Relevansi Konsep Wrddhi Grhiyad sebagai Dasar Perjanjian Pinjam Meminjam Uang pada Lembaga Perkreditan Desa Pakraman di Bali

Gorda, AAANgrSriRahayu (2014) Relevansi Konsep Wrddhi Grhiyad sebagai Dasar Perjanjian Pinjam Meminjam Uang pada Lembaga Perkreditan Desa Pakraman di Bali. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Disertasi ini merupakan hasil penelitian untuk mengetahui relevansi konsep Wrddhi Grhiyad sebagai dasar perjanjian pinjam meminjam uang dalam transaksi pada Lembaga Perkreditan desa Pakraman di Bali. Tujuan penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pengembangan teori hukum dalam hukum bisnis khususnya hukum perbankan yang berkaitan dengan esensi dan relevansi konsep Wrddhi Grhiyad dalam perjanjian pinjam meminjam uang dalam transaksi di Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Pakraman di Bali. Permasalahan dalam penelitian ini adalah, pertama, esensi konsep Wrddhi Grhiyad dalam perjanjian pinjam meminjam uang dalam transaksi pada Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Pakraman di Bali. Kedua, relevansi konsep Wrddhi Grhiyad di Lembaga Perkreditan Desa Pakraman di Bali. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengembangan teori hukum dalam hukum bisnis khususnya hukum perbankan yang berkaitan dengan perjanjian pinjam meminjam uang yang mencerminkan keadilan yang bersumber dari nilai-nilai Hindu. Penelitian ini menggunakan penelitian hukum normatif dengan menelusuri bahan hukum primer dan sekunder serta melalui pendekatan perbandingan, yuridis dogmatis, perundang-undangan, konseptual, filosofi. Hasil penelitian, LPD mendapatkan akar filosofinya dalam ajaran agama Hindu, sebagaimana ditentukan dalam Kitab Sarasamucaaya dalam Bagian I (tujuan Hidup), sloka 15 dan sloka 16. Sloka tersebut mengandung makna bahwa dalam memenuhi kebutuhan kama (kesenangan), artha (kekayaan), dan moksa (bebas dari ikatan kesenangan, kenikatan duniawi) sebagai tujuan hidup manusia, hendaknya menusia senantiasa mengingatkan dengan baik bahwa kebutuhan demikian hendaklah dipenuhi dengan berdasarkan dharma (agama). LPD Pakraman sebagai sebuah entitas bisnis Hindu hendaknya menjadikan konsep Wrddhi Grhiyad dan hukum adat sebagai panduan dalam operasional LPD, termasuk dalam menciptakan produk dan perjanjian pinjam meminjam uang. Konsep Wrddhi Grhiyad sudah seharusnya dimasukkan dalam operasional LPD yang berlandaskan awig-awig. Esensi dari Wrddhi Grhiyad adalah bunga uang yang boleh diambil kalau uang itu sudah berkembang. Bunga menurut Wrddhi Grhiyad dikenakan berdasarkan catur warna menurut golongan pekerjaannya. Implementasi konsep Wrddhi Grhiyad pada dasarnya distimulus oleh keinginan yang kuat untuk menerapkan nilai-nilai spiritual dalam bisnis perbankan. Bila konsep Wrddhi Grhiyad dapat diterapkan dalam operasional LPD Pakraman di Bali, maka kesejahteraan hidup berdasarkan Dharma akan tercapai yang disebut dengan Dharma Sidhiyartha. Masyarakat sejahtera dalam konsep Hindu yang disebut Dandha Niti akan tercapai yang disebut Catur Purusa Artha (dharma, Artha, Kama, Moksa). Mengacu pada hasil penelitian dan kesimpulan diatas direkomendasi sebagai berikut: Pertama , Pemerintah dan semua pihak yang memiliki kewenangan untuk mengatur lembaga keuangan sebaiknya mempelajari secara cermat mengenai sifat dasar atau karakteristik LPD, baik dari landasan hukum, kelembagaan, kepemilikan, dan operasionalnya yang membedakan dengan lembaga keuangan lainnya. Untuk menghindari kerancuan, LPD Pakraman baik dari landasan hukumnya yang berdasarkan awig-awig maupun aspek operasionalnya-pun seharusnya berdasarkan juga pada nilai-nilai Hindu. Kedua , Konsep Wrddhi Grhiyad dapat dikembangkan menjadi peraturan dalam operasional LPD khususnya dalam perjanjian pinjam meminjam uang khususnya dalam upaya pengembangan hukum perbankan Indonesia yang berlandasrkan nilai- nilai Agama dengan model Undang-Undang no. 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Atau model peraturan yang berkaitan dengan konsep Wrddhi Grhiyad tersebut dapat dikeluarkan oleh Bank Pembangunan Daerah Bali. Hal ini sesuai dengan Keputusan Gubernur Bali Nomor 95/01-C/HK/2003 tanggal 12 Maret 2003 tentang BPD Bali yang ditunjuk sebagai pengawas LPD sehingga BPD Bali dapat membuat peraturan ketentuan bunga berdasarkan konsep Wrddhi Grhiyad.

