Harmadi (2014) Akuisisi Tanah pada Pembangunan Jalan Tol Cinere-Jagorawi. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Fenomena yang terjadi pada akuisisi tanah, pada umumnya sering menimbulkan perbedaan persepsi antara masyarakat pemilik tanah dengan pemerintah, sehingga implementasi pembangunan jalan untuk kepentingan umum berjalan tidak tepat waktu. Tujuan penelitan ini adalah untuk memahami proses akuisisi tanah dan penetapan harga pada proyek jalan Tol Cinere-Jagorawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pisau analisis fenomenologi yang melibatkan 10 informan yang diambil dari unsur masyarakat pemilik tanah dan unsur pemerintah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk mencapai keberhasilan pembangunan jalan Tol Cinere-Jagorawi ada empat tema yang membentuk proses akuisisi tanah dan proses penetapan harga yaitu sosialisasi, penilaian, dukungan dan kekuasaan. Proses akuisisi tanah akan berhasil bila sebelumnya diadakan sosialisasi dengan cara koordinasi dengan intansi terkait, masyarakat yang terkena dampak pembangunan, diadakan musyawarah untuk mufakat, dapat menciptakan situasi yang kondusif serta penyampaian informasi yang akurat. Dengan demikian pemerintah dapat melakukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Dalam aspek penilaian, kegiatan survei tata letak oleh Tim Apraisal harus objektif dengan melibatkan Tim intansi terkait. Demikian juga dalam hal menjalankan kekuasaan, pemerintah tidak melakukan tindakan sewenang-wenang dan mengutamakan keadilan, sehingga mendorong masyarakat memberikan dukungan berupa keiklasan dalam melepaskan tanahnya untuk kepentingan umum. Proses penetapan harga juga diperlukan sosialisasi agar masyarakat paham terhadap tujuan pembangunan yang di laksanakan pemerintah. Melakukan penilaian dengan menggunakan rumus penghitungan tanah dan pelaporan yang akurat sehingga ekspektasi masyarakat terpenuhi. Penggunaan kekuasaan oleh pemerintah hendaknya di laksanakan secara bijak sehingga masyarakat dalam melepaskan tanahnya tidak mengalami keterpaksaan/kepasrahan serta tidak kehilangan nilai peluang tertinggi yang dimiliki ( Opportunity cost ). Bila dilaksanakan dengan baik pada akhirnya masyarakat memberikan dukungan dengan keiklasan dalam menyerahkan tanah untuk membangun fasilitas umum.
English Abstract
The phenomena on the land acquisition usually inflict different perception between the land owners and the government. As a result, the implementation of road construction for public use cannot be executed on time. Therefore, this study was conducted to get into perspective on the process of land acquisition and price fixing on the Cinere – Jagorawi highway project. This study employed qualitative approach with phenomenology analysis which involved 10 informants including the land owners and government staffs. The findings of the research showed that there are four themes which serve as the basis of land acquisition and price fixing process in the Cinere – Jagorawi highway construction. Those four themes are socialization, evaluation, support, and authority. Land acquisition process will be successful if socialization by means of coordination with parties in charge and the people who get the effects of the construction is done in advance, a conducive situation will be formed and accurate information will be well given out. Consequently, government can do a fast and accurate decision making. In terms of evaluation, the survey on location by the Appraisal team should be done objectively by involving the official team in charge. It also goes the same with the authority use. It means that government should not be unjust and must uphold justice that can support people to let go of their land for public use. The process of price fixing also needs socialization to make people realize the aim of the construction carried out by the government. Evaluation can be done by using the accurate formula for land calculation and the precise report in order to meet people`s expectation. Authority should be used wisely with the intention that people will be willing to let go of their land without any force and without losing their opportunity cost. Once all the themes are well executed, people will give support by handing over their land for the construction of public facility.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/333.33/HAR/a/061403273 |
Subjects: | 300 Social sciences > 333 Economics of land and energy > 333.3 Private ownership of land |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 16 Jul 2014 11:23 |
Last Modified: | 16 Jul 2014 11:23 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160758 |
Actions (login required)
View Item |