Rahim, AndiRahmad (2016) Kualitas Agar Rumput Laut Gracilaria verrucosa (Hudson) Papenfus pada Komposisi Pupuk Vermicompost, Carbon, Nitrogen dan Fosfor yang Berbeda. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Rumput laut jenis Gracilaria verrucosa adalah komuditas unggulan budidaya Tambak di Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan. Nilai jual dari rumput laut G.verrucosa tergantung dari kandungan agar. Petani rumput laut selama ini banyak mengalami permasalahan dalam memperoleh kualitas agar yang tinggi. Permasalahan tersebut disebabkan karena kegiatan budidaya yang kurang baik. Salah satu faktor keberhasilan dalam budidaya rumput laut di tambak adalah melalui pemberian pupuk. Pupuk vermicompost merupakan pupuk organik dari bekas budidaya cacing tanah yang memiliki kandungan carbon alami sebesar 20%, nitrogen 2% dan fosfor 1%. Pemberian pupuk dengan dosis dan rasio yang tepat dapat menghasilkan kualitas agar rumput laut yang terbaik. Sehingga perlu ditemukan formulasi carbon, nitrogen dan fosfor yang tepat pada media pupuk vermicompost untuk menghasilkan pertumbuhan dan kualitas rumput laut G.verrucosa yang terbaik. Penelitian ini terdiri dari tiga tahap yaitu tahap 1, mendapatkan dosis pupuk vermicompost yang terbaik. Tahap 2, mendapatkan rasio pupuk C%:N%:P% yang terbaik. Tahap 3, aplikasi rasio dan dosis terbaik di Tambak budidaya. Terhadap karakteristik sel, pertumbuhan, hara dan kualitas agar rumput laut G. verrucosa. Setelah itu dibuat model jalur yang sesuai untuk menghasilkan kualitas agar rumput laut G.verrucosa hasil kultur jaringan yang terbaik. Analisis data dilakukan dengan program SPSS 16. Dari hasil tahap 1 didapatkan dosis terbaik yaitu 450 ppm, dengan bentuk sel cenderung membulat dan lonjong, jumlah keseluruhan sel yaitu 60 #mm-2. Dengan pertumbuhan mutlak 1,06 g, laju pertumbuhan harian 7,43%/Hari dan panjang thallus berkisar 2,3 – 2,6 cm. Kualitas agar rendemen 15,57%, viskositas 67,0 cps dan kekuatan gel 76,0 g/cm2. Kandungan hara rumput laut G.verrucosa carbon 25,74%, nitrogen 1,99% dan fosfor 0,23%. Penelitian tahap 2, perlakuan terbaik adalah rasio C:N:P 91:8:1, dengan bentuk sel cenderung melonjong, membulat dan memiliki dinding sel yang tebal, pertumbuhan mutlak 2,14 g dan laju pertumbuhan harian 3,95%/Hari, jumlah keseluruhan sel 104 #mm-2. Kualitas agar rendemen 26,52%, viskositas 90 cps dan kekuatan gel 80,4 g/cm2. Kisaran kandungan unsur hara carbon rumput laut berkisar 19,48 – 29,72%, nitrogen 1,15 – 3,49% dan fosfor 0,17 – 0,47%. Penelitian tahap 3 didapatkan perlakuan terbaik yaitu dosis dan rasio pupuk tanpa tanah Tambak. Dengan bentuk sel cenderung lonjong, dengan sumbu panjang sel berkisar 54,832 – 288,216 μm dan sumbu pendek berkisar 41,325 – 275,249 μm, jumlah sel keseluruhan 93 #mm-2. Pertumbuhan mutlak 14,4 g, laju pertumbuhan harian 2,29%/Hari. Kualitas agar rendemen yaitu 22,23%, viskositas 150 cps dan kekuatan gel 96,67 g/cm2. Kandungan hara carbon rumput laut 23,11%, nitrogen 1,79% dan fosfor 0,18%. Dari analisis jalur didapatkan, kandungan carbon merupakan jalur yang tepat yaitu 63 – 73% memberikan pengaruh yang kuat terhadap peningkatan kualitas agar rumput laut G. verrucosa.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DIS/579.89/RAH/k/2016/06162146 |
Subjects: | 500 Natural sciences and mathematics > 579 Natural history of microorganisms, fungi, algae > 579.8 Algae / Algae culture / Microalgae--Cultures and culture media |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Perikanan dan Kelautan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan |
Depositing User: | Budi Wahyono Wahyono |
Date Deposited: | 17 Apr 2017 13:58 |
Last Modified: | 17 Apr 2017 13:58 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160500 |
Actions (login required)
View Item |