Karyadi (2015) Karakteristik Mekanika Kolom Berpenampang Kotak (Box Column) dari Laminasi Bilah (Sliceds) Bambu Petung. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Pemenuhan kebutuhan kayu untuk industri yang semakin meningkat menyebabkan berkurangnya luas hutan secara signifikan. Dampak dari keadaan ini adalah berkurangnya kualitas lingkungan, mulai dari terancamnya pasokan air bersih, meningkatnya pemanasan global, sampai terjadinya banjir. Untuk menanggulangi dampak buruk tersebut berbagai negara mengadakan pembatasan jatah tebangan kayu di hutan. Pengurangan jatah tebangan kayu menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan kayu di masyarakat, yang berdampak pada semakin mahalnya harga kayu. Untuk itu perlu dicari bahan pengganti kayu yang memiliki sifat-sifat sama atau lebih baik dari kayu. Berbagai penelitian terdahulu menunjukkan bahwa bambu petung adalah bahan bangunan yang menyerupai kayu dengan sifat fisika dan mekanika setara dengan kayu kelas dua yaitu Kayu Jati, Kerueng, dan Kamfer. Agar penggunaan bambu untuk konstruksi bangunan dapat diterima oleh masyarakat secara luas, maka konstruksi bambu harus dikembangkan sehingga tidak sekedar menggunakan bambu bulat tetapi juga menggunakan bambu hasil rekayasa. Salah satu rekayasa bambu untuk konstruksi bangunan adalah menggunakan bambu laminasi. Penelitian tentang balok laminasi dari bilah bambu lebih banyak dilakukan dibanding dengan kolom laminasi dari bilah bambu, dan keduanya masih terbatas untuk penampang pejal. Untuk meningkatkan efisiensi penggunaan bahan maka dalam penelitian ini diusulkan untuk menggunakan penampang berbentuk kotak atau biasa disebut hollow section. Secara analitis penampang berbentuk kotak akan memberikan momen inertia yang lebih besar dibandingkan dengan penampang pejal untuk volume bahan yang sama. Untuk itu penelitian ini akan mengkaji kekuatan kolom berpenampang kotak. Agar kolom berpenampang kotak dari laminasi bilah bambu petung dapat dipertimbangkan untuk struktur bangunan gedung maka sifat-sifat kolom yang berkaitan dengan kekuatan dan kekakuan perlu didapatkan. Untuk memperoleh sifat-sifat yang dimaksud dilakukan serangkaian pengujian terhadap kolom dengan berbagai variasi ukuran penampang, tebal dinding, dan panjang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata modulus geser dan rerata modulus elastis balok berpenampang kotak berturut-turut mencapai 902,10 Mpa dan 13.522 Mpa. Selanjutnya hasil pengujian tekuk lokal menunjukkan bahwa pada kolom uji tidak terjadi tekuk lokal.Pengujian terhadap kolom dengan kelangsingan mulai 10 sampai 110 memperlihatkan bahwa terdapat tiga model kegagalan kolom berdasarkan angka kelangsingannya yaitu rusak bahan, tekuk inelastis, dan tekuk elastis berturut-turut terjadi pada angka kelangsingan 10, 30 sampai 50, dan 70 sampai 110. Tegangan tekan pada kerusakan bahan mencapai 59,08 Mpa yang merupakan tegangan tekan ultimate laminasi bilah bambu petung. Rasio antara 8 beban kritis hasil uji dengan beban kritis hasil analisis dengan Rumus Ylinen adalah 0,76 sampai 1,45. Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dari segi karakteristik mekanika, balok/kolom berpenampang kotak dari laminasi bilah bambu petung dapat dipertimbangkan sebagai elemen struktur bangunan. Elemen struktur yang dimaksud adalah yang menerima beban puntir atau lentur atau aksial sentris. Selanjutnya rumus Ylinen dapat digunakan untuk memprediksi beban kritis untuk kolom berpenampang kotak dari laminasi bambu. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukkan untuk standarisasi konstruksi bambu dan sebagai dasar disain konstruksi bambu yang sampai sekarang masih dalam taraf pengembangan.
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DIS/693.997/KAR/k/2015/061506966 |
| Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 693 Construction in specific types of materials and for specific purposes > 693.9 Construction in other materials |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Teknik Sipil, Fakultas Teknik |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 18 Dec 2015 15:44 |
| Last Modified: | 18 Dec 2015 15:44 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160669 |
Actions (login required)
 |
View Item |