Pengaruh Kebijakan Keuangan pada Pengelolaan Laba yang Dimoderasi oleh Tata Kelola Korporasi dan Kumpulan Peluang Investasi (Studi pada Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa

Wahidahwati (2010) Pengaruh Kebijakan Keuangan pada Pengelolaan Laba yang Dimoderasi oleh Tata Kelola Korporasi dan Kumpulan Peluang Investasi (Studi pada Korporasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Bursa. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini menguji pengaruh kebijakan keuangan (kebijakan utang, kebijakan investasi dan kebijakan dividen) terhadap pengelolaan laba dengan mempertimbangkan faktor kontekstual Kumpulan Peluang Investasi dan mekanisme internal dari Tata Kelola Korporasi sebagai variabel pemoderasi. Secara lebih spesifik penelitian ini menguji apakah masing-masing variabel pemoderasi atau kombinasi diantaranya dapat memperkuat atau memperlemah pengaruh kebijakan keuangan (kebijakan utang, kebijakan investasi dan kebijakan dividen) terhadap pengelolaan laba. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan yang terdaftar di Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE), jumlah sample mulai tahun 2002-2007, untuk perusahaan yang terdaftar di BEI terdapat 38 perusahaan pertahun atau sejumlah 226 firm years dan di KLSE terdapat 28 perusahaan pertahun atau sejumlah 165 firm years. Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah Reggretion Moderating Analysis (RMA). Teori yang melandasi adalah agency theory dan Aliran Kas Bebas (AKB) dari agency theory . Hasil menunjukkan bahwa pada perusahaan yang listing di BEI dan KLSE, ketiga kebijakan (kebijakan utang utang , kebiajakan dividen dan kebijakan investasi) berpengaruh pada pengelolaan laba (sebelum ada dampak dari KPI dan TKK). Adanya dampak dari peluang investasi dan tata kelola korporasi menyebabkan perbedaan hasil dari perusahaan yang terdaftar di BEI dan KLSE. Hasil untuk perusahaan yang terdaftar di BEI setelah adanya dampak dari KPI dan TKK menunjukkan bahwa hanya kebijakan dividen dan kebijakan investasi yang berpengaruh pada pengelolaan laba. Hasil ini menunjukkan bahwa perusahaan di Indonesia under invesment. Sebaliknya hasil untuk perusahaan yang terdaftar di KLSE setelah adanya dampak dari KPI dan TKK menunjukkan bahwa hanya kebijakan utang dan kebijakan investasi yang berpengaruh pada pengelolaan laba. Hasil untuk perusahaan yang terdaftar di KLSE ini mengindikasikan bahwa manajemen lebih over invesment, karena dana internal lebih banyak digunakan untuk investasi dan pembayaran utang. Kata Kunci : Kebijakan utang, kebijakan dividen, kebijakan investasi, pengelolaan laba, tata kelola korporasi, kumpulan peluang investasi.

English Abstract

This study examines the relationship between financial policy (debt policy, investment policy, and dividend policy) and earnings management moderated by contextual variable such as Investment Opportunities and the internal mechanism of Corporate Governance. Specifically, this study examines whether each moderated variables or the interaction some of them influence the relationship between financial policy and earnings management. The sample in this study is the manufacturing sector companies listed in Indonesia Stock Exchange (IDX) and listed on the Kuala Lumpur Stock Exchange (KLSE) that providing annual financial reporting from 2001 through 2007, Analysis data on this study are based on data 2002-2007. The theory underlying the agency theory and Free Cash Flow of agency theory. The results show that the listed companies in BEI and the KLSE, the three policies (debt debt policy, dividend and investment policy kebiajakan) effect on the management of earnings (before any impact of the IBC and TKK). The impact of investment opportunities and corporate governance lead to differences in the results of companies listed on the Stock Exchange and the KLSE. Results for companies listed on the Stock Exchange after the impact of the IBC and the TKK show that only the dividend policy and investment policies that affect the management of earnings. These results indicate that firms in Indonesia under Investment. In contrast results for companies listed on the KLSE after the impact of the IBC and the TKK show that only a policy of debt and investment policies that affect the management of earnings. Results for companies listed on KLSE This indicates that the more over-Investment management, because the more widely used internal funds for investment and debt payme nts.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DES/332/WAH/p/061101827
Subjects: 300 Social sciences > 332 Financial economics
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Endro Setyobudi
Date Deposited: 24 Oct 2011 08:32
Last Modified: 24 Oct 2011 08:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160757
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item