Lembaga Penyelesaian Sengketa dan Penerapan Sanksi Adat Desa Pakraman di Bali dalam Perspektif Pembaharuan Hukum Pidana Nasional

Resmini, Wayan (2013) Lembaga Penyelesaian Sengketa dan Penerapan Sanksi Adat Desa Pakraman di Bali dalam Perspektif Pembaharuan Hukum Pidana Nasional. Doktor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis (1) hakekat penjatuhan sanksi dalam masyarakat desa pakraman , (2) penyelesaian sengketa dan penerapan sanksi adat dalam masyarakat desa pakraman , (3) perspektif kedudukan hukum lembaga penyelesaian sengketa dan penerapan sanksi adat desa pakraman di Bali dalam pembaharuan hukum pidana nasional. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum empirik dengan pendekatan socio-legal, perundang-undangan, analisis konsep hukum, sejarah hukum, perilaku. Lokasi penelitian dilaksanakan pada masyarakat desa pakraman Bali (Singaraja, Gianyar Klungkung). Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, dengan teknik analisis kwalitatif. Penelitian ini menggunakan teori keadilan restoratif, teori pluralisme hukum, teori efektivitas penerapan dan penegakan hukum. Hasil penelitian ini menyimpulkan (1) Hakekat penjatuhan sanksi yang diterapkan oleh desa pakraman di Bali adalah tetap menjaga keseimbangan kehidupan alam nyata ( sekala ), juga alam tidak nyata ( niskala ). (2) Penyelesaian sengketa dan penerapan sanksi adat yang dipergunakan adalah lembaga internal dan eksternal. (3) Perspektif kedudukan hukum lembaga penyelesaian sengketa dan penerapan sanksi adat desa pakraman di Bali dalam pembaharuan hukum pidana nasional. Diakuinya lembaga tersebut akan lebih memberikan tempat terhormat kepada lembaga peradilan informal. Dimana keputusan yang diambil oleh peradilan informal akan sangat membantu mengurangi perkara yang masuk ke pengadilan. Atas dasar kesimpulan tersebut direkomendasikan pada para pembuat kebijakan agar lembaga peradilan informal diakui keberadaannya dalam pembaharuan hukum pidana nasional.

English Abstract

This research is held with purpose to analyze (1) the natur of imposing sanction in Pakraman community in Bali, (2) dispute settlement, and application customary sanction through people in Pakraman community, (3) perspective of legal dispute settlement institution, and application customary sanction of Pakraman community in Bali case of national renewal criminal law. This is an empiric law research with socio-legal approach, legislation, law concept analysis, legal history, and behavior. The location of this research is in Balinese Pakraman community (Singaraja, Gianyar, Klungkung). This research used primary and secondary data with qualitative analysis technique. This research used restorative justice theory, the theory of legal pluralism, and the theory of the effectiveness of implementation and enforcement. The result of this research conclude that (1) The nature of sanction imposing which is applied by Pakraman community is to keep the harmony of real life ( sekala ) and unreal life ( niskala ). (2) The dispute solving and implementation of customary sanction which is used by internal and external institution. (3) The perspective of the legal position of dispute settlement institution and the implementation of customary sanction in Bali in renewal national criminal law. The admitted of that institution will give higher position to informal judiciary institution. Where, the decision that taken by informal judiciary will help to decrease the number of cases that be held in court. By the conclusion it is recommended for policy maker to admit the existence of informal judiciary institution in renewal national criminal law.

Item Type:	Thesis (Doktor)
Identification Number:	DES/340.5/RES/l/061311556
Subjects:	300 Social sciences > 340 Law > 340.5 Legal systems
Divisions:	S2/S3 > Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User:	Endro Setyobudi
Date Deposited:	11 Mar 2014 16:19
Last Modified:	11 Jul 2024 06:25
URI:	http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160817

Text Wayan Resmini.pdf Download (76MB)

Actions (login required)

View Item