Riharjo, IkhsanBudi (2015) Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah: Perspektif Kritis Baudrillardian”. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: (a) memahami peran eksekutif dan legislatif dalam membangun simulasi realitas kinerja yang digunakan sebagai dasar untuk mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan anggaran, melalui proses perencanaan dan penganggaran daerah; (b) menafsirkan pemahaman makna efisiensi dan efektivitas sebagai ukuran keberhasilan pelaksanaan anggaran, serta mengkaji realitas referensial yang mendasari. Penelitian dirancang dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan paradigma kritis. Situs penelitian ini adalah Pemerintah Daerah Kabupaten Jab. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi, sedangkan untuk menguji kredibilitas data digunakan metode triangulasi sumber dan teknik. Analisis dan pembahasan menggunakan teori kritis Baudrillard, yang berpusat pada konsep simulasi dan hiperrealitas. Model relasi penandaan Baudrillard juga digunakan untuk menjelaskan relasi antara tanda akuntansi dan realitas referensialnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, model simulasi realitas kinerja yang ditetap-kan dalam dokumen perencanaan dan anggaran, cenderung diciptakan untuk menampikan kinerja pelaksanaan anggaran, sesuai dengan keinginan sebagian aktor yang berkuasa pada kedua unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Dalam ranah pembahasan dan penetapan anggaran, beserta ukuran keberhasilan pelaksanaan anggaran yang ditandakan dengan ukuran efisiensi dan efektivitas, kedudukan masyarakat sebagai sasaran pelaksanaan program dan kegiatan, telah terdistorsi oleh kepentingan prakmatis penguasa. Keberhasilan pelaksanaan anggaran yang disajikan dalam Laporan Pertanggung-jawaban Pelaksanaan Anggaran (LPP APBD), ditandakan melalui kinerja efisiensi dan efektivitas. Pengambilalihan realitas kinerja melalui model simulasi, telah menghasilkan hiperrealitas tanda, karena tanda efisiensi dan efektivitas tidak dapat menggambarkan realitas yang sebenarnya, bahkan menyimpang dari realitas yang direpresentasikan. Berdasarkan relasi penandaan Baudrillard, relasi antara tanda kinerja efisiensi dan realitas referensialnya merupakan sign-to-referent as image, karena tanda tidak secara utuh merepresentasikan realitas. Sedangkan relasi tanda kinerja efektivitas dengan realitas referensialnya merupakan sign-to-referent as model, karena tanda kinerja efektivitas tidak merepresentasikan realitas obyektif sama sekali, tanda hanya merujuk pada model simulasi yang diciptakan. Kata kunci: Pertanggungjawaban, Pelaksanaan-Anggaran, Efisiensi, Efektivitas, Tanda, Realitas-Referensial, Simulasi, Hiperrealitas
| Item Type: | Thesis (Doctor) |
|---|---|
| Identification Number: | DIS/352.4/RIH/p/2015/061600258 |
| Subjects: | 300 Social sciences > 352 General considerations of public administration > 352.4 Financial administration and budgets |
| Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis |
| Depositing User: | Endang Susworini |
| Date Deposited: | 21 Jan 2016 14:41 |
| Last Modified: | 21 Jan 2016 14:41 |
| URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160469 |
Actions (login required)
 |
View Item |