Alimudin (2011) Analisis Anggaran Berbasis Partisipatif di Kabupaten Teluk Bintuni. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perubahan paradigma anggaran di era reformasi menuntut adanya partisipasi masyarakat dan transparansi anggaran dalam keseluruhan siklus anggaran. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengungkap implementasi tahapan dan proses penganggaran yang berbasis partisipatif di Kabupaten Teluk Bintuni; (2) Untuk memahami peranan modal sosial dalam proses penganggaran di kabupaten Teluk Bintuni; (3) Untuk memaknai interaksi aktor-aktor yang terlibat dalam penyusunan anggaran yang berbasis partisipatif dilihat dari perspektif ekonomi kelembagaan. Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan akan menambah khasanah keilmuan dalam ilmu ekonomi kelembagaan baru yang lebih holistik. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif karena fenomena anggaran bersifat holistik dan saling kait mengkait yang melibatkan aktor-aktor dari elemen-elemen masyarakat sehingga pembahasan anggaran sangat dinamis. Informan yang dipakai dalam penelitian ini dipilih berdasarkan purposive selanjutnya dilakukan dengan cara snow ball . Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa proses penganggaran belum dilakukan secara partisipatif dikarenakan keterbatasan infratruktur dan kualitas SDM yang rendah. Ada permasalahan keagenan ( agency problem ) terkait dengan interaksi antara legislatif ( agent ) yang mengendalikan informasi dan transaksi terselubung untuk kepentingan pribadi ( self intersest ) yang tidak diketahui oleh publik ( principal ), sehingga menyebabkan tingginya biaya transaksi dalam penyelenggaraan penganggaran dan berakibat pada rendahnya partisipasi masyarakat. Selain itu ditemukan bahwa tingkat kepercayaan masyarakat kepada pemerintah ( trust ) dan implementasi teknologi akan mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam proses penganggaran.
English Abstract
Shifting paradigm in the reform era demands for public participation and transparent process in budgeting process. This study aimed to: (1) To reveal the implementation stages and participatory budgeting process in Bintuni district (2) To understand the role of social capital in the budgeting process in Bintuni district (3) To interpret the interaction of the actors involved in the participatory budgeting process from the institutional economics perspective. Theoretically, this study results will enrich the knowledge of the new institutional economics. The approach used in this study is a qualitative approach due to the phenomenon of the budget process is holistic and cannot be separated from the involved actors in the society where the discussion process is very dynamic. Informans used in this study were selected based on purposive then conducted through snow-ball. The findings of this study revealed that the budgeting process has not been conducted with participatory due to lack of infrastructure and low quality of human resource. There is agency problem where legislative members occupy and manage information and hidden transaction for their own purposes in which public (principal) have not been informed. It will lead to high transaction costs and decline the public participatory in the budgeting process. Moreover, it is also found out that trust from public to the government and technology implementation will increase the public participatory in budgeting process.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/352.48/ALI/a/061300164 |
Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 06 May 2014 14:51 |
Last Modified: | 06 May 2014 14:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160951 |
Actions (login required)
View Item |