Kristijadi, Emanuel (2013) Pengelolaan Aktivitas Perkreditan dan Pengaruhnya terhadap Risiko Kredit (Studi pada Bank Umum di Indonesia). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Institusi Keuangan pada suatu negara memiliki peran penting dalam perekonomian, namun juga menghadapi risiko dari para debiturnya. Tujuan dari penelitian ini adalah menguji pengaruh kebijakan dan strategi manajemen risiko kredit, kualitas SDM, intensitas teknologi informasi dan moral hazard staf perkreditan terhadap proses manajemen risiko kredit. Proses manajemen risiko kredit yang baik akan memitigasi risiko kredit pada bank umum. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan positivist yang dilengkapi dengan informasi kualitatif untuk mendukung analisis kuantitatif. Populasi penelitian adalah bank umum di Indonesia yang tidak berstatus sebagai bank asing, sehingga unit analisisnya adalah bank umum. Pengukuran persepsi responden dilakukan melalui kuesioner dengan skala Likert dan terkumpul 83 kuesioner dari seluruh anggota populasi sebanyak 110 bank umum. Teknik analisis yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah Generalized Structured Component Analysis (GSCA) . Temuan penelitian menunjukkan bahwa (1) kebijakan manajemen risiko kredit mampu memperbaiki perumusan strategi manajemen risiko kredit, (2) strategi manajemen risiko kredit terbukti meningkatkan kualitas proses manajemen risiko kredit, (3) intensitas teknologi informasi yang tinggi terbukti meningkatkan kualitas proses manajemen risiko kredit, (4) kualitas SDM kurang mampu meningkatkan kualitas proses manajemen risiko kredit, sedangkan (5) skor moral hazard yang rendah mampu meningkatkan kualitas proses manajemen risiko kredit, dan (6) tingginya kualitas proses manajemen risiko kredit mampu menurunkan risiko kredit.
English Abstract
The financial institution in any nation has a potential role in the economy a certain nation but it can also create the risks taken by the borrowers. This study attempts to test the effect of policy and credit risk management strategies, quality of human resources, information technology intensity, and moral hazard of lending staff on the credit risk management process. This is positivist approach with qualitative information to support quantitative analysis using 83 respondents of commercial banks (excluding foreign banks), collected by means of questionnaires related to respondents perceptions with Likert scale. The analysis was done by using Generalized Structured Component Analysis (GSCA). The result of this research shows that (1) the credit risk management policies can improve credit risk management strategy formulation and (2) credit risk management strategies can also improve the quality of credit risk management processes. (3) the intensity of high information technology can improve the quality of credit risk management processes. Yet, (4) the quality of human resources can less improve the quality of credit risk management processes, (5) moral hazard score is considered low to improve the quality of credit risk management processes, and (6) the high quality of credit risk management processes can reduce credit risk.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DES/332.1/KRI/p/061400366 |
Subjects: | 300 Social sciences > 332 Financial economics > 332.1 Banks |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Kimia, Fakultas MIPA |
Depositing User: | Endro Setyobudi |
Date Deposited: | 27 Jun 2014 10:40 |
Last Modified: | 27 Jun 2014 10:40 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160719 |
Actions (login required)
View Item |