Desa Wisata Sebagai Bentuk Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Di Kawasan Pesisir Malang Selatan Kabupaten Malang

Kapuangan, Henry Donald (2016) Desa Wisata Sebagai Bentuk Pengelolaan Ekosistem Hutan Mangrove Di Kawasan Pesisir Malang Selatan Kabupaten Malang. Doctor thesis, Universitas Brawijaya.

Abstract

Desa wisata saat ini dipandang sebagai salah satu solusi dalam menyediakan lapangan pekerjaan sekaligus sebagai instrumen dalam peningkatan kapasitas aspekaspek sosial masyarakat di perdesaan dan konservasi sumbedaya alam yang ada di dalam dan sekitar perdesaan. Konsep pengembangan desa pesisir dengan potensi sumberdaya mangrove yang ada adalah salah satu upaya dalam konservasi mangrove pesisir. Pengembangan desa wsata sangat relavan untuk dikembangkan seriing dengan prospek pengembangan pariwisata yang saat ini semakin meningkat, serta dengan mempertimbangan berbagai aspek dan dampak positif dari sektor pariwisata. Kabupaten Malang masih memiliki ekosistem mangrove yang cukup stabil, walaupun telah banyak mengalami degradasi yang cukup berat akibat pemanfaatan lahan yang tidak terencana dan terkendali. Pada bagian daratan dijumpai perDesaan penduduk, perkebunan dan pertambakan, sedangkan pada bagian pantai dan laut dijumpai adanya ekosistem mangrove. Kondisi inilah yang sangat membutuhkan perhatian dari seluruh stakeholders agar kelestarian dan kestabilan ketiga ekosistem dapat dipertahankan, karena kerusakan salah satu ekosistem di daerah pantai akan mempengaruhi ekosistem lainnya, misalnya terjadi pengrusakan pada ekosistem mangrove maka jelas akan ikut mempengaruh kestabilan ekosistem pada kawasan pesisir sehingga ekosistem mangrove memegang peranan yang sangat penting khususnya di wilayah pesisir dan laut. Terkait dengan Desa wisata mangrove maka dimensi sosial masyarakat yang berhubungan dengan sistem religius, adat istiadat, sistem organisasi, sistem pengetahuan dan teknologi dari masyarakat lokal dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya hutan mangrove menjadi sangat penting karena menjadi bagian usaha penyelamatan sumber daya hutan mangrove dan mempertahankan sumber mata pencaharian masyarakat lokal untuk kepentingan sekarang dan masa yang akan datang. Status keberlanjutan kegiatan Desa wisata mangrove di Wilayah Kabupaten Malang dengan menggunakan 54 indikator terhadap 5 variabel keberlanjutan, diperoleh skor indeks keberlanjutan sebesar 44,95. Hasil ini menyimpulkan bahwa status kegiatan Desa wisata mangrove terrmasuk dalam kategori kurang berkelanjutan. Kategori terendah menurut Kavanagh (2004) adalah tidak berkelanjutan yang memiliki skor indeks lebih kecil dari 25. Tantangannya adalah bagaimana pemerintah Daerah Kabupaten Malang dapat mendorong kondisi kurang berkelanjutan pada kegiatan Desa wisata mangrove ini menjadi cukup berkelanjutan (skor 50 s.d. 75) dan berkelanjutan (skor 75-100). Hasil analisis prioritas kegiatan dan analisis SWOT menetapkan skala prioritas strategi untukmewujudkan Desa wisata mangrove di kawasan pesisir di Kabupaten Malang sebagai berikut: (a). Analisis SWOT menghasilkan strategi, antara lain : (1). Memprioritaskan aspek perencanaan pada jangka pendek dan jangka panjang dari para stakeholder untuk mewujudkan Desa wisata mangrove di kawasan pesisir di Kabupaten Malang dengan diikuti dengan pemantuan dan ix perlindungan ekosistem hutan mangrove, (2). Menghindari terjadinya konflik kepentingan dari berbagai pihak dalam pemanfaatan ekosistem mangrove sebagai Desa wisata mangrove serta dengan meningkatkan penyuluhan dan pelatihan terpadu terhadap masyarakat lokal, dan (3). Melaksanakan sosialisasi dan pemahaman terhadap masyarakat lokal sehingga pemanfaatan potensi ekosistem mangrove sebagai Desa wisata tetap mengacu dan mempertimbangkan kelestarian sumber daya ekosistem hutan mangrove, dan (b). Analisis AHP menghasilkan strategi, antara lain : (1). Mekanisme dan Operasional Pengelolaan Desa Wisata Mangrove, (2). Pemberdayaan dan Partisipasi Masyarakat dan (3). Regulasi dan Kelembagaan Desa Wisata Mangrove

Item Type: Thesis (Doctor)
Identification Number: DIS/338..479 1/KAP/d/2016/061703809
Subjects: 300 Social sciences > 338 Production
Divisions: Program Pascasarjana > Doktor Kajian Lingkungan, Program Pascasarjana
Depositing User: Nur Cholis
Date Deposited: 29 May 2017 08:00
Last Modified: 13 Apr 2022 07:17
URI: http://repository.ub.ac.id/id/eprint/160399
[thumbnail of HENRY DONALD KAPUANGAN.pdf] Text
HENRY DONALD KAPUANGAN.pdf

Download (2MB)

Actions (login required)

View Item View Item