Analisis Efisiensi Ekonomi Stochastic Frontier Usaha Peternakan Ayam Pedaging Dengan Pola Closed House System (Chs) Dan Open House System (Ohs) Di Kabupaten Malang Jawa Timur

Pakage, Stepanus (2015) Analisis Efisiensi Ekonomi Stochastic Frontier Usaha Peternakan Ayam Pedaging Dengan Pola Closed House System (Chs) Dan Open House System (Ohs) Di Kabupaten Malang Jawa Timur. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis tingkat pendapatan usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system dan open house system di Kabupaten Malang, 2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produksi dan biaya produksi pada usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system dan open house system di Kabupaten Malang. 3) Menganalisis efisiensi teknis efisiensi alokatif dan ekonomi per individu peternak usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system dan open house system di Kabupaten Malang. 4) Menganalisis faktor-faktor penyebab inefisiensi teknis usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system dan open house system di Kabupaten Malang. 5) Menganalisis perbedaan tingkat pendapatan, tingkat efisiensi teknis, efisiensi ekonomi dan efisiensi alokatif antara usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system dan open house system di Kabupaten Malang. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling terhadap 11 peternak ayam pedaging dengan pola closed house system dan 8 peternak open house system yang bermitra dengan PT.Sinar Sarana Sentosa Tbk. Data penelitian yang digunakan adalah 5 kali proses produksi terakhir dari masing-masing peternak. Banyaknya data yang digunakan adalah perkalian antara jumlah peternak ayam pedaging dengan jumlah proses produksi. Alat analisis yang digunakan antara lain adalah 1) analisis pendapatan untuk menganalisis tingkat pendapatan peternak closed house system maupun open house system. 2) Untuk mengetahui data yang digunakan dalam penelitian ini bersifat Best Linear Unbiased estimator (BLUE) dilakukan uji asumsi klasik. 3) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi fungsi produksi dan fungsi biaya usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system dan open house system diuji dengan metode Ordinary Least Squares (OLS) dan Maximum Likelihood Estimation (MLE). 4) Untuk menganalisis tingkat efisiensi teknis dan ekonomi per individu peternak ayam pedaging dengan pola Closed House System maupun Open House System dilakukan analisis efisiensi dengan opsi Technical Efficiency Effect Model dan atas tingkat efisien teknis dan ekonomi yang diperoleh tersebut dilakukan penetuan nilai efisiensi viii alokatif per individu peternak ayam pedaging. 5) Berdasarkan tingkat pendapatan, efisiensi teknis, efisiensi ekonomi dan efisiensi alokatif yang dicapai per individu peternak ayam pedaging dengan pola Closed House System dan Open House System tersebut dilakukan uji beda rata-rata. Seluruh data dalam penelitian ini dianalisis dengan software minitab 16 dan frontier versi 4.1c. Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata keuntungan per periode produksi yang diperoleh peternak ayam pedaging dengan pola closed house system adalah sebesar Rp. 15.866.334,19 lebih tinggi daripada keuntungan yang diterima oleh peternak ayam pedaging dengan pola open house system yakni sebesar 15.185.370,58. Keuntungan yang diperoleh peternak per ekor dan per bobot badan adalah sebaliknya yakni peternak closed house system memperoleh keuntungan sebesar Rp. 1.396, 19 per ekor dan sebesar Rp. 756,48 per bobot badan,sedangkan keuntungan yang diperoleh peternak ayam pedaging dengan pola open house system adalah Rp.2.224,96 per ekor dan sebesar Rp. 1.196,17. Hal ini diduga disebabkan karena tingginya biaya tetap oleh peternak closed house system yang mengakibatkan biaya per ekor maupun biaya per bobot badan menjadi tinggi. Berdasarkan analisis R/C bahwa seluruh peternak ayam pedaging baik dengan pola closed house system mapun open house system memperoleh keuntungan. Faktor-faktor yang berpengaruh positif dalam fungsi produksi usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system adalah bibit ayam pedaging, pakan dan medicine. Pada open house system faktor input yang berpengaruh positif adalah bibit ayam pedaging, pakan dan medicine berpengaruh positif terhadap produksi, namun faktor listrik dan tenaga kerja berpengaruh negatif terhadap produksi. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan faktor listrik dan tenaga kerja pada peternak open house system sudah berlebihan sehingga perlu adanya upaya penghematan. Pada fungsi biaya usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system variabel biaya bibit ayam, biaya pakan dan biaya listrik secara positif berpengaruh sangat nyata terhadap biaya produksi. Pada usaha peternakan ayam pedaging dengan pola open house system biaya bibit, biaya pakan, biaya listrik dan produksi berpengaruh positif serta biaya tenaga kerja berpengaruh secara negatif terhadap biaya produksi. Keragaman tingkat produksi ayam pedaging dengan pola closed house system yang disebabkan oleh perbedaan tingkat efisiensi teknis antar peternak adalah sebesar 0,63 persen dengan rataan ix nilai efisiensi teknis sebesar 0,929, sedangkan pada pola open house system keragaman tingkat produksi ayam pedaging sebesar 0,551 persen dengan rataan nilai efisiensi teknis sebesar 0,926. Pendugaan terhadap efek inefisiensi teknis fungsi produksi Stochastic Frontier pada usaha peternakan ayam pedaging dengan pola closed house system menunjukkan bahwa seluruh variabel determinan yang dimasukkan dalam model secara statistik tidak berpengaruh nyata, namun demikian tingkat pendidikan formal dan variabel jenis kelamin memiliki kontribusi dalam meningkatkan inefisiensi teknis. Sedangkan pada fungsi produksi usaha peternakan ayam pedaging dengan pola open house system yang berpengaruh positif terhadap inefisiensi teknis adalah umur peternak, Pendidikan, Pengalaman Usaha dan Status Pekerjaan. Tingkat efisiensi alokatif peternak ayam pedaging dengan pola closed house system berkisar antara 0,881 sampai dengan 1,310 dengan rata-rata sebesar 1,008. Sedangkan Tingkat efisiensi alokatif peternak ayam pedaging dengan pola open house system berkisar antara 0,867 sampai dengan 1,129 dengan rata-rata sebesar 0,993. Berdasarkan rataan tingkat efisiensi alokatif bahwa kedua usaha tersebut telah efisien secara alokatif. Keragaman tingkat biaya produksi digunakan oleh peternak dalam usaha ternak ayam pedaging dengan pola closed house system yang disebabkan oleh adanya pengaruh efisiensi ekonomi adalah sebesar 0,255 persen dengan rata-rata nilai efisiensi ekonomi sebesar 0,931. Sedangkan keragaman tingkat biaya produksi digunakan oleh peternak dalam usaha ternak ayam pedaging dengan pola open house system yang disebabkan oleh adanya pengaruh efisiensi ekonomi adalah sebesar 0,703 persen dengan rata-rata nilai efisiensi ekonomi sebesar 0,919. Berdasarkan hasil uji beda bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada tingkat pendapatan antara peternak ayam pedaging dengan pola closed house system dan open house system, sedangkan berdasarkan tingkat efisiensi teknis, efisiensi alokatif dan efisiensi ekonomi bahwa tidak adanya perbedaan.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/519.22/PAK/a/2015/061507905
Subjects: 500 Natural sciences and mathematics > 519 Probabilities and applied mathematics > 519.2 Probabilities
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Ternak, Fakultas Peternakan
Depositing User: Endang Susworini
Date Deposited: 17 Nov 2015 14:22
Last Modified: 17 Nov 2015 14:22
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160487
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item