Hamidah, Siti (2017) Perwujudan Asas Keseimbangan Ke Dalam Program Linkage Perbankan Syariah. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.
Abstract
Program linkage adalah salah satu program pendanaan bagi UKM (Usaha Kecil Mikro) untuk pemberdayaan melalui konsep kemitraan. Perbankan Syariah tepat menjalankan program ini karena memiliki beragam akad sesuai kebutuhan UKM di sektor riil. Isu hukum penelitian berangkat dari ketidakseimbangan dalam akad yang lebih mengedepankan kepastian hukum dibanding keadilan dan kemanfaatan, sehingga diperlukan keseimbangan dalam memenuhi tujuan hukum. Kedudukan para pihak yang berbeda juga mendasari pentingnya asas keseimbangan. Pedoman program linkage antara BUS (Bank Umum Syariah) dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Syariah membatasi jenis akad antara bank umum dengan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) Syariah. Sebaliknya demi alasan fleksibilitas, jenis akad yang mengikat UKM diberikan kebebasan. Tampak pada best practice akad mudharabah wal murabahah antara BUS dan LKM. BUS sebagai pihak yang kuat menentukan jenis akad yang harus dilakukan oleh LKM saat menyalurkan dana kepada UKM, sehingga kebebasan memilih akad bagi UKM menjadi tidak bermakna. Berdasar latar belakang di atas penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan menganalisis makna asas keseimbangan ke dalam program linkage perbankan syariah, serta mengkaji dan menganalisis perwujudan asas keseimbangan ke dalam program linkage perbankan syariah. Penelitian ini adalah penelitian hukum dengan pendekatan filsafati, peraturan perundang-undangan, komparatif, dan pendekatan analisis. Melalui penelusuran bahan hukum primer dan sekunder, bahan hukum dianalisis dengan beberapa teknik interpretasi, yaitu: interpretasi gramatikal untuk mengkaji dan analisis norma serta asas, selanjutnya dilakukan analisis kandungan nilai-nilai filsafatinya; interpretasi teleologis, untuk memaknai suatu aturan berdasar tujuan yang ingin dicapai dan landasan pemikiran serta penjelasan rasional sebuah peraturan disusun; serta interpretasi sistematis dalam mengkaitkan satu aturan dengan aturan lain. Penelitian menghasilkan simpulan, bahwa makna asas keseimbangan dalam program linkage perbankan syariah adalah kemaslahatan bagi seluruh pemangku kepentingan dengan berkandaskan nilai-nilai keadilan yang berkepastian hukum. Pemangku kepentingan dalam program linkage bukan hanya pihak BUS, LKM dan UKM, melainkan juga pihak pemangku kepentingan lain dalam makna yang luas, yaitu pemegang saham perbankan syariah, penabung, BI, OJK, serta DSNMUI. Asas keseimbangan ke dalam akad syariah dalam rangka memberi kemaslahatan kepada seluruh pemangku kepentingan dalam makna hubungan makro telah terwujud dalam berbagai peraturan perundangan yang mengaturnya dan pasal-pasal di dalamnya, namun belum terwujud dalam hubungan mikro antara para pihak pada akad program linkage. Perwujudan asas keseimbangan ke dalam akad program linkage adalah akad berdasar prinsip kerja-sama (syirkah). Prinsip ini selain memberi kemaslahatan dan kemanfaatan bagi seluruh pemangku kepentingan, berdasar pada nilai-nilai keadilan, serta berkepastian hukum khususnya sesuai dengan ketentuan syariah.
Item Type: | Thesis (Doctor) |
---|---|
Identification Number: | DIS/346.082/HAM/p/2017/061703677 |
Subjects: | 300 Social sciences > 346 Private law |
Divisions: | S2/S3 > Doktor Ilmu Hukum, Fakultas Hukum |
Depositing User: | Nur Cholis |
Date Deposited: | 10 May 2017 09:51 |
Last Modified: | 10 May 2017 09:51 |
URI: | http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160460 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |