Zakaria, Syawal (2012) Dampak Desentralisasi Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Ketimpangan Regional di Kawasan Timur Indonesia. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah desentralisasi fiskal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan apakah desentralisasi fiskal bisa mengurangi ketimpangan regional di Kawasan Timur Indonesia. Penelitian ini juga berupaya menditeksi variabel lain (pertumbuhan penduduk, angka partisipasi sekolah, tingkat pengangguran terbuka, dan tingkat investasi) yang dijadikan sebagai variabel kontrol yang bisa mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan ketimpangan regional. Hasil estimasi dengan menggunakan data panel pada 16 provinsi selama tahun 2001-2010 di Kawasan Timur Indonesia, mengkonfirmasikan bahwa (1) desentralisasi fiskal mampu mendorong pertumbuhan ekonomi; (2) desentralisasi fiskal tidak mampu mengurangi ketimpangan regional. Disamping itu, penelitian ini juga menemukan pertumbuhan penduduk, angka partisipasi sekolah, tingkat investasi memiliki efek yang bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dan mengurangi ketimpangan regional. Hasil temuan lain adalah dalam jangka panjang kinerja perekonomian cenderung lebih baik di Kawasan Timur Indonesia akibat dari adanya perubahan struktur perekonomian dari pola perekonomian tradisional ke pola perekonomian modern. Keadaan ini tercermin dari pembuktian hipotesis U-terbalik Kuznets.
English Abstract
The research aims are to determine whether fiscal decentralization fosters (is capable of fostering) economic growth and whether is capable reducing regional inequality in Eastern Indonesia, as well to identify other variable (population growth, school enrollment rate, open unemployment rate, and investment level) as control variables influence economic growth and regional inequality. Estimation using of panel data in 16 provinces during 2001-2010 in Eastern Indonesia, confirms that (1) fiscal decentralization can improve economics growth; (2) fiscal decentralization is unable to reduce regional inequality. Additionally, this research finds out that population growth, enrollment rate, investment level influence economic growth and regional inequality. Another result is the long-term economic performance tends to improve Eastern Indonesia, because of economic structure shift from traditional economy pattern to modern structure. This situation is reflected by Kuznets U-inversed hypothesis.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/336.3/ZAK/d/061204260 |
Subjects: | 300 Social sciences > 336 Public finance > 336.3 Public debt and expenditures |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 15 Jan 2013 12:27 |
Last Modified: | 15 Jan 2013 12:27 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160776 |
Actions (login required)
View Item |