Trisyani, Ninis (2016) Analisis Bioekologi Razor Clam (Solen Sp.) Di Pantai Timur Surabaya Dan Pantai Selatan Pamekasan. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Solen sp. merupakan salah satu spesies kekerangan yang mempunyai nilai gizi dan nilai ekonomi yang didapatkan di pantai Timur Surabaya dan pantai Selatan Pamekasan. Di dunia Solen sp. juga ditemukan pada beberapa negara dan merupakan spesies yang mempunyai nilai tinggi di pasar internasional. Solen sp. ditemukan di perairan Indonesia dan dunia pada berbagai spesies dan variasi ukuran. Kondisi ini erat kaitannya dengan faktor biologi dan ekologi Solen sp. Sumberdaya Solen sp. mempunyai kemampuan terbatas mendiami habitatnya di daerah pasang surut, oleh karena itu kelestarian sumberdaya Solen sp. akan terancam bila intensitas pemanfaatannya melebihi daya dukung sumberdayanya. Tujuan penelitian ini adalah (1) menganalisis karakteristik biologi Solen sp. (2) menganalisis karakter genetik Solen sp. (3) menganalisis dan mendeskripsikan dinamika populasi Solen sp. dan (4) menganalisis kondisi lingkungan perairan habitat Solen sp. yang terdapat di Pantai Timur Surabaya dan pantai Selatan Pamekasan.. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2014 hingga Juli 2015. Metode penelitian ini adalah metode survey deskriptif. Pengumpulan data meliputi data biologi dengan mengambil sampel Solen sp. setiap 2 minggu sekali dan mengukur kualitas air serta tanah yang mewakili musim timur, musim peralihan II, musim barat dan musim peralihan I. Analisa data biologi meliputi klasifikasi dan anatomi Solen sp., karakteristik morfometri, rasio jenis kelamin, Tingkat Kematangan Gonad, Gonadal Condition Indeks, ukuran dan umur petama kali matang gonad dan hubungan panjang berat. Analisa data genetika dilakukan untuk mengidentifikasi karakter genetik dengan menggunakan DNA Barcode COI. Analisa data dinamika populasi meliputi pertumbuhan Solen sp., komposisi umur, ukuran dan umur pertama kali tertangkap, recruitmen, mortalitas, laju eksploitasi dan prediksi stok. Analisa data kualitas air dan tanah dengan menggunakan Principal Componen Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan morfometri antara Solen sp. di pantai Timur Surabaya dan pantai Pamekasan. Hasil analisa Tingkat kematangan Gonad dan Gonadal Condition Indeks menemukan pemijahan Solen sp. di pantai Timur Surabaya setahun dua kali dengan rasio jantan betina 0,88 sedangkan di pantai Pamekasan pemijahan relatif sepanjang tahun dengan rasio jantan betina 1,04. Ukuran dan umur pertamakali matang gonad pada Solen sp. di pantai Timur Surabaya yang jantan 5,7 cm pada umur 21,2 bulan dan betina 5,85 cm pada umur 22,4 bulan, sedangkan di pantai Pamekasan pada jantan 2,6 cm pada umur 10,8 bulan dan betina 2,63 cm pada umur 11,1 bulan. Pola perumbuhan Solen sp. di kedua pantai allometrik negatif dengan nilai b < 3, yang menunjukkan pertumbuhan panjangnya lebih cepat dibandingkan pertumbuhan beratnya. Hasil analisa DNA dengan menggunakan Barcode COI menunjukkan bahwa Solen sp. berkerabat dengan Solen regularis dengan jarak genetik 3,1% dan nilai similaritas 96,86%, sedangkan Solen sp. x pantai Pamekasan mempunyai jarak genetik 17,3% dengan nilai similaritas 82.69%. Dinamika populasi Solen sp. di Pantai Timur Surabaya mempunyai laju pertumbuhan Lt = 8 (1-e(-0.07(t+0.003))), ukuran pertama kali tertangkap 5,22 cm, mortalitas alami 2.04/tahun, mortalitas penangkapan 2,01/tahun, mortalitas total 4.05/tahun dan laju eksploitasi 0,5/tahun. Solen sp. di pantai Pamekasan mempunyai pertumbuhan Lt = 5.5 (1-e(-0.07(t+0.006))), ukuran pertama kali tertangkap 2,68 cm, mortalitas alami 2,23/tahun, mortalitas penangkapan 5,72/tahun, mortalitas total 7.95/tahun dan laju eksplotasi 0,72/tahun. Hasil analisa dengan Principal Componen Analysis menunjukkan bahwa parameter bahan organik dan kekeruhan merupakan pembeda utama lingkungan di kedua pantai dikarenakan perbedaan tekstur tanah di pantai Timur Surabaya berpasir dengan butiran substrat yang lebih besar dibandingkan pantai Pamekasan yang bersubtrat pasir berlumpur dengan butiran yang lebih halus.. Novelty penelitian ini adalah ditemukannya ukuran Solen sp. yang berbeda pada pantai Timur Surabaya dan pantai Pamekasan. Ukuran yang berbeda ini disebabkan perbedaan faktor lingkungan yaitu tekstur tanah, bahan organik dan kekeruhan. Novelty berikutnya adalah teridentifikasinya Solen sp. di lokasi penelitian dengan menggunakan DNA Barcode COI adalah spesies Solen regularis dengan similaritas sebesar 96.86 dan sequen divergennya 17.3% untuk yang di pantai Timur Surabaya dan similaritas sebesar 82.69 dan sequen divergen 3.1% untuk pantai Pamekasan.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DIS/594.4/TRI/a/2016/061702229 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 594 Mollusca and Molluscoidea > 594.4 Bivalvia |
Divisions: | S2/S3 > Magister Bioteknologi Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 17 Apr 2017 10:42 |
Last Modified: | 17 Apr 2017 10:42 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160510 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |