), menambah rute dan menambah kenyamanan fasilitas antar moda (X11), Menambah jalur keberangkatan sesuai kebutuhan (X12). Model kepuasan pelanggan di terminal pemadu moda di Bandara Adi Sutjipto Yogyakarta dipengaruhi oleh variabel : Armada bis di tambah sesuai kebutuhan (X1), Menyediakan jalur khusus menuju terminal antarmoda. Jalur penghubung dengan jarak maksimal 200 m dari bandara atau menggunakan teknologi belt conveyor (X2), Petugas memiliki sertifikasi pengelolaan terminal (X3), 1 Mahasiswa PDTS PMD Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 2 Guru Besar Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya 3 Dosen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Brawijaya Pemisahan jalur evakuasi dengan jalur utama, menyediakan jalur difabel, menambah alat P3K (X4), Kemudahan mendapatkan tiket dan tidak ada calo tiket (X5), Penempatan cctv dan petugas keamanan di titik yang dibutuhkan (X6), Desain 1 (Ac, tempat duduk parallel, tempat sampah, pos keamanan, pos esehatan, papan informasi, ATM, Kantin, Sarana peribadatan, Toilet) (X7), Tersedia papan penunjuk arah dan papan informasi trayek (X8), Disesuaikan dengan jadwal pesawat (X9), Menambahkan rute dan menambah kenyamanan fasilitas bis antarmoda (X10) dan Menambahkan jalur keberangkatan sesuai kebutuhan (X11). Sedangkan model kepuasan pelanggan di terminal pemadu moda di Bandara Blimbingsari banyuwangi dipengaruhi oleh variabel : Petugas memiliki sertifikasi pengelolaan terminal (X1), Pemisahan jalur evakuasi dengan jalur utama, menyediakan jalur difabel, menambah alat P3K (X2), Kemudahan mendapatkan tiket dan tidak ada calo tiket (X3), Jumlah petugas keamanan sesuai dengan standar rasio keamanan (X4), Desain 1 (Ac, tempat duduk parallel, tempat sampah, pos keamanan, pos kesehatan, papan informasi, ATM, Kantin, Sarana peribadatan, Toilet) (X5), Tersedia papan penunjuk arah dan papan informasi trayek (X6), Disesuaikan dengan jadwal pesawat (X7), Menambahkan rute dan menambah kenyamanan fasilitas bis antarmoda (X8), Menambahkan jalur keberangkatan sesuai kebutuhan (X9). Dari hasil analisis Quality Function Deploynment (QFD) dan Analisis Regresi, maka disusunlah Rekomendasi pedoman Standar pelayanan minimal (SPM) untuk pengoperasian terminal pemadu moda untuk bandara dengan hirarki bandara pengumpul primer, bandara pengumpul sekunder, dan bandara pengumpan. Saran untuk penelelti selanjutnya agar mengkaji standar pelayanan minimal untuk pengoperasian terminal pemadu moda untuk bandara dengan hirarki bandara pengumpul tersier yang tidak lakukan dalam penelitian ini. Disamping itu saran yang lain agar jaringan trayek perkotaan terhubung dengan terminal pemadu moda di bandara.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/387.736 2/ANS/k/ 2015/061601958
Subjects: 300 Social sciences > 387 Water, air, space transportation > 387.7 Air transportation
Divisions: S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 18 Apr 2016 11:42
Last Modified: 18 Apr 2016 11:42
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/161007
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item