Pertanggungjawaban Perusahaan Asuransi Jiwa Dalam Pengelolaan Dana Tertanggungberbasis Pada Good Corporate Governance Studi Pada Pt Asuransi Jiwasraya (Persero)

Samudra, Hero (2016) Pertanggungjawaban Perusahaan Asuransi Jiwa Dalam Pengelolaan Dana Tertanggungberbasis Pada Good Corporate Governance Studi Pada Pt Asuransi Jiwasraya (Persero). Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

PrinsipGood Corporate Governance (GCG)merupakanprinsip paling pentingdalamperjanjianbisnis asuransijiwa.PenerapanprinsipGCG esensinyaadalah dari hati sanubari masing-masing yang perwujudannya disusun secara sistematis sehingga terbentuklahyang namanya disclosure, akuntabilitas, transparansi, kemandirian, dan tanggungjawab. Tidak akan mungkin dalam dunia usaha berjalan dengan baik apabila GCG tidak dilaksanakan secara baik pula di masing-masing perusahaan.GCG merupakan sebuah pilar penting dalam menjalankan roda sebuah perusahaan, bahkan dalam sejarahnya GCG menjadi pilar utama bagi arsitektur ekonomi global. Penelitian dalam disertasi ini difokuskan pada permasalahan mengenai pertanggungjawaban perusahaan asuransi jiwa studi pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dalam mengelola dana tertanggung berbasis pada prinsip-prinsip GCG. Prinsip GCG merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam perjanjian asuransi jiwa di mana penanggung pada dasarnya harus memiliki itikad baik, transparan, bertanggungjawab, dan jujur dalam mengelola dana tertanggung.Penelitian yang paling penting dalam kajian ini adalah meliputikesiapandankeyakinansertakualitasperaturanperundang-undangandanpolitiknasional yang memayunginya, kesenjanganantaraperilakuusahadenganketentuan yang berlakudikaitkandengantuntutanpraktikbisnis yang sehat. Pelanggaran prinsip GCG yang dapat dibuktikan olehpenanggung sebagai akibat kesalahan sendiri, cacat sendiri, atau karena paksaan,penipuan yangdilakukan oleh penanggung kepada tertanggung dan stakeholdersakan menyebabkan persoalanhukum dikemudian hari antara para pihak, terutama terjadi apabila tertanggungmengalami peristiwa sebagaimana yang diperjanjikan dalam perjanjian asuransisebelum masa asuransinya berakhir. Karenanya, adanya peraturan perundang-undangan dimaksudkan sebagai pencapaian yang optimal di bidang pengawasan, sehingga menghasilkan situasi bisnis perasuransian yang transparan, sehat dan dapat melakukan pelayanan terbaik kepada seluruh pemangku kepentingan di industri bisnis asuransi jiwa. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak perusahaan asuransi yang gagal dalam mengamankan dana masyarakat yang telah dikumpulkannya melalui pembayaran premi.Kegagalan ini apakah disebabkan lemahnya bentuk pengawasan pemerintah atau perlunya penyempurnaan dari pasal-pasal dalam undang-undang tentang perasuransian yang sudah ada, sehingga para pelaku bisnis asuransi ini tidak menyimpang dalam mengelola dana investasi atas dana masyarakat.

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/346.086/SAM/p/2016/061703554
Subjects: 300 Social sciences > 346 Private law
Divisions: S2/S3 > Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 10 May 2017 10:32
Last Modified: 10 May 2017 10:32
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160461
Full text not available from this repository.

Actions (login required)

View Item View Item