Khaerudin, DianNoorvy (2016) Model Waktu Konsentrasi (Tc) Pada Lahan Drainase Perkotaan. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Perencanaan drainase mempunyai beberapa paramater penting dalam mendesain drainase perkotaan, diantaranya adalah limpasan, intensitas hujan, waktu konsentrasi dan infiltrasi. Waktu konsentrasi menjadi paramater penting dalam mendesain drainase perkotaan, karena dengan waktu konsentrasi, air yang mengalir dari mulai turunnya hujan pada kondisi awal lahan adalah dapat maksimum pada limpasannya dan minimum untuk infiltrasi. Sehingga penentuan waktu konsentrasi menjadi penting pada saat mendesain drainase perkotaan yaitu untuk menghindari adanya over desain dan under desain. Penelitian ini adalah bertujuan untuk mendapatkan waktu konsentrasi dari model laju infiltrasi pada proses hujan dan debit di lahan drainase perkotaan. Pengukuran waktu konsentrasi tidak dapat secara langsung didapatkan. waktu kosentrasi bisa didapatkan dengan melalui proses hubungan antara hujan, limpasan dan infiltrasi, yaitu pada konsep keseimbangan air. Variabel yang berpengaruh pada pembentukan model waktu konsentrasi merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi. Wilayah perkotaan adalah berhubungan dengan penggunaan tata guna lahannya. Tanah mengalami pemadatan akibat dari penggunaan lahan. Kepadatan tanah dapat dijelaskan dengan karakteristik tanah yang berupa berat isi tanah kering dengan komponen berat jenis tanah (Gs) dan angka pori (e ). Semakin padat tanah, maka kapasitas infiltrasi akan semakin kecil karena limpasan yang semakin besar. Dan laju infiltrasi akan semakin rendah. Sehingga waktu yang diperlukan untuk mencapai konstan adalah semakin lama. Model waktu konsentrasi dibentuk dari penelitian di labolatorium, dengan menggunakan alat simulator hujan SK II – Armfield UK. Pembentukan model waktu konsentrasi dengan alat simulator hujan berasal dari hubungan hujan dan limpasan dengan variabel yang berpengaruh adalah kepadatan, kadar air awal dan kemiringan. Berdasarkan pengamatan model infiltrasi Horton yang dibuat, maka dihitung Tc yang ditetapkan pada saat fp – fc = 0 atau fp = fc. Pengaruh antar variabel, untuk kepadatan adalah berpengaruh positif kuadratik terhadap Tc pada setiap kemirngan, serta nilai kadar air awal dan kemiringan akan mempunyai pengaruh negative terhadap Tc. Sehingga dengan variable yang berpengaruh secara bersamaan, maka pembentukan model Tc dengan analisis data multivariate.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DIS/627.54/KHA/m/2016/061611482 |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 627 Hydraulic engineering > 627.5 Reclamations, Irrigation, related topics |
Divisions: | S2/S3 > Magister Teknik Elektro, Fakultas Teknik |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 12 Apr 2017 13:17 |
Last Modified: | 12 Apr 2017 13:17 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160543 |
Actions (login required)
View Item |