English Abstract

This dissertation is a study to know about the relevance of the Wrddhi Grhiyad concept as a basis for loan agreement on Lembaga Perkreditan Desa Pakraman in Bali (special institution established and operated by pakraman-desa-to lend money- abbreviated with LPD Pakraman). This study aims to contribute of legal theoretical to the development of transactions particularly in those institution. The legal issues in this study are: 1) the essence of Wrddhi Grhiyad concept in in loan agreement in Lembaga Perkreditan Desa Pakraman in Bali. 2) the relevance concept of Wrddhi Grhiyad in in loan agreement in Lembaga Perkreditan Desa Pakraman in Bali. The result of this research aims to provide benefit for the development of legal theory in business law specificly in banking law, that related with loan agreement that express justice comes from Hinduism values. This research is a type of normative legal research by examining primary and secondary legal resources and using 5 type of approach, which are comparative approach, dogmatic juridical approach, statute approach, conceptual approach and philosophical approach. The result of this study show that LPD obtains its philosophical roots from Hindu religion, as it is regulated in the book of Sarasamucaaya in part I (Purpose of life), sloka 15 and sloka 16. Sloka has its definition in which purpose to fulfill kama (happiness), artha (wealth) and moksa (freedom from the binding of happiness, worldly pleasures) as humanity purpose of life. It is a must that human has an obligation to remind that such needs should be fulfill along with dharma (religion). Lembaga Perkreditan Desa Pakraman as Hindu business entity, should make the value and adat/custom law as a guidelines in the operational system of Lembaga Perkreditan Desa, include also in creating product and money loan agreement. The concept of Wrddhi Grhiyad should be included in the Lembaga Perkreditan Desa operational system that based on awig awig. The essence of Wrddhi Grhiyad is a money interest that may obtain where the money has increased. Loan based on Wrddhi Grhiyad used based on the basis of catur warna based on type of work. The implementation of Wrddhi Grhiyad in its basis form stimulated by strong will to implement spiritual value in business life, yet if the concept of Wrddhi Grhiyad implemented in the Lembaga Perkreditan Desa Pakraman operational system in Bali, it will fulfill the prosperity of life based on Dharma as it is called as Dharma Sidhiyarta. The fulfillment of prosperous society in Hindu concept known as Dandha Niti called as Catur Purusa Artha (dharma, artha, kama, moksa). Based on above research and conclusion, there are recommendation such as follows : First , It is an urgency for government and all parties that has authorities to regulates on financial institution by specifically learn and examine the nature of LPD, either from its legal basis, institution, ownership and its operational, that give distinction with other financial institution. So that to avoid the disturbance, it is better for LPD pakraman either legal basis that based on Hindu custom value (awig-awig) and based on its operational aspect that based on Hindu value. Second , The concept of Wrddhi Grhiyad may develop into a regulation in LPD operational mechanism, especially the loan agreement specifically, and as an effort to develop Indonesia Banking Law that based on Syariah Banking, or the regulation model that relates with Wrddhi Grhiyad concept may established by local development bank of Bali. This issue will be in accordance with Bali Governor Regulation number 95/01-C/HK/2003 on March 12 2003 on BPD Bali that appoint as LPD supervisor, so that BPD Bali will make such a regulation on interest regulation based on the concept of Wrddhi Grhiyad.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/346.073/GOR/r/061406622
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 08 Oct 2014 09:19
Last Modified: 08 Oct 2014 09:19
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160921
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item