Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama (Studi Berbagai Kasus di Indonesia Periode Tahun 1986 - 2010)

Dahwal, Sirman (2012) Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama (Studi Berbagai Kasus di Indonesia Periode Tahun 1986 - 2010). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini berjudul : `Pelaksanaan Perkawinan Beda Agama (Studi Berbagai Kasus di Indonesia Periode Tahun 1986 - 2010)`. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk memahami dan menganalisis pelaksanaan Perkawinan Beda Agama menurut Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dan agama-agama yang ada di Indonesia dan bagaimanakah sahnya Perkawinan Beda Agama menurut Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 dan agama-agama yang ada di Indonesia, serta upaya hukum apa yang bisa dilakukan oleh pasangan Perkawinan Beda Agama, jika kehendak untuk melaksanakan perkawinan tersebut mendapat penolakan dari lembaga atau pihak-pihak terkait, seperti Kantor Catatan Sipil, Kantor Urusan Agama, dan Pengadilan. Penelitian ini adalah penelitian hukum empiris (socio legal research) atau penelitian sosial tentang hukum. Penelitian ini melihat hukum sebagai gejala sosial. Focus penelitian ini adalah perilaku manusia baik individu maupun masyarakat, berkaitan dengan hukum, khususnya yang berkaitan dengan perkawinan beda agama. Dalam menganalisis penelitian ini digunakan beberapa teori yang dianggap relevan, yaitu: Teori Hak Azasi Manusia, Teori Hukum Pembangunan, Teori Pluralisme Hukum dan Unifikasi Hukum, Teori Chaos, Teori Hukum Berbasis Agama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Ada 3 (tiga) model yang lazim ditempuh bagi pasangan Perkawinan Beda Agama, yaitu: (a) Berdasarkan Penetapan/Putusan Pengadilan atau Yurisprudensi Mahkamah Agung, (b) Berdasarkan Otoritas Agama; (i) Perkawinan dilaksanakan menurut hukum masing-masing agama mereka, (ii) Kedua pasangan menentukan pilihan hukum, yaitu salah satu pasangan menyatakan tunduk pada hukum pasangannya dengan `berpindah agama` sebagai bentuk penundukan hukum, (c) Melaksanakan perkawinan di luar negeri. Beberapa artis tercatat memilih cara ini sebagai upaya menyiasiati susahnya melaksanakan Perkawinan Beda Agama di Indonesia, (2) Sahnya Perkawinan Beda Agama di Indonesia, adalah dengan berpedoman kepada Pasal 2 ayat (1) Undang-undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, yang menyatakan bahwa perkawinan adalah sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya. Hal ini mengisyaratkan bahwa undang-undang menyerahkan kepada masing-masing agama untuk menentukan cara-cara dan syarat-syarat sahnya pelaksanaan perkawinan tersebut (di samping cara-cara dan syarat-syarat yang telah ditetapkan oleh negara), (3) Upaya hukum yang bisa dilakukan oleh pasangan Perkawinan Beda Agama apabila mendapat penolakan dari instansi pelaksana perkawinan, seperti Kantor Catatan Sipil (bagi umat non Muslim) dan Kantor Urusan Agama (bagi umat Muslim). Maka, mereka mengajukan upaya hukum ke Pengadilan Negeri ataupun ke Pengadilan Agama untuk mendapatkan Penetapan Pengadilan dan permohonan mereka dikabulkan. Malahan upaya hukum tersebut dapat diteruskan ke Mahkamah Agung apabila ternyata mendapat penolakan dari Pengadilan. Sehingga dengan demikian, Perkawinan Beda Agama dapat dilaksanakan sesuai dengan keputusan atau penetapan hakim.

English Abstract

This research entitle : `Execution of Marriage of Difference Religion (Study Various Form Case in Indonesia Period of Year 1986 up to Year 2010)`. Target conducted by this research is to know, comprehending, and analysing execution of PBA according to UUP No. 1 Year 1974 and religions exist in Indonesia and how its validity of PBA according to UUP No. 1 Year 1974 and religions exist in Indonesia, and also legal effort what can be conducted by couple of PBA, if will desire to conduct the the marriage get deduction of related partiess or institute, like KCS, KUA, and Justice. This Research is research of emperical law, that is research of conducted law, with studying regulations of law related to problem of marriage, respective specially with PBA; while approach of empiric, used to analyse seen law of behavior of pattern society which have in life of relevant institution or institute in its bearing with problem of PBA. In analysing this research is used by some theory that is, for example: Theory of Human Rights, Theory of Deplovment of Law, Theory of Pluralisme of Law and Univication of Law, Theory Collision Law, and Theory Law Base on Religion. The Result of research indicate that: ( 1) There is 3 style which is inveterate to be gone through to couple of PBA, for example: (a) Pursuant to Stipulating/Justice decision or Jurisprudence Appellate Court, (b) Pursuant to Authority Religion; (i) Marriage passed off according to law of each their religion, (ii) Both of couple take choice law, that is one of the couple express at one`s feet of its couple law by `making a move religion` as form subduing of law, (c) Pass off marriage beyond the sea. Some artist noted to chosen the way of this as effort of interrogating hard of him execute PBA in Indonesia, (2) Validity of PBA in Indonesia, hence having to guidance of intention Section 2 sentence (1) UUP No. 1 Year 1974, expressing that marriage is validity if conducted according to law of each its religion and its trust. This matter sign that law deliver to each religion to determine the way of and its valid conditions of execution of marriage (beside the way of and conditions which have been specified by state), (3) Legal effort which can be conducted by couple of PBA if getting deduction of institution executor of marriage, like KCS (to people of non Moslem) and KUA (to Moslem people). Hence, they raise legal effort to District Court and or to Justice of Religion to get Stipulating of Justice and their application is granted. Morever, the legal effort can be distribute to Appellate Court if in the reality get deduction of Justice. So that thereby, PBA can be executed as according to decision or stipulating of judge.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/347.016/DAH/p/061200391
Subjects: 300 Social sciences > 347 Procedure and courts
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 17 Sep 2012 14:22
Last Modified: 17 Sep 2012 14:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160932
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item